Anda di halaman 1dari 17

PERIODE KETIGA DAN KEEMPAT KIMIA

Kimia Unsur :
>> Unsur-unsur Periode Ketiga
>> Unsur-unsur Transisi
Periode Keempat

Unsur-unsur Periode
Ketiga

Cex it
out!!!

@ Unsur-unsur Periode Ketiga di


Alam

@ Sifat-sifat Periode Ketiga


Unsur

Elektron Valensi

Natrium (Na)

[Ne] 3S1

Magnesium
(Mg)

[Ne] 3s2

Aluminium (Al)

[Ne] 3s2 3p1

Silikon (Si)

[Ne] 3S2 3p2

Fosfor (P)

[Ne] 3S2 3p3

Belerang (S)

[Ne] 3S2 3p4

Klor (Cl)

[Ne] 3S2 3p5

Nana
Mangan
Almini,
Si
Paijo
Sarapan
Color
(alternatif
untuk
menghafal)

Elektron valensi merupakan elektron pada kulit


terluar. Susunan Elektron valensi sangat menentukan
sifat-sifat kimia suatu atom dan berperan penting
dalam membentuk ikatan dengan atom lain.

@ Sifat Periodik Unsur Periode


Ketiga
Tabel :
Sifat

Na

Mg

Al

Si

Cl

Jari-jari atom ()

1,57

1,36

1,24

1,17

1,10

1,04

0,99

E. Ionisasi (kJmol-1)

496

739

580

790

1063

1004

1256

Keelektronegatifan

1,0

1,3

1,5

1,8

2,1

2,4

2,9

Biloks tertinggi

+1

+2

+3

+4

+5

+6

+7

Rumus oksida
tertinggi

Na20

MgO

Al2O3

SiO2

P2O5

SO3

Cl2O3

Rumus basa / asam


tertinggi

NaOH

Mg(OH)

Kekuatan basa /
asam
E0 (V)

Al(OH)3 H2SiO3 H2PO4 H2SO4 HClO4

BK

BL

amfote
r

AL

AL

AK

AK

-2,71

-2,37

-1,66

-0,86

0,43

+0,3
6

+1,3
6

@ Uraian
@ jari-jari atom
merupakan jarak dari inti atom sampai kulit terluar. Dan dalam satu
golongan jari-jari atom bertambah besar dari atas kebawah.
Dan dalam satu periode, jari-jari ataom makin kecil dari kiri ke
kanan.
@ energi ionisasi
merupakan energi yg diperlukan untuk melepaskan elektron
terluar suatu atom. Pada golongan yg sama, energi ionisasi makin
kebawah semakin kecil. Sedangkan unsur-unsur seperiode, gaya
tarik inti makin kekanan makin kuat.
@ Keelektronegatifan
merupakan kemampuan atau kecenderungan suatu atom
untuk melepas atau menangkap elektron dari atom lain. Unsur
segolongan keelektronegatifan makin kebawah makin kecil sebab
gaya tarik inti makin lemah. Unsur yg seperiode, makin kekanan
semakin besar.
@ sifat reduktor dan oksidator
oksidator makin kuat
Na Cl
reduktor makin kuat

@ Kekuatan Logam
sesuai dengan sifat reduktornya. Maka sifat logammakin kekiri semakin
kuat.
makin lemah
Na
Cl
makin kuat
Unsu
Na
Mg
Al
Si
P
S
Cl
r
Sifat

Loga
m

Loga
m

Loga
m

Metaloid

Nonlogam

Nonlogam

Nonlogam

@ Kekuatan basa / asam


kekuatan basa/asam sesuai dengan kekuatan logam yaitu makin kekiri
makin kuat.
makin lemah
Na
Cl
makin kuat

Unsur-unsur
Transisi Periode
Keempat

Cex it out!!!

@ Unsur-unsur transisi periode


keempat
Logam
Nama mineral
Rumus
di alam
Ti

~ Rutile

~ TiO2

Cr

~ Kromit

~ Cr2O3 . FeO

Mn

~ Pirolusit
~ Manganit

~ MnO2
~ Mn2O3 . H2O

Fe

~ Hematit
~ Magnetit
~ Pirit

~ Fe2O3
~ Fe3O4
~FeS2

Co

~ Kobaltit

~ CoAsS

Ni

~ Pentlandit

~ FeNiS

Cu

~ Kalkopirit
~ Kalkosite

~ CuFeS2
~ Cu2S

Zn

~ Seng blende
~ Smith Sonite

~ ZnS
~ ZnCO3

Di alam
unsur-unsur
periode
keempat
terdapat
dalam
senyawa /
mineral
berupa
oksida,
sulfida atau
karbonat

@ Sifat umum unsur transisi


P4Unsur-unsuar transisi memiliki sifat khas yang membedakannya
1.
2.
3.
4.
5.
6.

dengan unsur golongan utama, antara lain :


Sifat logam, semua unsur transisi tergolong logam yang titik
cair dan titik didihnya relatif tinggi.
Bersifat paramagnetik (sedikit tertarik kedalam medan
magnet).
Membentuk senyawa-senyawa yang berwarna.
Mempunyai beberapa tingkat oksidasi.
Membentuk berbagai macan ion kompleks.
Berdaya katalitik, unsur serta senyawanya banyak yang
berfungsi sebagai katalis, baik dalam proses industri maupun
dalam metabolisme.

@ Tabel sifat-sifat unsur transisi


P4

@ Warna senyawa unsur


transisi P4
Biloks
+2
+3
+4
+5
dgn
biloks
Unsur

+6

+7

Sc

Tdk
berwarn
a

Tidak
berwarn
a

Ti

ungu

Biru

ungu

hijau

merah

jingga

Cr

biru

hijau

hijau

Mn

Merah
m.

Ungu

Fe

Hijau m.

kuning

Co

Merah
m.

biru

Ni

hijau

Cu

biru

Zn

Tdk
berwarn

Senyawa/ ion kompleks

Rumus umum -> [A(x)m]


Keterangan:
* A : atom pusat => pada ion-ion
transisi
* X : ligan => senyawa yang
diikat oleh atom pusat
* m : bilangan koordinasi =>
jumlah
ligan
* n : muatan ion kompleks

Macam-macam Ligan

NH
HO
OH
F
Br
I
Cl
NO

=
=
=
=
=
=

asam amino
aquo
hidrokso
fluoro
bromo
iodo
= kloro
= nitrito

NO

= nitrato

CN

= siano

SCN

= tiosiano

SO

= sulfato

SO = tiosulfato

CO = oksalato

Pemberian Nama
Senyawa Kompleks

Menyebutkan jumlah ligan diikuti


nama ligan, kemudian ion pusat.
Jika ion kompleks bermuatan (+),
nama ion pusat menjadi:
1. latin
2. indonesis
Jika ion kompleks bermuatan (-),
nama ion pusat menggunakan
nama latin dan diberi akhiran at

Anda mungkin juga menyukai