Sejak kemerdekaan kita, Indonesia telah mengeluarkan berbagai bentuk pecahan uang logam,
ada yang terbuat dari nickel, kuningan, alumunium bahkan yang terbaru berbahan bimetal.
Secara keseluruhan Indonesia memiliki 15 jenis pecahan dari yang terkecil yaitu 1 sen s/d yang
terbesar 1000 rupiah.
Pecahan-pecahan tersebut adalah:
1. 1 sen
2. 5 sen
3. 10 sen
4. 25 sen
5. 50 sen (2 jenis)
6. 1 rupiah
7. 2 rupiah
8. 5 rupiah (3 jenis)
9. 10 rupiah (3 jenis)
10. 25 rupiah (2 jenis)
11. 50 rupiah (3 jenis)
12. 100 rupiah (4 jenis)
13. 200 rupiah
14. 500 rupiah (2 jenis)
15. 1000 rupiah ( 2 jenis)
PECAHAN 1 SEN
Merupakan uang logam dengan pecahan terkecil yang pernah dikeluarkan oleh pemerintah
Indonesia, berbahan alumunium dan bertahun 1952. Harga menurut katalog untuk kondisi UNC
sekitar Rp. 10.000,- perkeping
PECAHAN 5 SEN
Juga terbuat dari alumunium dan mempunyai 2 variasi emisi yaitu 1951 dan 1954, harga Rp.
5000 perkeping UNC.
PECAHAN 10 SEN
Terbuat dari alumunium, mempunyai 3 variasi emisi yaitu 1951, 1954 dan 1957. Harga ketiga
variasi ini sekitar Rp. 5000 perkeping UNC.
PECAHAN 25 SEN
Berbahan alumunium dan mempunyai 3 variasi emisi: 1952, 1955 dan 1957. Harga sekitar Rp.
5000 perkeping UNC.
PECAHAN 50 SEN
Terdapat 2 jenis pecahan 50 sen yang pernah dikeluarkan oleh Indonesia yaitu:
1. PECAHAN 50 SEN DIPONEGORO
Terdiri dari 4 variasi emisi yaitu 1952, 1954, 1955 dan 1957, emisi 1954 adalah yang terlangka
dan bernilai sekitar Rp. 50.000 perkeping, sedangkan yang lainnya sekitar Rp. 5000.
PECAHAN 1 RUPIAH
Hanya ada satu macam saja, yaitu emisi 1970 dan terbuat dari alumunium. Harga hanya beberapa
ribu rupiah saja perkepingnya.
PECAHAN 2 RUPIAH
Juga hanya ada satu macam, terbuat dari alumunium emisi 1970, harga sekitar Rp. 2000
perkeping.
PECAHAN 5 RUPIAH
1. PECAHAN 5 RUPIAH BURUNG
Terbuat dari alumunium bertahun 1970, harga menurut katalog sekitar Rp. 8000 perkeping UNC.
PECAHAN 10 RUPIAH
1. PECAHAN 10 RUPIAH NICKEL
Hanya terdiri satu emisi yaitu tahun 1971, harga jual sekitar Rp. 4000 - Rp. 5000 perkeping.
PECAHAN 25 RUPIAH
PECAHAN 50 RUPIAH
1. PECAHAN 50 RUPIAH NICKEL
Bergambar burung cendrawasih, terbuat dari nickel dan hanya terdiri dari satu emisi yaitu 1971,
bernilai jual sekitar Rp. 5000 perkeping.
Sejak tahun 1973 Bank Indonesia telah mengeluarkan berbagai macam pecahan 100 rupiah,
dimulai dengan pecahan 100 rupiah berbahan nickel dan berukuran besar dengan gambar rumah
gadang (sering disebut sebagai 100 tebal), lalu digantikan pecahan yang lebih tipis (100 tipis)
sampai yang terakhir terbuat dari bahan aluminium.
Pecahan 100 rupiah kuningan variasi emisi lengkap 1991 s/d 1998
4. PECAHAN 100 RUPIAH ALUMUNIUM
Bergambar burung Kakatua Raja, dan memiliki 7 tahun emisi,
yaitu 1999, 2000, 2001, 2002, 2003, 2004 dan 2005. Masih berlaku sebagai alat pembayaran
yang sah.
Pecahan 500 rupiah kuningan variasi emisi 1997, 2000, 2001, 2002, 2003
2. PECAHAN 500 RUPIAH ALUMUNIUM
Bergambar bunga melati dan Garuda Pancasila beserta tahun emisi yaitu 2003.