Anda di halaman 1dari 16

TEORI

KOMUNIKASI
Heny Aprianita
Jurusan
Ilmu
Komunikasi
Department of Food and Life
Science,
Pukyong
National University, Busan
Korea
Tutor608-739,
MK. Teori
Komunikasi

2015

Pendahuluan
Buku ajaran Pokok : Teori Komunikasi Edisi 3. Sasa
Djuarsa Sendjaja, dkk. 2014. Penerbit Universitas Terbuka
Pertemuan 1

: Memahami Teori Komunikasi:


Pendekatan,Pengertian, Kerangka Analis, dan
Perspektif

Pertemuan 2

: Teori Komunikasi Anar Pribadi: DimensiDimensi Pribadi dan Relasional

Pertemuan 3

: Teori Komunikasi Kelompok

Pertemuan 4

: Teori-Teori Komunikasi Organisasi

Pertemuan 5

: Teori Komunikasi Massa: Media, Efek, dan


Audiece

Memahami Teori
Komunikasi: Pendekatan,
Pengertian, Kerangka
Analis, dan Perspektif
Heny Aprianita
Jurusan
Ilmu
Komunikasi
Department of Food and Life
Science,
Pukyong
National University, Busan
Korea
Tutor608-739,
MK. Teori
Komunikasi

Pertemuan 1

2015

Pendekatan-Pendekatan dalam
Keilmuan
Menurut Littlejohn (Theories of Human Communication)
ada 3 cara pandang :
1. Pendekatan scientific (Ilmiah-empiris)
Objektivitas
2. Pendekatan humanistic (Humaniora interpretatif)
Subjektivitas

3. Pendekatan social sciences (Ilmu Sosial)


Kombinasi
Scientific
Humanistic

Pendekatan-Pendekatan dalam
Keilmuan

1. Pendekatan Scientific secara objektivitas.


Bidang ilmu : Fisika, biologi, kedokteran,
matematika, dll.
Prinsip : Standarisasi observasi dan konsistensi.
Contoh : Peneliti mencari kandungan bakteri
pembusuk pada ikan yang disimpan selama 3
hari dengan perlakuan penyimpanan suhu
ruang dan lemari es.
Metode : Eksperimental
Known (objek yg ingin diketahui): Kandungan

Pendekatan-Pendekatan dalam
Keilmuan
Perbedaan Scientific dengan Humanistic
N
Perbedaan
Scientific
o

Humanistic

Tujuan ilmu

Standarisasi
observasi

Kreativitas individual

Tujuan ilmu

Meminimalis
perbedaan
pandangan tentang
result

Memahami
tanggapan dan
result bersifat
subjektif

Pandangan tentang ilmu


pengetahuan

Out there (di luar


sana)

in here
(Disini/dalam diri)

Fokus perhatian

Hasil penemuan
(Discovered world)

Para penemunya
(Discovering person)

Hasil

konsensus

Interpretasiinterpretasi alternatif

Pendekatan-Pendekatan dalam
Keilmuan
2. Pendekatan humanistic secara Subjektivitas
Bidang ilmu : Psikologi
Prinsip
: Partisipasi observasi
Contoh

: Peneliti mengamati sikap dan perilaku


dari orang yang diteliti (objek) dengan
membaur, dan melibatkan diri secara aktif
dalam kehidupan orang yang diteliti, ikut
aktivitas sehari-hari dalam kurun waktu
tertentu (1 minggu, 1 bulan, dst)

Pendekatan-Pendekatan dalam
Keilmuan
3. Pendekatan ilmu Pengetahuan Sosial secara
Subjektivitas dan Objektivitas.
Bidang ilmu : Sosiologi
Prinsip : Perpanjangan dari ilmu alam (natural science) dan
humanistic juga diterapkan.
Metode : Campuran
Known : Kehidupan manusia
Perkembangan selanjutnya, dibagi 2 kubu :
a. Ilmu pengetahuan tingkah laku (behavioral science)
b. Ilmu pengetahuan sosial (social science)

Hubungan Ilmu Komunikasi dengan


Pendekatan Keilmuan
Ilmu komunikasi fokus ke pemahaman tingkah laku
manusia dalam menciptakan, mempertukarkan, dan
menginterprestasikan pesan-pesan untuk tujuan
tertentu.
Sehingga menggunakan 3 pendekatan tersebut.

Pengertian tentang Ilmu dan Teori


dalam Komunikasi
Ilmu ?

Pengetahuan tentang suatu hal, mencakup alam (natural)


atau sosial (kehidupan masyarakat) yang diperoleh manusia
melalui proses berfikir.
Ciri-ciri ilmu :
- Pengetahuan berdasarkan logika
- terorganisasi secara sistematik
- Berlaku secara umum/global.
Ilmu Komunikasi ?

Definisi Ilmu Komunikasi


Ilmu Komunikasi :
Ilmu pengetahuan tentang peristiwa komunikasi yang didapatkan dari
suatu penelitian tentang sistem, proses, dan pengaruhnya yang
dilakukan secara rasional dan sistematik serta kebenarannya dapat diuji
dan digeneralisasikan.
Teori dalam ilmu Komunikasi :
abstraksi dari realitas
Terdiri dari sekumpulan prinsip dan definisi secara konseptual
mengorganisasikan aspek-aspek dunia empiris secara sistematik
Terdiri dari asumsi-asumsi, proposisi-proposisi, dan aksioma-aksioma dasar
saling berkaitan.
Terdiri dari teorema-teorema, yakni generalisasi-generalisasi yang diterima/
terbukti secara empiris.

Definisi Teori
Menurut Littlejohn dan Foss (2008) :
- Teori adalah abstraksi
- Teori merupakan susunan atau himpunan
- Teori adalah interpretasi tentang suatu hal
- Teori juga berisikan rekomendasi tentang suatu tindakan
Sehingga, disimpulkan 3 ciri umum dari Teori :
1. Teori adalah abstraksi mengenai suatu hal. (sifat terbatas)
2. Teori adalah konstruksi pemikiran yang berisikan interpretasi mengenai
suatu fenomena ciptaan individual manusia.
3. Teori berisi rekomendasi mengenai suatu tindakan yang dapat dilakukan.

Definisi dan Fungsi Teori


Dibagi menjadi 2 kategori :
a. Penjelasan yang memfokuskan pada orang/pelaku
(person centered)Internal
b. Penjelasan yang memfokuskan pada situasi (situation
centered).
Eksternal

1. Mengorganisasikan dan
menyimpulkan
Fungsi
Teori : (Menurut
2. Memfokuskan
3. Menjelaskan
4. Mengamati
5. Membuat prediksi

6. Heuristic
Littlejohn)

7. Komunikasi
8. Kontrol/mengawasi
9. generatif

A. Teori-Teori Fungsinoal dan struktural


Ciri : Pandangan tentang berfungsinya secara nyata.
Pengamat bagian dari struktur.
B. Teori-Teori Behavioral dan Cognitive
Cenderung memusatkan pengamatannya pada diri
manusia secara individual.
C. Teori-Teori konvensional dan Interaksional
Kehidupan sosial merupakan suatu proses interaksi yang
membangun, memelihara, serta mengubah kebiasaankebiasaan tertentu.
D. Teori-Teori Kritis dan Interpretif
Gagasan berasal dari berbagai tradisi.

Empat Perspektif dalam Ilmu


Komunikasi
4 Perspektif yang mendasari pengembangan teori komunikasi :
a. Covering Laws (Hukum)
Berdasarkan prinsip sebab akibat atau hubungan kasual.
b. Rules (Aturan)
prinsip manusia aktif memilih dan mengubah aturan yang menyangkut
kehidupannya.
c. System theories (Teori sistem)
Ciri : sisten adalah suatu keseluruhan yang terdiri atas bagian-bagian dan
unsur-unsur dengan karakteristiknya masing-masing, sistem berada secara
tetap dalam lingkungan yang berubah, sistem hadir sebagai reaksi atas
lingkungan, sistem merupakan koordinasi dari hierarki.
d. Symbolic interactionism (Simbolik interaksionisme)
Memberi penekanan pada penelaah interaksi serta maknanya.

Anda mungkin juga menyukai