Statistika merupakan sekumpulan konsep dan metode yg digunakan untuk

mengumpulkan dan menginterpretasikan data tentang bidang kegiatan tertentu dan

mengambil kesimpulan dalam situasi dimana ada ketidakpastian dan variasi.
Sedangkan statisti suatu kumpulan angka yang tersusun lebih dari 1 angka.
Statistika farmasi dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang
mempelajari bagaimana cara-cara mengumpulkan fakta/data, pengolahan data,
yang kemudian menganalisis sehingga dapat diperoleh suatu kesimpulan atau
keputusan yang berhubungan dengan ilmu kefarmasian itu sendiri.
Dalam beberapa penelitian statistika memiliki beberapa peran, antara lain :
Memampukan seorang peneliti untuk bekerja secara berurutan dari awal
sampai akhir.
Menyediakan cara-cara meringkas data kedalam bentuk yang lebih banyak
artinya dan lebih gampang mengerjakannya.
Statistik memberikan dasar-dasar melalui proses-proses yang mengikuti
aturan yang dapat diterima oleh ilmu pengetahuan.
Statistik memberikan landasan untuk meramalkan secara ilmiah tentang
bagaimana sesuatu gejala akan terjadi dalam kondisi-kondisi yang telah
diketahui.
Membantu penelitian dalam menggunakan sampel sehingga penelitian dapat
bekerja efisien dengan hasil yang sesuai dengan obyek yang ingin diteliti
Membantu penelitian untuk membaca data yang telah terkumpul sehingga
peneliti dapat mengambil keputusan yang tepat.
Membantu peneliti untuk melihat ada tidaknya perbedaan antara kelompok
yang satu dengan kelompok yang lainnya atas obyek yang diteliti.
Membantu peneliti dalam melakukan interpretasikan data yang terkumpul.
Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel yang diambil dari suatu
populasi.
Alat untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen sebelum instrumen
tersebut digunakan dalam penelitian.
Dapat digunakan untuk menyajikan data yang lebih komunikatif dan mudah
dipahami, misalnya melalui tabel, grafik, atau diagram.

Sedangkan statistika dalam bidang farmasi memiliki peranan antara lain :

Statistika dalam ilmu farmasi itu sendiri digunakan untuk menganalisa suatu
takaran ataupun dosis yang tepat dalam membuat obat-obatan. Contohnya
seperti penetapan kadar protein pada susu.
Statistika dalam penemuan jenis bahan

obat

baru

membantu

mengidentifikasi dampak bahan antibiotika agar memenuhi syarat kelayakan

produksi.
Penetapan standar kualitas dan pengawasan kualitas.
Penyesuaian yang bertalian dengan perubahan harga obat, bahan obat, bahan

alam baik di apotek, rumah sakit, puskesmas maupun lainnya.

Memperkirakan antara ongkos dan volume produksi.
Mengetahui berat tablet-tablet yang berasal dari satu bets
Penyelidikan tentang preferensi konsumen.
Perkiraan potensi pasaran bagi produk baru.
Penelitian terhadap efektifnya cara mengiklankan produk.
Test terhadap efektifitas meteode penjualan.