Semua pemberi layanan kesehatan melakukan identifikasi pasien pada setiap aktivitas pelayanan pasien,
tidak terbatas pada aktivitas di bawah ini:
Definisi:
Obat-Obat yang memerlukan pengawasan khusus sejak proses
pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian sampai
pada pemberian obat kepada pasien karena sering
menyebabkan terjadinya kesalahan serius (sentinel event) dan
berisiko tinggi menyebabkan Reaksi Obat yang Tidak Diinginkan
(ROTD).
Penyimpanan Obat High Alert Medication
OBAT NORUM
- Disimpan di kompartemen yang berbeda dan tidak
berdekatan
- Diberi label ‘LASA’ pada kompartemen
penyimpanan obat
Penyimpanan Obat High Alert Medication
LOKASI PENYIMPANAN:
- Obat narkotika: di lemari narkotika yang kokoh, dengan dua kunci yang berbeda
- Obat anestesi: tempat penyimpanan yang hanya dapat di akses oleh dokter, perawat & staf farmasi
- Obat sitostatika: di instalasi farmasi atau di area terkunci dimana obat diresepkan
- Elektrolit konsentrat: di instalasi farmasi kecuali:
1. NaHCO3 8.4%: instalasi farmasi, ICU/CCU dan UGD
2. MgSO4 ≥20%: instalasi farmasi, PONEK emergency kit di UGD dan kebidanan
- Insulin, heparin: instalasi farmasi atau di area yang terkunci dimana obat diresepkan
- Chloral hydrate powder: di lemari B3
- Dextrose ≥20%: instalasi farmasi, UGD, ICU dan troli emergensi
Penyiapan, Penyerahan dan Pemberian Obat High Alert Medication
Independent double checking wajib dilakukan oleh semua staff yang terlibat mulai dari
proses penyiapan, distribusi, penyerahan dan pemberian ke pasien
- Elektrolit konsentrat: label ‘drug added’ harus terisi lengkap dan tertempel pada
bagian atas dari kantong / botol / vial obat yang sudah diencerkan
- Obat sitostatika: label ‘cytotoxic’ berwarna ungu dan label ‘high alert’ berwarna
merah harus tertempel pada kemasan obat sitostatika yang telah dicampur
- Oral narkotika: harus di masukan ke dalam plastik dengan label ‘high alert’
berwarna merah
Ketika memindahkan obat high alert ke kemasan sekunder (mis. Syringe), stiker ‘high
alert’ wajib ditempelkan pada kemasan sekunder tersebut
IPSG 4 :
Memastikan Benar Lokasi, Benar
Tindakan, Benar Pasien
SPO-SHG-QR-004 : MEMASTIKAN BENAR LOKASI, BENAR TINDAKAN, BENAR PASIEN
Memastikan benar lokasi, benar tindakan, benar pasien
Implementasi:
• 6 Langkah cuci tangan
• 5 moments
5 Moments & 6 Steps
IPSG 6 :
Mengurangi Risiko Cedera Pasien
Akibat Jatuh
SPO-SHG-QR-001 : MENGURANGI RISIKO CEDERA PASIEN AKIBAT JATUH
Mnegurangi Risiko Cedera Pasien Akibat Jatuh
Memastikan
Petunjuk Intevensi Risiko Jatuh
Tanda untuk Risiko Pasien Jatuh
Memastikan