Pupuk Kaltim merupakan anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia (Persero), dan saat
ini memiliki kapasitas produksi Urea 2,98 juta ton per tahun, Amoniak sebanyak 1,85
juta ton per tahun dan NPK 350 ribu ton per tahun. Pupuk Kaltim juga memproduksi
pupuk organik dengan kapasitas 45 ribu ton per tahun. Perusahaan ini resmi berdiri
pada 7 Desember 1977 dan berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur.
Pupuk Kaltim memenuhi kebutuhan pupuk domestik, baik untuk sektor tanaman pangan
melalui distribusi pupuk bersubsidi, maupun untuk sektor perkebunan dan industri.
Wilayah pemasaran Pupuk Kaltim untuk pupuk bersubsidi meliputi seluruh Kawasan
Timur Indonesia, sedangkan produk nonsubsidi tersebar di seluruh Indonesia. Selain
urea, NPK dan pupuk organik, Pupuk Kaltim juga menjual Amoniak untuk kebutuhan
industri dalam dan luar negeri.
Tujuan Pembentukan
Mengoperasikan kegiatan usaha yang terintegrasi mulai dari industri, perdagangan dan
distribusi dan jasa di bidang perpupukan, petrokimia, dan kimia lainnya. Selain itu juga
memanfaatkan sumber daya Perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa yang
bermutu tinggi, berdaya saing kuat dan siap mendukung Ketahanan Pangan Nasional.
Industri
Perdagangan
Jasa
Pengembangan Bisnis
Proyek Pembangunan Kaltim-5
Proyek Kaltim-5 telah dimulai pembangunannya sejak tahun 2011 dan pelaksanaanya
diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, pada 25
Oktober 2012. Proyek ini diproyeksikan akan menggantikan Pabrik Kaltm-1 yang sudah
tua dan tidak efisien konsumsi bahan baku gasnya. Kapaasitas produksi Kaltim-5
direncanakan mencapai 3.500 ton amoniak dan 2.500 ton urea per hari. Hingga akhir
tahun 2012, progress proyek telah mencapai 35,71%. Proyek ini dilaksanakan oleh
kontraktor konsorsium IKPT dan Toyo.
Pembangunan boiler batubara yang telah dimulai sejak tahun 2011 telah memasuki
tahap penyelesaian akhir. Proyek ini bertujuan mengurangi konsumsi gas bumi Pabrik
kaltim-5 dan pabrik eksisting dengan memanfaatkan batubara sebagai sumber energi
untuk boiler pembangkit steam. Kapasitas produksinya adalah 2x220 ton steam per
jam. Total progress sampai akhir tahun adalah 99,85%. Kontraktor proyek adalah PT
IKPT.
Pupuk Kaltim melakukan studi dan kajian untuk pengembangan sejumlah produk,
antara lain :
Penguatan Ekonomi
Perusahaan berkomitmen untuk memberdayakan potensi sumberdaya lokal dalam
rangka membangun perekonomian masyarakat sekitar.
Bina Lingkungan
Konsep pengelolaan limbah PT Pupuk Kaltim adalah 5R (rethink, reduce, reuse, recycle
dan recovery) untuk mencegah dan mengurangi timbulan limbah. Limbah cair, emisi
gas, limbah padat dan limbah B3 yang dihasilkan yang dikelola dan dipantau sesuai
peraturan perundangan dan standar yang berlaku.
Membangun taman penghijauan Wanatirta
Pupuk Kaltim memiliki Taman Penghijauan Wanatirta yang memiliki luas total 315 Ha
dengan luas lahan yang ditanami seluas 265 Ha. Taman Penghijauan Wanatirta
bertujuan untuk tujuan melindungi keankearagaman hayati, menjaga iklim mikro,
sebagai daerah tangkapan air. Jumlah tanaman yang telah ditanam sejak tahun 2004
sampai tahun 2012 di Taman Penghijauan Wanatirta berjumlah 112,403 Pohon yang
terdiri dari 121 jenis tumbuhan yang sebagian besar tumbuhan alami Kalimantan Timur.
Konservasi Mangrove
Pupuk Kaltim berada di daerah pesisir yang rentan terhadap perubahan iklim dan
gangguan. Oleh karena itu Pupuk Kaltim berupaya untuk menjaga kelestarian mangrove
dan biota perairan yang terasosiasi mangrove. Pupuk Kaltim menetapkan Wana
Konservasi mangrove Mangrove seluas 22 Ha di Kawasan Industri Pupuk Kaltim yang
dilengkapi dengan jalan inspeksi dan tiga buah gazebo untuk monitoring mangrove.
Pupuk Kaltim juga berinisiatif mendukung program pemerintah Bontang untuk
merehabilitasi mangrove di wilayah Kedindingan dengan ikut menanam 20,000 bibit
mangrove. Penanaman mangrove ini juga dilakukan dengan melibatkan masyarakat
sekitar Kawasan Pupuk Kaltim. Sebelum dilakukan penanaman mangrove, dilakukan
bimbingan teknis dan pelatihan kepada masyarakat agar penanaman berlangsung baik.
karang buatan, Pupuk Kaltim berupaya memberdayakan masyarakat sekitar agar dapat
ikut menjaga dan merasa memiliki keanekaragaman hayati di lingkungan pesisir Kota
Bontang
Pembinaan Wilayah
Program Bina Wilayah lebih banyak memberikan bantuan dalam bentuk pembinaan
yang merupakan salah satu strategi perusahaan dalam memberdayakan masyarakat
(Pola Stewardship), kegiatan seperti magang bagi tenaga pengaman, pelatihan welder
untuk masyarakat dan pelatihan menyelam bagi nelayan di Bontang merupakan salah
satu upaya perusahaan untuk mengembangkan tingkat kompetensi SDM sekitar
khususnya kota Bontang.
Pemberdayaan Ekonomi
Pupuk Kaltim menaruh perhatian besar terhadap peningkatan kesejahteraan dan
kemandirian ekonomi masyarakat dengan menjalankan program-program untuk
membantu pengusaha kecil dan menengah. Program dibidang pemberdayaan ekonomi
masyarakat dijalankan melalui Program Kemitraan.
Program Kemitraan
Pemberian bantuan pinjaman modal dengan bunga ringan bagi pengusaha kecil dan
menengah, dan juga bantuan dalam bentuk hibah berupa pelatihan-pelatihan,
bimbingan teknis, bantuan alat produksi dan bantuan untuk mempromosikan dan
memasarkan produk mitra binaan.
Pada tahun 2012 pengusaha kecil yang telah menjadi mitra binaan Pupuk Kaltim adalah
sebanyak 1.032 orang sehingga secara keseluruhan total Mitra Binaan yang sudah
dibina oleh Pupuk Kaltim hingga akhir tahun 2012 adalah 25.508 orang yang berasal
dari Bontang dan juga seluruh wilayah Pulau Kalimantan (Kalimantan Timur, Kalimantan
Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat).
Pembinaan dan pemberdayaan pengusaha lokal Bontang untuk pengadaan barang dan
jasa Perusahaan.
Pupuk Kaltim memperoleh Penghargaan CSR dari Pemerintah Kota Bontang atas
partisipasinya dalam pembangunan Kota Bontang.
Sumber :
http://www.pupukkaltim.com/ina/tanggung-jawab-sosial-pemberdayaan-ekonomi/