Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI

RUMAH SAKIT UMUM


JL. Bigjen Ngurah Rai No. 99x Bangli

Tlpn: 0366-91521,91002

PEDOMAN OBSERVASI INDIKATOR SKP


NO

STANDAR PMKP 3.3

SKP 1. Mengidentifikasi Pasien


dengan Benar

SKP 2 : Meningkatkan
Komunikasi Yang Efektif

INDIKATOR MUTU
Ketepatan Identifikasi
Pasien pada Gelang
Identitas

Instruksi Verbal Via


Telepon di Luar Jam
Kerja yang di Read Back
dan Ditandatangani
dalam 24 Jam

SKP 3. Meningkatkan
Keamanan Obat-Obatan yang
Harus Diwaspadai

Kepatuhan Pemberian
Label Obat High Alert
Oleh Farmasi

SKP 4. Memastikan Lokasi


Pembedahan Yang Benar,
Prosedur Yang Benar,
Pembedahan Pada Pasien Yang

Kepatuhan pelaksanaan
Prosedur Site Marking
pada Pasien yang Akan
Dilakukan Tindakan

LOKASI/
STANDAR
AREA
Semua Ruang Seluruh pasien baru di
Rawat Inap ruang rawat inap yang
memakai gelang identitas
warna pink (perempuan)/
biru (laki-laki) terdiri
dari 3 identitas yaitu :
nama, tanggal lahir dan
nomor rekam medis
Semua Ruang Seluruh hasil pelaporan
Rawat Inap dan istruksi DPJP pada
lembar catatan
terintegrasi di rekam
medis pasien di Read
back dan ditandatangani
DPJP dalam 24 jam
Semua Ruang Seluruh obat High Alert
Rawat Inap yang diorder dari
Farmasi terlabel HA

Instalasi
Bedah
Sentral (IBS)

Dilaksanakannya
prosedur site marking
dengan tepat dan benar
pada seluruh pasien yang

TARGET

HASIL

100%

Hasil pengumpulan data


bulan Juni dan Juli,
pencapaian target 100%
baru dicapai beberapa
ruangan, namun hasil
data perbulan masih
fluktuatif.

100%

100%

100%

Hasil pengumpulan data


bulan Juni dan Juli, dari
10 ruang rawat inap,
hanya R. Anggrek dan
R. Jempiring yang
mencapai target 100%
Dari hasil pengumpulan
data, bulan Juni dan
Juli, seluruh obat High
alert (HA) yang diorder
oleh 10 ruang rawat
inap belum terlabel HA
Data tidak bisa di
kumpulkan.

KETERANGAN

Setelah di konfirmasi
ke Farmasi, stiker HA
sudah diamprah sejak
2014, tapi sampai
sekarang belum ada.
Data tidak bisa
dikumpulkan karena
tidak ada catatan
tertulis terkait Site

Benar

Operasi

SKP 5. Mengurangi Resiko


Infeksi Akibat Perawatan
Kesehatan

Persentase Kepatuhan
Petugas Kesehatan dalam
Melakukan Kebersihan
Tangan Dengan Metode
Enam Langkah dan Lima
Momen

SKP 6. Mengurangi Risiko


Cedera Pasien Akibat Terjatuh

Tidak Adanya Kejadian


Pasien jatuh yang
Berakibat
Kecacatan/Kematian

akan dilakukan tindakan


operasi yang memiliki
sisi kanan dan sisi kiri
Semua Area Seluruh petugas
Klinis
kesehatan (Dokter,
Perawat/Bidan, Petugas
Laboratorium, CS,
Petugas Rotgen, Petugas
Fisiotherapy, Dokter
Residence, Dokter Muda,
Mahasiswa Praktek)
melakukan cuci tangan
dengan metode enam
langkah dan lima momen
Semua Ruang Tidak adanya pasien
Rawat Inap jatuh yang terjadi saat
pasien berada di unit
rawat inap mengalami
kecacatan/kematian

Marking.

> 80%

100%

Dari hasil pengumpulan


data, semua area klinis
belum bisa mencapai
target.

Dari hasil pengumpulan


data bulan juni dan juli,
semua ruang rawat inap
mencapai target. Hanya
R. Jempiring yang
mencapai target 96% di
bulan Juli.

Hampir semua
tempat tidup pasien
di R. Jempiring tidak
memiliki palang bed.

Anda mungkin juga menyukai