Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan

: Penyakit Jantung Koroner

Sasaran

: Pasien dan keluarga serta pengunjung yang ada di CVCU

Tempat

: Ruang penyuluhan CVCU

Hari/Tanggal

: Jumat, 26 September 2015

Pukul

: 10.00-selesai

Waktu

: 45 menit

Pengajar

: Mahasiswa profesi Keperawatan

A. Latar Belakang
Dewasa ini Penyakit Jantung Koroner / Coronnary Artery Disease (PJK / CAD)
merupakan salah satu penyakit jantung yang sangat penting karena penyakit ini
diderita oleh jutaan orang dan merupakan penyebab kematian utama di beberapa
negara termasuk Indonesia. Berbagai transisi yang ada, baik transisi demografik,
sosio-ekonomi maupun epidemiologi telah menimbulkan pergeseran-pergeseran,
termasuk dalam bidang kesehatan. Angka kematian menurun dan usia harapan hidup
secara umum makin panjang, pola penyakit dan penyebab kematian telah berubah.
Penyakit-penyakit yang mematikan bukan lagi penyakit menular, namun telah
bergeser kearah penyakit-penyakit tak menular, misalnya stroke, penyakit jantung
koroner dan lainnya. PJK juga merupakan penyebab disabilitas dan kerugian
ekonomis yang tertinggi dibanding penyakit lain. Di Indonesia, dilaporkan bahwa PJK
merupakan penyebab kematian nomor satu. Oleh karena itu, diagnosis dan terapi
penyakit yang menjadi pembunuh nomor satu di banyak negara tersebut terus
berkembang. (Jurnal Kedokteran,2003)
Sampai saat ini penyebab yang pasti dari PJK tidak jelas, faktor risiko diduga
sangat berpengaruh terhadap timbulnya PJK. Timbulnya PJK didasari oleh proses
aterosklerosis yang bersifat progresif yang mana proses tersebut telah dimulai sejak
masa kanak-kanak dan menjadi nyata pada dekade 3 - 4.
Penyakit jantung akan menjadi penyebab utama kematian di negara-negara Asia
pada tahun 2010. Saat ini, sedikitnya 78% kematian global akibat penyakit jantung
terjadi pada kalangan masyarakat miskin dan menengah. Berdasarkan kondisi itu,
dalam keadaan ekonomi terburuk maka upaya pencegahan merupakan hal terpenting
untuk menurunkan penyakit kardiovaskuler pada 2010. Di negara berkembang dari
tahun 1990 sampai 2020, angka kematian akibat penyakit jantung koroner akan
meningkat 137 % pada laki-laki dan 120% pada wanita, sedangkan di negara maju
peningkatannya lebih rendah yaitu 48% pada laki-laki dan 29% pada wanita. Di tahun

2020 diperkirakan penyakit kardiovaskuler menjadi penyebab kematian 25 orang


setiap tahunnya. Oleh karena itu, penyakit jantung koroner menjadi penyebab
kematian nomor satu di dunia. (Shivaramakrishna. 2010).
Meningkatnya angka penderita PJK yang dilaporkan dari tahun ke tahun
disebabkan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang faktor risiko penyakit jantung
koroner dan kurangnya upaya dalam mencegah penyakit ini. Oleh karena itu,
berdasarkan penjelasan di atas dapat dilihat pentingnya untuk meningkatkan
pengetahuan masyarakat akan penyakit jantung koroner dan juga pencegahannya.
B. Tujuan Instruksional

Umum
Pada akhir proses penyuluhan, peserta dapat mengetahui tentang penyakit
jantung koroner

Khusus
Setelah diberikan penyuluhan peserta dapat:
1. Menyebutkan pengertian, faktor risiko, tanda dan gejala klinis penyakit
jantung koroner
2. Mengetahui cara pencegahan penyakit jantung koroner
3. Mengetahui komplikasi penyakit jantung koroner

C. Sub Pokok Bahasan


1. Pengertian penyakit jantung koroner
2. Faktor risiko penyakit jantung koroner
3. Tanda dan gejala klinis penyakit jantung koroner
4. Pencegahan penyakit jantung koroner
5. Komplikasi penyakit jantung koroner
D. Kegiatan Penyuluhan
No

Waktu

Kegiatan Penyuluh

Kegiatan Peserta

(menit)
1

Pembukaan:

Membuka
dengan

kegiatan

Menjawab salam

mengucapkan

salam

Meperkenalkan diri

Mendengarkan

Menjelaskan tujuan dari

Memperhatikan

penyuluhan

20

Menyebutkan materi yang

akan diberikan
Pelaksanaan:

Memperhatikan

Mendengarkan

dan

Menjelaskan

pengertian

memperhatikan

penyakit jantung koroner

Menyebutkan faktor risiko


penyakit jantung koroner

Menyebutkan tanda dan


gejala

klinis

penyakit

jantung koroner

Menyebutkan
pencegahan

cara
penyakit

jantung koroner

Menjelaskan
dari

20

penyakit

komplikasi
jantung

koroner
Penutup:

Memberikan kesempatan

Mengajukan

peserta untuk bertanya

pertanyaan

Menanyakan pada peserta

Menjawab

tentang materi yang telah

pertanyaan

diberikan,
reinforcement

dan
kepada

peserta penyuluhan yang


dapat

menjawab

pertanyaan

Mengucapkan terimakasih

Mendengarkan

atas peran serta peserta

Mengucapkan
penutup

E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
F. Media :
-

Power Point

Leaflet

G. Evaluasi
1. Evaluasi struktur

salam

Menjawab salam

Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat


penyuluhan

Persiapan sebelum penyuluhan

Pembagian tugas untuk materi penyuluhan

Kesiapan penyuluh termasuk kesiapan modul dan media yang akan


digunakan

2. Evaluasi proses

Peserta memperhatikan selama kegiatan penyuluhan dilakukan

Peserta antusias terhadap materi penyuluhan

Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan

Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.

3. Evaluasi Hasil
Kriteria penilaian yang digunakan adalah jumlah peserta yang aktif berpendapat
atau yang mampu menjawab pertanyaan dengan tepat, dibagi dengan jumlah
seluruh peserta yang hadir dalam penyuluhan, kemudian hasilnya dikalikan
100%. Sehingga kriteria hasil yang diharapkan:
a. Pre : 80% dari keseluruhan jumlah peserta yang hadir mampu memberikan
pendapat mengenai penyakit jantung koroner sesuai dengan kemampuan
masing-masing peserta
b. Post : 90% dari keseluruhan jumlah peserta yang hadir mampu memberikan
jawaban yang tepat saat diberikan pertanyaan oleh perawat
H. Materi (Terlampir)

Anda mungkin juga menyukai