Anda di halaman 1dari 7

Deskripsi Psikologi Sosial

Psikologi Sosial
Hijriati Dianaponti
0603514028
Fakultas Psikologi dan Pendidikan
Universitas Al-Azhar Indonesia

Deskripsi Psikologi Sosial

A.Definisi Psikologi Sosial


Psikologi sendiri menurut asal katanya, psikologi berasal dari Bahasa yunani kuno pshche
yang berarti jiwa, dan logos yang berarti ilmu. Sehingga psikologi dapat diartikan dengan ilmu
yang mempelajari tentang jiwa.
Sedangkan Psikologi Sosial sendiri adalah cabang ilmu psikologi yang mempelejari tingkah laku
manusia dalam lingkungan sosialnya. Psikologi Sosial berupaya untuk memahami dan
menjelaskan cara berpikir, berperasaan, dan berperilaku individu yang dipengaruhi oleh
kehadiran orang lain.Kehadiran orang lain dapat dirasakan secara langsung, diimajinasikan atau
diimplikasikan. (Baron dan Byrne, 2004)
Dalam kehidupan sehari-hari, hubungan diantara manusia tidak selamanya berjalan lancar.
Adakalanya muncul kesalahpahaman, perselisihan, pertengkaran, permusuhan bahkan
peperangan. Lingkup kejadiannya bisa terjadi ditingkat keluarga, lingkungan tempat tinggal,
tempat belajar, tempat kerja bahkan ke tingkat yang lebih tinggi. Hal ini terjadi karena tidak
adanya kesamaan pandangan, pola pikir dan perilaku pada kelompok sosial.
Berdasarkan teori Baron dan Byrne, psikologi sosial dapat didefinisikan sebagai ilmu
pengetahuan yang mempelajari bagaimana tingkah laku manusia melalui cara berpikir,
berperasaan dan perilaku mereka yang dimana dipengaruhi oleh kehadiran orang lain
dilingkungan mereka.
Ilmu Psikologi Sosial ini belum lama, karena baru muncul pada abad modern. Ilmu ini sempat
dianggap tidak penting, tapi semakin berkembangnya zaman hal itu sudah berubah. Dan saat ini
psikologi sosial sudah mendapatkan posisi penting di era modern ini. Sehingga, Psikologi sosial

Deskripsi Psikologi Sosial

ini sangat penting untuk dipelajari karena dapat memberikan pencerahan bagaimana pikiran
manusia berfungsi dan memperkaya jiwa manusia untuk bersosialisasi dengan masyarakat lain.

B. Perbedaan Psiklogi Sosial dengan Ilmu Lainnya


1.Sosiologi
Psikologi Sosial berkaitan dengan Sosiologi, namun keduanya mempunyai perbedaan.
Perbedaannya terletak pada pokok bahasannya. Psikologi Sosial membahas tentang manusia
sebagai individu yang menjadi anggota masyarakat. Sedangkan Sosiologi konteksnya lebih luas,
yaitu menyangkut tentang kelompok manusia sebagai satu kesatuan.
Masalah-masalah sosial yang dibicarakan dalam sosiologi adalah kelompok-kelompok manusia
dalam satu kesatuan seperti macam-macam kelompok, perubahan-perubahannya, dan macammacam kepemimpinannya. Sedangakan dalam psikologi sosial adalah meninjau hubungan
individu yang satu dengan yang lainnya seperti bagaimana pengaruh terhadap pimpinan,
pengaruh terhadap anggota, pengaruh terhadap kelompok lainnya. Dengan kata lain, Psikologi
Sosial membahas perilaku dan pemikiran individu, sedang Sosiologi focus membahas kelompokkelompok .
2.Psikologi Klinis
Bagian dari cabang ilmu psikologi lainnya adalah Psikologi klinis. Psikologi Sosial sendiri
berbeda dengan Psikologi klinis. Jika didalam Psikologi Sosial lebih mempelajari tentang
hubungan atau tingkah laku individu satu dengan individu lainnya dalam lingkungan sosialnya,
didalam Psikologi Klinis sendiri lebih berfokus mempelajari penyakit-penyakit jiwa, tingkah
laku abnormal. Psikologi klinis merupakan integrasi dari sains, teori, dan pengetahuan klinis.

Deskripsi Psikologi Sosial

Psikologi klinis merupakan psikologi terapan untuk menentukan kapasitas dan karakteristik
tingkah laku individu dengan menggunakan metode pengukuran assessment, analisa dan
observasi serta uji fisik dan Psikologi klinis ini masih berhubungan dengan Psikologi Sosial
karena ini membutuhkan riwayat sosial agar dapat diperoleh saran dan rekomendasi untuk
membantu penyesuaian diri individu secara tepat.
3.Psikologi Umum
Sedangkan Psikologi Umum menurut Drs. Agus Sujanto, psikologi umum adalah ilmu jiwa
yang menyelidiki gejala jiwa seorang dewasa yang sudah beradap dan normal keadaan jiwanya
pada umumnya. Pada intinya mempelajari sifat-sifat manusia pada umumnya, berbeda dengan
Psikologi Sosial lebih mempelajari sifat individu manusia dengan lingkungan sekitarnya.

C. Peran Penelitian Dalam Psikologi Sosial


a. Memahami perilaku dan karakter orang lain
Pengaruh kuat dari perilaku orang lain dan juga penampilan orang lain seringkali mempengaruhi
kita. Hal tersebut dapat dijadikan objek penelitian bagi para psikolog social.
b. Mengetahui pengaruh dari lingkungan fisik
Lingkungan fisik berpengaruh terhadap perasaan, pikiran, dan perilaku kita sehingga variable
ekologis juga menjadi bahasan dalam psikologi social modern.
c. Mengetahui pengaruh factor-factor biologis
Manusia, seperti makhluk lainnya telah mengalami proses evolusi biologis dan hasil dari proses
ini adalah kita sekarang memiliki sejumlah besar mekanisme psikologis yang merupakan hasil
evolusi yang membantu kita untuk tetap hidup atau mempertahankan keberadaan kita. Hal
tersebut memberikan pandangan bahwa factor biologis memainkan peran penting dalam perilaku
social.
d. Mengetahui pengaruh proses-proses kognitif

Deskripsi Psikologi Sosial

Proses-proses kognitif memainkan peran penting dalam perilaku dan pemikiran social. Untuk
memahami perilaku manusia dalam situasi social, kita harus memahami pikiran mereka tentang
situasi tersebut.
e. Mengetahui pengaruh konteks budaya
Perilaku social seringkali sangat dipengaruhi oleh norma-norma social (aturan social mengenai
bagaimana manusia seharusnya berperilaku dalam situasi tertentu), keanggotaan dalam berbagai
kelompok, dan perubahan nilai-nilai social.
D.Tantangan Dalam Psikologi Sosial
a. Masalah reliabilitas data
Setiap data yang digunakan sebagai dasar untuk menyusun teori seharusnya reliable. Akan tetapi,
data yang reliable sulit diperoleh dalam psikologi social dikarenakan factor-faktor berikut:
1) Faktor alat pengukur
Dalam psikologi sulit sekali dibuat alat pengukur yang reliable.
2) Sumber data
Dalam psikologi social, bahan penelitiannya adalah manusia, yang walaupun dipilih berdasarkan
kriteria tertentu, tetapi tidak bisa diperoleh bahan penelitian yang baku.
3) Pengendalian eksperimental
Dalam psikologi social hal ini sulit dilakukan karena variable-variabel yang berpengaruh banyak
sekali dan banyak di antaranya yang tidak ketahui.
b. Ruang lingkup teori
Kesulitan dalam pembentukan teori psikologi social adalah menentukan ruang lingkup suatu
teori, yaitu jangkauan penerapannya, keterbatasan, dan keumuman.
c. Penentuan jenis teori
Kesulitan selanjutnya adalah menentukan jenis teori mana yang dipilih. Konstruktif atau
principle dan molar atau molecular.

Deskripsi Psikologi Sosial

Daftar Pustaka
Sarwono, Sarlito Wirawan. 2013. Teori-teori
Psikologi Sosial. Jakarta: Rajawali Pers
Slamet, Suprapti dan Sumarmo Markam. 2007.
Pengantar Psikologi Klinis. Jakarta:Penerbit
Universitas Indonesia

Deskripsi Psikologi Sosial


Gerungan, W. A. 2010. Psikologi Sosial. Bandung
(Edisi Revisi III): PT. Refika Aditama.

Anda mungkin juga menyukai