Anda di halaman 1dari 3

Nama : Hendra wawansyah

Npm : 230110070124
Kelas : Perikanan B

Tabel 1. Identifikasi bahaya dan cara pencegahannya

Nama produk : Serundeng Ikan Tuna

Deskripsi produk : Serundeng ikan tuna ialah suatu pengolahan produk makanan yang
prose pembuatannya di lakukan dengan pengukusan serta penambahan bumbu-bumbu
tertentu.

No Alur proses Jenis bahaya Cara pencegahan


1 Penyiangan > Bahaya Fisik - mencuci tangan yang
- adanya kotoran yang bersih serta memakai
masuk ke dalam makanan. tutup kepala saat proses
pemasakan.
2 Pengukusan
>Bahaya kimiawi - mencuci bersih semua
- bahan baku bisa bahan baku sebelum
mengandung pestisida. proses pemasakan.
3 Pemberian bumbu

>Bahaya biologis -pengemasan di lakukan


- akan muncul parasit dengan penanganan yang
4 Pengemasan apabila pengemasan tidak benar.
di lakukan dengan benar.

Tabel 2. Analisis resiko bahaya

Nama Produk                    : Serundeng Ikan Tuna

Bahan Baku                        : Ikan Tuna

Konsumen                          : Masyarakat umum


Cara Penyimpanan          : Disimpan dalam wadah yang kedap udara

Cara Distribusi                : Di distribisikan melalui kios-kios kecil dan swalayan.

Cara Mengkonsumsi       : Serundeng ikan tuna bisa langsung dimakan atau juga bisa di
jadikan sebagai lauk.

Proses Pengolahan         : Tahap 1. Penyiangan

Tahap 2. Pengukusan

Tahap 3. Pemberian bumbu

Tahap 4. Pengemasan

No Bahan Kelompok bahaya Kategori resiko


A B C D E F 0/I/II/III/IV/V/VI
1 Ikan tuna v v v III
2 santan v v III
3 garam v v III

Keterangan :

1.  Kelompok Bahaya

A = Makanan untuk konsumen beresiko tinggi (a.l. pasien & gol. Resti)

B = Mengandung bahan yang sensitif thd bahaya biologis/kimia/fisik

C = Tidak ada tahap untuk mencegah/menghilangkan bahaya

D = Kemungkinan mengalami kontaminasi kembali setelah pengolahan

E = Kemungkinan penanganan yang salah selama distribusi /konsumsi

F = Tidak ada cara mencegah/menghilangkan bahaya oleh konsumen


2.  Kategori Bahaya

Kategori Resiko Karakteristik Bahaya Keterangan


0 0 (Tidak Ada Bahaya) Tidak mengandung bahaya A s/d F
I (+) Mengandung satu bahaya B s/d F
II (++) Mengandung dua bahaya B s/d F
III (+++) Mengandung tiga bahaya B s/d F
IV (++++) Mengandung empat bahaya B s/d F
V (+++++) Mengandung lima bahaya B s/d F
VI A+ (kategori Khusus) Kategori resiko paling tinggi (semua
makanan yang mengandung bahaya
A, baik dengan atau tanpa bahaya B
s/d F

Anda mungkin juga menyukai