1. Lift Penumpang
Berfungsi untuk mengangkut penumpang dan mempunyai bukaan pintu center opening (co).
2. Lift Observation
Adalah sama dengan lift penumpang namun pada sisi belakangnya terbuat dari kaca dan ruang
luncurnya juga di design dari kaca yang berfungsi untuk menampilkan keindahan design arsitektur
dan memberikan kenyamanan penumpang kereta karena dapat melihat tata letak ruang dalam
bangunan.
3. Lift Barang atau biasa disebut Lift Service
Berfungsi untuk mengangkut barang dalam jumlah dan berat yang tertentu dan mempunyai bukaan
pintu side opening (so), dalam keadaan darurat atau kebakaran, lift barang harus dapat difungsikan
sebagai lift kebakaran.
4. Lift pasien biasa disebut Lift Bed
Mempunyai bukaan pintu side opening (so) pada 2 (dua) sisi yaitu muka dan belakang (through
door) berfungsi untuk mengangkut patient stretcher (brandkar) sehingga diperlukan ukuran ruang
kereta sebesar l =1.500 mm d = 2.300 mm.
5. Lift Automobile
Berfungsi untuk mengangkut kendaraan (mobil) sehingga memerlukan ukuran ruang kereta sampai l
=2.750 mm d =6.300 mm tergantung peruntukan jenis mobil yang akan diangkut. Lift ini
berkecepatan rendah yaitu 20, 30, 45 mpm dan mempunyai sistem bukaan pintu atas bawah
dengan 2 (dua) atau 3 (tiga) panel pintu.
6. Lift fire.
Dalam keadaan darurat/kebakaran, minimal satu diantara jajaran lift harus dapat dipergunakan
untuk evakuasi ataupun transportasi bagi fire brigade. Lift yang berfungsi juga sebagai lift fire
adalah lift service atau disebut juga lift barang. Karena kebutuhannya maka dinding ruang luncur,
kamar mesin lift, pintu lift dan saluran kabel power harus tahan api selama minimal 1 jam,
sedangkan pada lobby lantai dasar didekat lift fire harus dipasang fire man switch untuk keperluan
operasional petugas fire brigade.
4. Apartment
* 1 bed room (1 br) @ 2 orang
* 2 bed room (2 br) @ 3 orang
* 3 bed room (3 br) @ 4 orang
* penthouse (ph) @ 6 orang
2. Average Arrival Interval (AAI dalam detik)
Waktu tunggu rata rata yang diperlukan dalam satuan detik.
Standard AAI yang berlaku umum,
* gedung kantor mewah 25 ~ 35 detik
* gedung kantor komersial 25 ~ 35 detik
* gedung kantor instansi 30 ~ 40 detik
* hotel berbintang 40 ~ 60 detik
* hotel resort 60 ~ 90 detik
* rumah sakit 40 ~ 60 detik
* apartement kelas mewah 50 ~ 70 detik
* apartment kelas menengah 60 ~ 80 detik
* apartment kelas biasa 80 ~ 120 detik
* gedung sekolah / kuliah 40 ~ 90 detik
3. Handling Capacity (HC dalam %)
Batas kemampuan maksimum kereta dalam mengangkut sejumlah orang tiap 5 menit pertama saat
jam-jam padat (rush hour) yang dihitung dalam %.
Standard HC (%) dalam 5 menit yang berlaku umum,
* gedung kantor mewah 10 ~ 12 %
penumpang
barang
pasien
automobile
fire
observation
I. Dumbwaiter ( lift makanan )
Dumbwaiter biasanya di pasang untuk restoran / rumah makan dengan ketinggian dua lantai atau lebih,
yang fungsi utamanya digunakan sebagai alat pengangkut makanan.
Dumbwaiter juga banyak di pasang untuk Rumah sakit, Bank, Perkantoran dengan ketinggian dua lantai
atau lebih, yang difungsikan sebagai alat pengangkut dokumen, resep, pakaian, uang, barang-barang
kecil, dll. Dengan adanya dumbwaiter pekerjaan akan lebih mudah dan ringan.
II. Kapasitas angkut Dumbwater
Kapasitas angkut dumbwaiter biasanya berukuran kecil, 30kg s/d 300kg. karena difungsikan untuk
mengankut barang yang bobotnya kurang dari 300kg atau sesuai dengan kapasitas angkut dumbwaiter
itu sendiri. Untuk menggangkut barang atau bobot yang lebih berat dan besar biasanya menggunakan lift
cargo atau lift barang.