Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK HF DAN ANTENA

MERANCANG ANTENA RMSA (RECTANGULAR MICROSTRIP ANTENA) METODA INSET


FEED PADA FREKUENSI 2400 MHz

Nama Kelompok :
1. Andriani Puspa Rilanda (121331002)
2. Arum Arieski Marianto (121331003)

3 TC A1

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2014

MERANCANG ANTENA RMSA (RECTANGULAR MICROSTRIP ANTENA) METODA INSET


FEED PADA FREKUENSI 2400 MHz
I.

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Dalam rangka mempelajari mata kuliah antenna yang sudah diajarkan di dalam kelas, yaitu
teori antenna dan propagasi, kami mencoba membuktikan atau memperdalam materi teori
yang telah diberikan dalam praktek di lab HF (High Frecuency). Materi yang telah diberikan
yaitu mengenai jenis-jenis antenna. Sebelum praktikum, kami dianjurkan untuk menginstall
aplikasi CST yaitu software untuk mensimulasikan antenna, dan mengetahui mengenai fungsi
antenna sebagai matching device yaitu penyesuai karakteristik yang mencakup respon
frekuensi, VSWR, Return Loss, dan polarisasi. Kemudian untuk mengetahui dan melihat
mengenai fungsi antenna sebagai Directional device yaitu pola radiasi, rapat daya , dan
directivity. Maka kami melakukan percobaan pada CST untuk merancang antenna RMSA
(Regtangular Mikrostrip Antena) metoda inset feed pada frekuensi 2400 Mhz dengan
petunjuk gambar fisik antenna di papan tulis yang telah dibuat oleh dosen pengampu. Gambar
fisik antenna regtangular sudah lengkap dengan ukuran-ukuran pada bagian-bagianya.
Gambar fisik antenna terdiri dari substrat, ground plane, dan patch dengan celah pada
regtangular tersebut. Diharapkan setelah membuat dan menggambar antenna kemudian kami
dapat mensimulasikannya dengan baik.

1.
2.
3.

Tujuan dan Manfaat


Mampu membuat antenna rectangular mikrostrip pada CST.
Mampu menggambar antenna rectangular mikrostrip pada CST.
Mampu mensimulasikan pada CST untuk melihat return loss dan polaradiasi.

II.

MENGGAMBARKAN FISIK ANTENNA


Antenna mikrostrip merupakan sebuah antenna yang tersusun atas 3 elemen yaitu :
- Elemen peradiasi (radiator) atau biasa disebut sebagai patch. Berdasarkan bentuknya patch
memiliki jenis yang bermacam macam diantaranya bujur sangkar (square), garis tipisi
(dipole), lingkaran, elips, persegi panjang (rectangular), dll. Pada praktikum ini kami
membuat bentuk patch rectangular.
- Elemen substrat. Elemen ini memiliki jenis yang bervariasi yang dapat digolongkan
berdasarkan nilai konstanta dielektrik, dan ketebalannya.
- Elemen pertahanan (ground), elemen ini umumnya memiliki jenis bahan yang sama dengan
elemen peradiasi yaitu berupa logam tembaga.

III.

SIMULASI
Untuk melihat pola radiasi pada program cst, awalnya kita harus menggambar antenna terlebih
dahulu setelah itu melihat grafiknya untuk mengetahui nilai return loss dan kemudian kita dapat
melihat bentuk pola radiasinya seperti berikut ini :

IV.
-

KESIMPULAN
Dalam menggambar antenna pada CST, ada 3 hal yang harus diperhatikan yaitu substrat,
patch, dan groundplane.
Untuk melihat nilai return loss dan bentuk pola radiasi pada CST, kita harus menggambar
antenna fisiknya terlebih dahulu.
Fungsi antenna ada 2 yaitu antenna sebagai matching device dan antenna sebagai directional
device. Pada CST kedua fungsi tersebut dapat dilihat, antenna sebagai matching device yang
mencakup respon frekuensi, VSWR, Return Loss, dan polarisasi dapat dilihat dari grafik S
parameter sedangkan antenna sebagai directional device yang mencakup pola radiasi, rapat
daya , dan directivity dapat dilihat dari farfield yang menunjukkan bentuk pola radiasi secara
3 dimensi.

Anda mungkin juga menyukai