Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN MEDIS BAGIAN

BEDAH
SUB. BAGIAN BEDAH DIGESTIVE
STANDAR PELAYANAN MEDIK
(SOP)
Hernia Inguinalis
(ICD K40.0)
No.

Terbit ke : 1

Tanggal :

Disahkan oleh Direktur Utama


RS. Dr. Hasan Sadikin Bandung

Prof. Dr. Cissy Rachiana S.P.,


dr., Sp.A(K). MSc
NIP. 140086929
Hal : 01

HERNIA INGUINALIS (ICD K40.0)


Definisi

: Suatu penonjolan dari isi rongga abdomen malalui kanalis


inguinalis

Diagnosis

: Benjolan di lipat paha yang timbul bila melakukan kegiatan


yang menaikkan tekanan intra abdominal. Benjolan hilang bila
berbaring. Bila sudah ireponibel, benjolan tidak hilang
kembali.
Bila telah terjadi hernia strangulata keluhannya nyeri hebat,
mual muntah, tidak dapat defekasi.

Diagnosis banding

: Hernia Ektopia testis, Aneurisma femoral, kista, seroma


Femoralis, Lipoma, Lymfadenitis, Limfadenopati, Abses,
hematoma, hydrokel, Varikokel, Massa testikular, Torsio testis,
epididimitis,

Pemeriksaan Penunjang

: Lab : pemeriksaan darah didapat Leukositosis pada keadaan


strangulata
Herniography

Perawatan RS

: Rawat Jalan
Instalasi gawat darurat bila dalam keadaan strangulata
Rawat inap

Pelaku

: Residen Bedah Umum dibawah pengawasan trainee


Spesialis Bedah (Trainee) dibawah pengawasan konsulen
Spesialis Bedah Digestive

Konsultasi

: Bila diperlukan dapat dilakukan konsultasi


spesialis lainnya (Internis, Anesthesi, Radiologi).

dengan

PELAYANAN MEDIS BAGIAN


BEDAH
SUB. BAGIAN BEDAH DIGESTIVE
STANDAR PELAYANAN MEDIK
(SOP)
Hernia Inguinalis
(ICD K40.0)
No.

Terbit ke : 1

Tanggal :

Disahkan oleh Direktur Utama


RS. Dr. Hasan Sadikin Bandung

Prof. Dr. Cissy Rachiana S.P.,


dr., Sp.A(K). MSc
NIP. 140086929
Hal : 02

Penatalaksanaan

: Dilakukan operasi Hernioraphy pada keadaan


reponibel/ireponibel
Inkarserata/ Strangulata : resusitasi cairan dan elektrolit,
pemasangan NGT, pemasangan kateter uretra, antibiotik
profilaktik, Herniorafi, Herniolaparotomy (bila terjadi nekrosis
usus)

Indikasi operasi

: Mencegah kejadian Inkarserata dan Strangulata

Penyulit

: Hernia Inkarserata, hernia strangulata, Perforasi, Peritonitis,


Fistel.

Prognosis

: Ad bonam

Informed Consent

: Mutlak diperlukan agar pasien/keluarga mengerti tentang


keadaaan penyakit pasien, rencana tindakan yang akan
dilakukan,
penyulit
yang
mungkin
timbul
serta
prognosisnya

Masa pemulihan

: Waktu yang diperlukan untuk pemulihan keadaan pasien


baik secara fungsi ataupun anatomi sehingga dapat
beraktifitas seperti semula.

Output

: Sembuh, dimana pasien


kegiatannya sehari-hari

Patologi Anatomi

: Dilakukan bila ada kecurigaan kearah keganasan

Otopsi

: Tidak dilakukan

Catatan medik

: Dibuat untuk kepentingan arsip, follow up dan penelitian.


Dicatat identitas pasien secara jelas dan lengkap, diagnosis
akhir, penatalaksanaan, penyulit, keadaan saat pasien
pulang dari rumah sakit

dapat

kembali

mengerjakan

Anda mungkin juga menyukai