Anda di halaman 1dari 29

KELAINAN KELENJAR SEBACEA DAN EKRIN

Oleh:
dr. Aryo Sudrajad, Sp KK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWO

HIDRADENITIS SUPURATIVA
Sinonim:
apocrinitis, hidradenitis axillaris
Definisi:
Kronik, supuratif, sikatriks pada penyakit kelenjar apokrin
yang berhubungan dengan axilla, anogenital region dan
jarang pada kepala dengan pembentukan scar.

Epidemiologi
Ras: sering pada orang kulit hitam
Umur: dari pubertas dewasa muda, climacteric
Sex: laki-laki pada anogenital, wanita pada axilla
Herediter: riwayat keluarga dg jerawat nodulocytik dan
hidradenitis suppurativa
Etiologi
Tidak diketahui, dari tempat lesi mikroorganisme
patogen: S.aureus
S.aureus !!! & S.pyogenes
E.coli, Proteus mirabilis, P.aeruginosa

Faktor Predisposisi
Obesitas, hiperhidrosis, kebersihan buruk
Deodoran & menghilangkan/ mencukur rambut (depilator)
Recurrent folliculitis

Gambaran Klinik
Demam intermiten dan nyeri/ sakit nyata abses
Inflamasi nodules dan kemerahan abses sembuh +
fistel/ sinus drainage purulen/ seropurulen
Fibrosis, bridge scars, hypertropic & pembentukan scar
keloidal
Black double open comedones !!!

DD/:

Furunkel/ karbunkel
Lymphadenitis
Scrofuloderma
Lymphogranuloma venereum
Actinomycosis

Therapy:
Sama seperti multiple abses pada kelenjar keringat
Sistemik:
Prednison/ Prednisolon oral (biasanya dicover dengan
antibiotik)
Triamcinolon intra lesi
Operasi bila kasus kronik dan residif

MILIARIA
DEFINISI
Kelainan kulit
Retensi keringat
Vesikel milier

KLASIFIKASI
Miliaria kristalina
Miliaria rubra
Miliaria profunda

KLINIS
1. Miliaria kristalina
Predileksi : badan (tertutup pakaian)
>> keringat (hawa panas)
Keluhan (-)
Lesi vesikel milier bergerombol,tanda
radang(-)

Miliaria kristalina
TERAPI

Tidak diperlukan
Hindari panas berlebihan
Ventilasi yang baik
Pakaian tipis & menyerap keringat

2. Miliaria rubra
Predileksi : badan (daerah tekanan /
gesekan pakaian)
Keluhan

: gatal & pedih

Miliaria rubra
PATOGENESIS
Sumbatan keratin muara kel.keringat dan
bendungan keringat di epidermis
Kadar garam yang tinggi di kulit
sebabkan spongiosis
Peranan stafilokokus

Klinis
Lesi : papul eritema / papul vesikuler
ekstra
folikuler
PA : vesikel di stratum spinosum

TERAPI
Pakaian tipis menyerap keringat
Bedak salisil 2% + mentol - 2 %
Lotio Faberi

3. Miliaria profunda
Jarang (di daerah tropis)
Predileksi : badan, ekstremitas
Keluhan : gatal (-)
Lesi
: papul putih 1-3 mm, keras,
vesikel<<, tanda radang (-)

PA
Saluran kel. keringat yg pecah pada
dermis bgn atas

dg atau tanpa infiltrasi sel radang

TERAPI
Hindari panas & kelembaban berlebihan
Ventilasi yg baik
Pakaian tipis
Lotio calamin

DERMATITIS PERIORAL
Definisi
Peradangan pada kulit yang mengenai daerahperioral dan
lipatan nasolabialis (sekitar hidung) dengan
efloresensi berupa papul-papul eritomatosa yang
mengalami pustulasi, erupsi yangkronik berbatas tegas, dan
dapat berupa squama yang eksematosa pada wajah.

Epidemiologi
Epidemiologi penyakit ini dipengaruhi oleh seks dan umur
sering timbulpada wanita dengan usia antara 20-45 tahun,
jarang dialami oleh laki-laki, tapi saat ini mulai sering timbul
karena banyak laki-laki yang mulai memakai kosmetik
Etiologi
Hingga saat ini penyebab dari perioral dermatitis masih belum
diketahui, namun timbulnya perioral dermatitis dapat dipicu
oleh beberapa faktor antara lain alergi, obat (steroid), sinar
matahari, parfum, kosmetik dan sabun

Patogenesis
Terjadi keradangan pada kulit di papilla dermis berupa udem
dan vasodilatasi disertai timbulnya sel
sel radang infiltrat, tidak jarang timbul juga vasculitis.
Sedangkan untuk timbulnya dermatitis perioral yang dipicu
oleh pasta gigi berflouride tinggi karena senyawa
flourine dalam flouride adalah unsur halogen yang bersifat
korosif dan mudah terkombinasi atau menyatu dengan elemen
lain kecuali gas inert

Gejala Klinis
Erupsi berbatas tegas yangvpersisten dan eritematosa berbentuk
papul dan pustula di daerah perioral, lipatan nasolabial, dan daerah
periorbital.
Distribusidan diawali pada daerah dagu atau pada bibir atas dan
menyebar disekitar mulut,membentuk daerah kecil berbatas
kemerahan dan diantara batas bibir dengan ruam
kulit biasanya dipisahkan oleh daerah kulit yang masih normal, akhi
rnya dapat menyebar di alis, glabella atau keduanya sekaligus,
penderita mengeluh gatal danrasa seolah terbakar.

Diagnosa
Diagnosa dapat ditegakkan dari anamnesis, gambaran klinis
dan distribusi lesi.
Faktor pemicu
alergi, obat (steroid), sinar matahari, parfum, kosmetik dan
sabun

Diagnosa banding
Acne vulgaris
Rosacea
Dermatitis seboroik

Anda mungkin juga menyukai