Anda di halaman 1dari 5

Ukuran Standar Lift

Lift adalah angkutan transportasi vertikal yang digunakan untuk mengangkut orang
atau barang. Lift umumnya digunakan di gedung-gedung bertingkat tinggi; biasanya
lebih dari tiga atau empat lantai. Gedung-gedung yang lebih rendah biasanya hanya
mempunyai tangga atau eskalator. Lift-lift pada zaman modern mempunyai tombol-
tombol yang dapat dipilih penumpangnya sesuai lantai tujuan mereka, Terdapat tiga
jenis mesin, yaitu Hidraulic, Traction atau katrol tetap, dan Hoist atau katrol ganda.
Elevator Wire Rope adalah wire rope yang dirancang dengan konstruksi yang
memiliki elastisitas tinggi, sehingga dapat digunakan pada katrol dengan frekuensi
yang rutin. Konstruksi untuk Elevator wire rope ini yaitu ( 8 x S19 ), ( 8 x W19 ) dan (
8 x Fi25 ). Pada Lift, terdapat beragam model, kapasitas dan kecepatan bergerak.
Berikut dibawah adalah spesifikasi jenis-jenis Lift secara umum.

1. Lift Penumpang
Berfungsi untuk mengangkut penumpang dan mempunyai bukaan pintu center
opening. Pintu dan lantai pada interior Lift, harus terbuat dari bidang yang rapat, atau
“solid” tidak berlubang. Ukuran Standar Lift penumpang, maupun spesifikasinya
adalah sebagai berikut: Sisi tekukan bagian pintu juga harus lengkung. Pada kondisi
menutup, celah antara daun pintu dengan sisi rangka pintu harus sekecil mungkin,
maksimal 5mm. konstruksi rangka pintu harus kokoh, dan tidak boleh mengalami
deformasi permanen. Kekuatan mekanik Daun pintu, rangka, penggantung, dan
pengunci harus memiliki kekuatan mekanik. Tinggi pintu dibatasi minimal 2000 mm,
dan lebar pintu dibatasi minimal 700 mm. lebar bukaan pintu lantai, diperkenankan
lebih lebar dari pintu kereta. Untuk lebih jelasnya Ukuran Standar Lift penumpang,
bisa dilihat pada gambar dibawah ini:
Dasar pemilihan passenger elevator meliputi :
Gambar Ukuran Lift

Gambar
Ukuran Lift
Penentuan jumlah populasi orang dalam gedung berdasar pada peruntukan gedung
yang bersangkutan yaitu seperti yang dijelaskan pada tabel dibawah ini:

No Jenis gedung Per luas bersih (nett area)

10 m²/orang, untuk lt. 1 ~ 20


12 m²/orang, untuk lt. 21 ~ 30

14 m²/orang, untuk lt. 31 ~ 40

1 Perkantoran

2 orang
Hotel
unit kamar 10 m²/orang

function rooms
2

Rumah Sakit
kamar pasien 3 ~ 4 bed / kamar

ruang praktek 3 orang / ruang

ruang tunggu 10 m²/orang


3

Apartment
1 bed room (1 br) 2 orang

2 bed room (2 br) 3 orang

3 bed room (3 br) 4 orang

penthouse (ph) 6 orang


4

Average Arrival Interval (AAI dalam detik)

Waktu tunggu rata – rata yang diperlukan dalam satuan detik.


Standard AAI yang berlaku secara umum, adalah sebagai berikut:

25 ~ 35 detik

gedung kantor mewah

gedung kantor komersial 25 ~ 35 detik

30 ~ 40 detik

gedung kantor instansi

40 ~ 60 detik

hotel berbintang

60 ~ 90 detik

hotel resort

rumah sakit 40 ~ 60 detik

apartement kelas mewah 50 ~ 70 detik

apartment kelas menengah 60 ~ 80 detik

80 ~ 120 detik

apartment kelas biasa

40 ~ 90 detik

gedung sekolah / kuliah

2. Lift Observation
Adalah sama dengan lift penumpang namun pada sisi belakangnya terbuat dari kaca
dan ruang luncurnya juga di design dari kaca yang berfungsi untuk menampilkan
keindahan design arsitektur dan memberikan kenyamanan penumpang kereta karena
dapat melihat tata letak ruang dalam bangunan.
3. Lift Barang atau biasa disebut Lift
Service
Berfungsi untuk mengangkut barang dalam jumlah dan berat tertentu, dan mempunyai
bukaan pintu side opening, dalam keadaan darurat atau kebakaran, lift barang harus
dapat difungsikan sebagai lift kebakaran.

4. Lift pasien biasa disebut Lift Bed


Mempunyai bukaan pintu side opening (so) pada 2 (dua) sisi yaitu muka dan belakang
(through door) berfungsi untuk mengangkut patient stretcher (brandkar) sehingga
diperlukan ukuran ruang kereta sebesar l =1.500 mm d = 2.300 mm.

5. Lift Automobile
Berfungsi untuk mengangkut kendaraan (mobil) sehingga memerlukan ukuran ruang
kereta sampai l =2.750 mm d =6.300 mm tergantung peruntukan jenis mobil yang
akan diangkut. Lift ini berkecepatan rendah yaitu 20, 30, 45 mpm dan mempunyai
sistem bukaan pintu atas – bawah dengan 2 (dua) atau 3 (tiga) panel pintu.

Penggunaan lift pada bangunan bertingkat dibagi menjadi :

Bangunan rendah sampai 6 lantai, Mengunakan kereta kapasitas 300 kg ~ 1.000 kg


dengan kecepatan 60 mpm atau 75 mpm.

Bangunan menengah rendah 6 ~ 20 lantai, Mengunakan kereta kapasitas 1.000 kg ~


1.150 kg dengan kecepatan 90 mpm atau 105 mpm.

Bangunan menengah tinggi 20 ~ 30 lantai, Mengunakan kereta kapasitas 1.150 kg ~


1.350 kg dengan kecepatan 120 mpm atau 150 mpm.

Bangunan tinggi diatas 20 lantai, Mengunakan kereta kapasitas 1.350 kg ~ 1.600 kg


dengan kecepatan 150 mpm ~ 300 mpm.

demikian artikel yang berjudul “Ukuran Standar Lift“. Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai