Karakteristik V I Semikonduktor
Nama
: Annisa Salsabila
NPM
: 1206218070
Group
: B4
: LR-03
Nama Percobaan
: Karakteristik V I Semikonduktor
Tanggal Percobaan
: 14 Maret 2012
Page 1
I.
Tujuan
Mempelajari hubungan antara beda potensial (V) dan arus listrik (I) pada suatu
semikonduktor
II.
Alat
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
III.
Bahan semikonduktor
Amperemeter
Voltmeter
Variable power supply
Camcorder
Unit PC
DAQ dan perangkat pengendali otomatis
Teori
Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang berada di antara
isolator dan konduktor. Sebuah semikonduktor bersifat sebagai isolator pada temperatur yang
sangat rendah, namun pada temperatur ruangan bersifat sebagai konduktor. Bahan
semikonduktor yang sering digunakan adalah silikon (Si), germanium (Ge), dan gallium
arsenide.
Terdapat dua jenis semikonduktor yaitu semikonduktor intrinsik dan ekstrinsik,
semikonduktor intrinsik biasanya hanya terdiri dari Ge atau Si saja, sedangkan semikonduktor
ekstrinsik
gabungan
dari
dua
jenis
bahan
atau
lebih.
Semikonduktor sangat berguna dalam bidang elektronik, karena konduktansinya yang dapat
diubah-ubah dengan menyuntikkan materi lain (biasa disebut materi doping).
Salah satu alasan utama kegunaan semikonduktor dalam elektronik adalah sifat
elektroniknya dapat diubah banyak dalam sebuah cara terkontrol dengan menambah sejumlah
kecil ketidakmurnian. Ketidakmurnian ini disebut dopant. Pada umumnya, komponen dasar aktif
Page 2
dua
jenis
semikonduktor
ekstrinsik,
yaitu
jenis
dan
jenis
n.
Semikonduktor jenis p adalah semikonduktor yang terdiri dari campuran atom-atom yang tidak
memiliki elektron bebas dan bersifat menerima elektron. Misalnya unsur Ge bercampur dengan
gallium (Ga). Pada semikonduktor jenis p , lubang (hole) bertindak sebagai muatan positif , oleh
karena itu komponen ini sering disebut sebagai pembawa muatan minoritas. Semikonduktor jenis
n adalah semikonduktor intrinsik yang bercampur dengan atom lain sehingga kenaikan jumlah
elektron negatif yang bebas. Misalnya unsur Si dengan arsen (Ar). Pada semikonduktor jenis n ,
lubang (hole) bertindak sebagai muatan negatif , oleh karena itu komponen ini sering disebut
pembawa muatan minoritas , sedangkan elektron sebagai muatan positif disebut pembawa
muatan mayoritas. Penggabungan semikonduktor jenis p dan jenis n pada komponen elektronika
diantaranya adalah dioda, dan transistor
Sebuah bahan material bila dilewati oleh arus listrik akan menimbulkan disipasi panas.
Besarnya disipasi panas adalah I2R. Panas yang dihasilkan oleh material ini akan mengakibatkan
perubahan hambatan material tersebut. Jika pada material semi konduktor , pertambahan kalor /
panas akan mengurangi nilai hambatan material tersebut. Peristiwa dispasi panas dan perubahan
resistansi bahan semi konduktor ini saling berkaitan.
Page 3
IV.
Cara Kerja
1. Memperhatikan halaman web percobaan karakteristik VI semi
konduktor.
2. Memberikan beda potensial dengan member tegangan V1.
3. Mengaktifkan power supply/baterai dengan mengklik radio button di
sebelahnya.
4. Mengukur beda potensial dan arus yang terukur pada hambatan.
5. Mengulangi langkah 3 hingga 5 untuk beda potensial V2 hingga V8.
Catatan : data yang diperoleh adalah 5 buah data terakhir jika
rangkaian diberi beda potensial tertentu ( misalkan V1) dengan
interval 1 detik antara data ke satu dengan data berikutnya.
Page 4
V.
Data Pengamatan
No
V(volt)
I(mA)
0.42
2.93
0.42
2.93
0.42
2.93
0.42
2.93
0.42
2.93
0.95
7.17
0.95
7.17
0.95
7.17
0.95
7.17
10
0.95
7.17
11
1.37
10.43
12
1.37
10.43
13
1.37
10.10
14
1.37
10.10
15
1.36
10.43
16
1.89
14.34
17
1.89
14.34
18
1.89
14.34
19
1.89
14.66
20
1.88
14.66
21
2.26
17.60
Page 5
VI.
22
2.26
17.92
23
2.26
17.92
24
2.26
17.92
25
2.25
18.25
26
2.85
23.46
27
2.85
23.13
28
2.85
23.13
29
2.84
23.46
30
2.84
23.46
31
3.15
26.39
32
3.15
26.07
33
3.14
26.39
34
3.14
26.39
35
3.13
27.37
36
3.67
31.61
37
3.66
32.26
38
3.66
32.58
39
3.65
33.24
40
3.64
33.56
Pengolahan Data
V1
Page 6
No.
1
2
3
4
5
V(volt)
0,42
0,42
0,42
0,42
0,42
0,42
I(mA)
2,93
2,93
2,93
2,93
2,93
2,93
No.
1
2
3
4
5
V(volt)
0,95
0,95
0,95
0,95
0,95
0,95
I(mA)
7,17
7,17
7,17
7,17
7,17
7,17
No.
1
2
3
4
5
V(volt)
1,37
1,37
1,37
1,37
1,36
1,368
I(mA)
10,43
10,43
10,10
10,10
10,43
10,298
V2
V3
Page 7
V4
No.
1
2
3
4
5
V(volt)
I(mA)
1,89
1,89
1,89
1,89
1,88
14,34
14,34
14,34
14,66
14,66
1,888
14,468
No.
1
2
3
4
5
V(volt)
I(mA)
2,26
2,26
2,26
2,26
2,25
17,60
17,92
17,92
17,92
18,25
2,258
17,922
No.
1
2
3
4
5
V(volt)
I(mA)
2,85
2,85
2,85
2,84
2,84
23,46
23,13
23,13
23,46
23,46
2,846
23,328
V5
V6
V7
Page 8
No.
1
2
3
4
5
V(volt)
I(mA)
3,15
3,15
3,14
3,14
3,13
26,39
26,07
26,39
26,39
27,37
3,142
26,522
No.
1
2
3
4
5
V(volt)
3,67
3,66
3,66
3,65
3,64
3,656
I(mA)
31,61
32,26
32,58
33,24
33,56
32,65
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
V(volt)
I(mA)
0,42
0,95
1,368
1,888
2,258
2,846
3,142
3,656
2,93
7,17
10,298
14,468
17,922
23,328
26,522
32,65
V8
V dan I rata-rata
Page 9
30
Hubungan V dengan I
Arus (mA)
20
Linear (Hubungan V
dengan I)
10
0
0
Tegangan (volt)
VII.
Analisis
a. Analisis Percobaan
Percobaan yang berjudul karakteristik V I semikonduktor memliki tujuan untuk
mengetahui hubungan beda potensial listrik dan arus listrik yang berkerja pada
semikonduktor. Pada percobaan ini praktikan memperoleh data beda potensial listrik dan
arus listrik yang kemudian akan dihubungkan dengan hukum ohm. Data yang diperoleh
juga dibuat grafik hubungan antara beda potensial listrik dan arus listrik untuk dapat
mengetahui hubungan antara beda potensial listrik dan arus listrik.
Pada percobaan kali ini, praktikan tidak perlu ke laboratorium secara langsung
namun hanya perlu menyediakan seperangkat alat elektronik yang terhubung dengan
jaringan internet dan dapat digunakan untuk mengakses e-laboratory yang sudah
disediakan. Praktikan harus masuk dengan nama pengguna yang sudah disimpan
di database laboratorium. Praktikan juga harus memiliki password untuk masuk dengan
nama pengguna tersebut. Setelah itu, Praktikan dapat melakukan percobaan dengan
Page 10
mengakses alamat r-laboratory. Percobaan diberi waktu 600 detik untuk setiap kali
praktikan masuk ke r-laboratory tersebut. Dengan mengakses percobaan ini, maka
Praktikan dianggap telah menghadiri kelas.
Percobaan ini menggunakan delapan nilai tegangan yang berbeda-beda dari yang
kecil hingga yang besar. Bervariasinya nilai tegangan yang digunakan untuk
mendapatkan nilai arus yang berbeda-beda dan agar praktikan dapat melihat hubungan
antara V dengan I yang berbeda-beda pula.
b. Analisis Hasil
Hasil yang diperoleh berupa lima buah data tiap satu variasi tegangan. Pada
percobaan kali ini, digunakan delapan macam variasi tegangan listrik sehingga diperoleh
empat puluh data tegangan dan arus listrik. Data ini langsung dapat dilihat dan disimpan
melalu shorcut di laman.
Data yang diperoleh dari percobaan kemudian akan dilakukan
pengolahan. Untuk pengolahan data pada praktikum ini, praktikan
menghitung nilai beda potensial listrik rata-rata dan arus listrik ratarata untuk setiap V1 sampai V8. Dari data pengamatan praktikan juga
memperoleh
besar
hambatan
semikonduktor
dengan
jalan
penghantar. Secara
Page 11
c. Analisis Grafik
Praktikan juga membuat grafik hubungan antara beda potensial
dengan arus listik (V vs I) dengan menggunakan beda potensial listrik
rata-rata dan arus listrik rata-rata. Sumbu x pada grafik diisi dengan
nilai beda potensial listrik rata-rata dan sumbu y pada grafik diisi
dengan nilai arus listrik rata-rata.
VIII.
Kesimpulan
1. Tegangan dan arus saling berbanding lurus, semakin besar tegangan, arus akan semakin
besar, jika tegangan semakin kecil maka arus juga akan semakin kecil.
2. Percobaan ini dikatakan memenuhi hukum Ohm yang menjelaskan bahwa perbandingan
tegangan dengan arus listrik akan menghasilkan hambatan yang konstan dan tidak
terpengaruhi oleh arus maupun tegangan.
3. Semikonduktir dipengaruhi oleh suhu. Semakin tinggi suhu maka sifat konduktir menjadi
lenih kuat. Sebaliknya jika suhu rendah maka sifat isolator yang menjadi lebih kuat.
IX.
Referensi
Giancoli, D.C.; Physics for Scientists & Engeeners, Third Edition, Prentice Hall, NJ,
2000.
Halliday, Resnick, Walker; Fundamentals of Physics, 7th Edition, Extended Edition, John
Wiley & Sons, Inc., NJ, 2005.
Page 12
X.
Link RLab
http://sitrampil7.ui.ac.id/lr03
Page 13