Anda di halaman 1dari 5

Nama : Rizkiyah Windiyasari

NPM : 230110070044

Tabel 1.  Identifikasi Bahaya dan Cara Pencegahannya

Nama Produk : Selai Rumput Laut

Deskripsi Produk : Selai rumput laut merupakan produk diversifikasi yang berbahan
dasar rumput laut yang berjenis E. cottonii. Cara penyajian sebagai bahan pengisi roti
atau burger

No Alur Proses Jenis Bahaya Cara Pencegahan


1. Perendaman Rumput 1.Bahaya Fisik - Pemilihan
Laut - rumput laut
2.Bahaya Kimiawi yang
- Tercampurnya zat – zat kimia berkualitas
yang terkandung dari wadah baik.
perendaman. - Penggunaan air
- Adanya zat – zat pencemar pada bersih untuk
air perendaman. perendaman
3.Bahaya Biologis - Penggunaan
- Terkontaminasinya rumput laut penutup wadah
oleh mikroba. perendaman

- Terkontaminasinya rumput laut


oleh benda asing.
2. Penghalusan Rumput 1. Bahaya Fisik - Penggunaan alat
Laut - Hasil penghalusan yang penghalus (pisau
tidak merata. blender) yang
2. Bahaya Kimiawi tajam
- Adanya zat – zat kimia - Pisau blender
yang mungkin harus bersih
terkandung pada alat (tidak karat)
penghalus (blender) - Tutup wadah
3. Bahaya Biologis penghalus
- Masuknya bakteri dan mikroba (blender)
3. Pemasakan 1. Bahaya Fisik - Pemasakan pada
- Hangus suhu yang tepat agar
- Perubahan warna tidak hangus.
2. Bahaya Kimiawi - Menjaga kebersihan

- Rusaknya kandungansaat pemasakan


gizi pada rumput laut
3. Bahaya Biologis
- Mikroba yang masuk

4. Pengemasan 1. Bahaya fisik - Pengemasan harus


- dilakukan dengan
2. Bahaya Kimia baik agar produk
kualitas produk
- tetap terjaga.
2. Bahaya Biologis - Jangan melakukan
- Adanya mikroba, semut, pada pengemasan
kemasan. dalam keadaan
panas.

Tabel 2.  Analisa Resiko Bahaya

Nama Produk : Selai Rumput Laut

Bahan Baku : Rumput laut E. cottonii


Gula pasir
Asam sitrat
Garam
Gum arab
Pewarna
Konsumen                   : Masyarakat umum, semua usia

Cara Penyimpanan      : Disimpan pada suhu ruangan

Cara Distribusi            : Selai dimasukkan ke dalam wadah plastik atau beling. Ditutup
rapat. Lalu siap dipasarkan.

Cara Mengkonsumsi   : Cara penyajian sebagai bahan pengisi roti atau burger.

Proses Pengolahan         :  

1. Rendam rumput laut kering hingga mengembang/lunak kira-kira 2 hari dengan


ditambah air beras agar bau rumput laut hilang.
2. Setelah mengembang/lunak, rumput laut dicuci hingga bersih dan kemudian
potong-potong untuk mempermudah penghalusan.
3. Kemudian rumput laut dihaluskan dengan menggunakan blender.
4. Masak rumput laut dengan menggunakan api kecil dan kemudian tambahkan gula
pasir, garam aduk hingga rata. Kusus untuk gum arab (sebagai penstabil) terlebih
dahulu dilarutkan dengan air.
5. Apabila adonan kira-kira sudah mengental, tambahkan asam sitrat, gum arab dan
pewarna. aduk hingga rata.
6. Setelah adonan agak mengental angkat dan biarkan dingin.
10. Selai siap dikemas.

Kelompok Bahaya Kategori Resiko


No. Bahan/Ingredien
A B C D E F
0/I/II/III/IV/V/VI
1. Rumput laut + + II

2. Gula Pasir + I

3. Asam sitrat + + + III

4. Garam + + + III
.
5. Gum Arab 0
6. Pewarna + + II

Keterangan :

1.  Kelompok Bahaya

A = Makanan untuk konsumen beresiko tinggi (a.l. pasien & gol. Resti)

B = Mengandung bahan yang sensitif thd bahaya biologis/kimia/fisik

C = Tidak ada tahap untuk mencegah/menghilangkan bahaya

D = Kemungkinan mengalami kontaminasi kembali setelah pengolahan

E = Kemungkinan penanganan yang salah selama distribusi /konsumsi

F = Tidak ada cara mencegah/menghilangkan bahaya oleh konsumen

2.  Kategori Bahaya

Kategori Resiko Karakteristik Bahaya Keterangan


0 0 (Tidak Ada Bahaya) Tidak mengandung bahaya A s/d F
I (+) Mengandung satu bahaya B s/d F
II (++) Mengandung dua bahaya B s/d F
III (+++) Mengandung tiga bahaya B s/d F
IV (++++) Mengandung empat bahaya B s/d F
V (+++++) Mengandung lima bahaya B s/d F
VI A+ (kategori Khusus) Kategori resiko paling tinggi (semua
makanan yang mengandung bahaya
A, baik dengan atau tanpa bahaya B
s/d F

Jadi, Kategori bahaya pada produk selai rumput laut adalah III, Karakteristik (++
+) keterangan mengandung tiga bahaya B s/d F

Anda mungkin juga menyukai