Anda di halaman 1dari 2

Rendang Daging Sapi Resep Tradisional Karo

Sudah lama tidak membuat rendang sendiri di rumah, kalo lagi kepengen beli sepotong atau dua
potong di rumah makan Padang. Maksud hati agar mengemat uang belanja, tapi nggak pernah
terpuaskan dengan rasa dan stuktur dagingnya. Pernah membeli di tempat yang sudah populer
dengan masakan rendangnya, dan yang di dapat adalah rasanya tidak jelas dan dagingnya pun
berlemak, itu yang membuat tidak selera dan sedikit menyesal membelinya, dengan harganya yang
cukup mahal.
Untuk membuatnya sendiri dirumah memang agak ribet dan banyak prosesnya, makanya tanggung
kalo masak sedikit, udah capek membuatnya hasilnya Cuma sedikit. Itu juga yang membuat rada
malas membuat rendang sendiri, dan pasti nya diet gagal karna nggak cukup sepiring nasi.
Rendang itu tidak ngebosanin, tiap hari juga ok, apalagi dengan nasi panas dan daun selada woooo
mertua lewat tidak keliatanhihi.
Rendang yang saya buat sedikit berbeda dengan yang biasanya di sebut dengan rendang Padang,
saya menyebutnya Rendang Daging Karo karena ada bumbu tambahan yang biasanya orang Karo
di Tanah Karo, Kabanjahe sekitarnya memakai bahan ini. Bahan tambahannya ada di asam
patikala, yang dikenal dengan kecombrang. Asam patikala ini rasanya asam asam segar, beda
dengan asam yang lain. Kalo rendang padang juga pakai asam yang di sebut dengan asam kandis.
Bumbu dan cara membuatnya hampir sama kok.silahkan liat kebawah dan selamat mencobanya.
Bahan :
1 kg Daging has dalam / daging tanpa lemak, di potong potong sesuai selera, biasanya 1
kg daging bisa jadi 20-25 potong daging. Di cuci bersih dan di tiriskan airnya.
1 butir kelapa di parut memanjang untuk koya, di sangrai sampai berwarna coklat tua lalu di
haluskan sampai mengeluarkan minyak.
2 butik kelapa di parut, ambil santan kental dan santan cair secukupnya kira kira 2.5 liter
3 buah kapulaga
5 buah asam patikala, di keprek, kalo tidak ada bisa di ganti dengan asam kandis
1 kg kentang kecil kecil, belah 2
5 batang sereh, di keprek
2 rimpang lengkuas, di keprek
10 lembar daun jeruk
4 lembar daun salam
2 rimpang jahe, di keprek
1 sdt merica halus
Minyak goreng untuk menumis bumbu
Bumbu halus :
3 sdm ketumbar, di sangrai
1 sdt jinten, di sangrai

8 butir kemiri yang bulat, di sangrai


10 siung bawang putih
15 butir bawang merah
2 ruas jari kunyit
1 ons cabe keriting, sesuai selera
10 buah cabe rawit

5 buah cabe merah besar, buang bijinya


Garam secukupnya
Cara membuatnya :
Tumis semua bumbu yang sudah di haluskan sampai wangi lalu masukan sereh, jahe,
lengkuas, daun jeruk, daun salam, kapulaga dan garam, aduk aduk rata
Setelah bumbunya mateng dan harum masukan potongan potongan daging, lalu di aduk rata.
Daging akan mengeluarkan air dan biarkan sampai airnya tinggal sedikit
Lalu masukan santan cair, dan aduk trus sampai santan mendidih, santan jangan sampai
pecah
Setelah daging setengah matang masukan kentang dan asam patikala, aduk rata
Lalu masukan santan cair, aduk trus jangan sampai santannya pecah, aduk sampai setengah
kering lalu masukan koya ( kelapa yang sudah di sangrai dan di haluskan sampai keluar
minyak )
Aduk trus sampai rata dan masak sampai bumbu agak mongering dan berwarna kecoklatan
Siap di sajikan dan di santap bersama.
Sewaktu saya memasak rendang daging Karo ini pas ada bibi dan kila dari Rayabosi Siantar
datang ke rumah, bibik sedikit heran kok rendang pake asam patikala. Setelah di cobanya ternyata
uennnnak banget katanya. Rasa rendangnya pas dan mantap, tidak eneg dan maunya makan trus.
Ini terbukti dengan anakku yang nambah trus.dan sedikit sedikit minta makan, meski sedikit agak
pedas tancap trus. Rendang daging karo ini menjadi salah satu menu favorit di keluarga kami, Natan
kalo ke rumah neneknya di Jakarta pasti minta di masakin rendang daging karo ini sama Biringnya.
Untuk dapat menghasilkan rasa, aroma yang enak kita menggunakan bahan bahan yang
segar dan daging yang tanpa lemak. Meski sekarang ini banyak bumbu kemasan ataupun bumbu
jadi yang bisa kita beli di pasar dengan mudahnya, tinggal bilang untuk berapa kilo daging rendang
sudah di siapkan bumbu nya dengan lengkap pas, tidak perlu lagi kita membuat bumbu. Dan itu
memudahkan kita untuk memasaknya, meski tidak terjamin kesehatannya. Nah hal itu yang
membuat rasa dan aroma rendang yang tidak pas dan cita rasanya kurang. Jauh lebih enak dan
sehat kita buat sendiri bumbunya, kita bisa membuatnya dari bahan bahan yang masih segar
dan baru. Memang ribet sich, tapi untuk mendapatkan cita rasa yang pas mantapnya dan sehat,
nggak ada ruginya mengolah dan membuat sendiri bumbunya. Demi keluarga yang kita kasihi,
kita jaga mereka yang kita kasihi lewat apa yang masuk kedalam mulut dan perut mereka.
Itu merupakan investasi jangka panjang lo ibu ibu yang baik hati dan cantik.

Anda mungkin juga menyukai