PROGRAM
DI RSUD KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Nenny Puji Lestari
,
1
Avip Syaefullah,
3
1
IKM FK Unpad
3
FKG Unpad
ABSTRAK
Studi pengamatan tentang pelayanan di
RSUD Kapuas menggambarkan pelayanan yang
masih berisiko terhadap keselamatan pasien. Kondisi ini diduga
akibat belum optimalnya
program keselamatan pasien di rumah sakit. Untuk mengatasi
masalah tersebut dilakukan
penelitian tentang manajemen program kesel
amatan pasien. Penelitian ini bertujuan
P
ublikasi
World Health Organization
(WHO) pada
tahun 2004, memperkirakan jutaan pasien diseluruh dunia
terancam mendapatkan cedera
,
bahkan kema
tian setiap tahunnya
. Oleh s
ebab itu, lembaga
World Alliance for Patient Safety
di
deklarasikan oleh WHO sebagai perhatian dunia terhadap
keselamatan pasien yang menjadi
perhatian di berbagai negara
.
2
C
edera atau ke
rugian akibat
tindakan medis, merupakan
adverse events
atau Kejadian
Tidak Diharapkan (KTD)
.
Menurut Permenkes RI Nomor 1961/Menkes/Per/VIII/2011
,
KTD
merupakan
insiden yang mengakibatkan cedera pada pasien. KTD atau
adverse event
yang
Cahyono
dalam bukunya menyebutkan
bahwa
i
nsiden KTD yang terjadi di rumah sakit
ibarat fenomena gunung es.
4
1992, ditemukan
kasus
KTD yang terjadi pada pasien rumah sakit di beberapa negara
dalam
kisaran 3,2 % sampai
dengan 16,6 %
.
Bahkan pada beberapa penelitian lainnya, diperkirakan angka
tersebut masih
berada di bawah kondisi sebenarnya.
2,6
9.
Hasil p
enelitian Ladrigen dkk
,
menemukan potensi
KTD yang terjadi di rumah sakit mencapai angka 25 %
.
6
P
ublikasi Classen dkk.
,
pada tahun
2011
menyebutkan bahwa
ditemukan 1 dari 3 pasien yang dirawat di RS mengalami KTD.
Kondisi ini memunculkan potensi bahaya yang mungkin terjadi
dapat berupa hasil yang tidak
diharapkan (
adverse outcome
) seperti kesalahan
medis atau waktu tunggu dan perawatan yang
lama
.
10