Anda di halaman 1dari 5

Boston

Creamery, Inc. adalah sebuah perusahaan yang memproduksi dan


menjual ice cream. Pada tahun 1973, Frank Roberts selaku vice president
penjualan dan marketing untuk divisi ice cream perusahaan, merasa bahwa
performa divisi mereka di tahun tersebut memang sudah baik namun masih
kurang sesuai dengan yang diharapkan.

Suatu hari, Frank Roberts diminta oleh Presiden divisinya, yaitu Jim Peterson
untuk mempresentasikan dalam rapat terkait komentarnya mengenai alasan
utama mengapa varian dalam operating income sebesar $71,700 (dalam exhibit
3) dikatakan favorable. Hal ini dikarenakan Peterson ingin membuat
manajemen paham bagaimana sebuah analisis terhadap profit variance dapat
memperjelas area-area mana saja yang memerlukan tindakan korektif dan
perhatian khusus.



The Profit Plan for 1973

Dalam kasus ini, diceritakan bahwa di awal tahun 1973, karena keterbatasan
kondisi akhirnya peterson setuju untuk menggunakan hasil-hasil ditahun 1972
sebagai dasar forecasting dan budgeting cost mereka untuk tahun 1973,
sehingga perencanaan anggaran mereka untuk tahun 1972 terlihat pada tabel
berikut:



Setelah tahun tersebut berjalan, akhirnya ditemukanlah hasil actual untuk
Tahun 1973 dalam tabel berikut:



Berdasarkan hasil aktual total penjualan Tahun 1973, terlihat bahwa volume
penjualan yang sesungguhnya adalah lebih tinggi dari yang diramalkan
sebelumnya. Hal ini juga terjadi terhadap perhitungan volume gallon yang
terjual antara yang diramalkan dengan yang aktualnya. Atas dasar
ketidaksesuaian tersebut, maka dibuatlah revisi terhadap profit plan untuk
tahun 1973 sebagai berikut:



Terlihat bahwa Fixed Cost dalam anggaran yang direvisi sudah sama besar
dengan yang actual yaitu $1.945.000. Selanjutnya untuk variable cost, dilakukan
penyesuaian terhadap jumlah volume gallon yang dianggarkan agar hasilnya
merefleksikan yang sesuai dengan actual. Berikut adalah resume atas
penyesuaian terhadap volume gallon yang dianggarkan (sesuai aktual):



Analisis Profit Variance untuk Tahun 1973

Berikut adalah laporan pendapatan untuk divisi ice cream, dimana terdapat
didalamnya angka-angka yang mencerminkan hasil actual disertai dengan
anggaran flexible dari masing-masing akun seperti berikut:

Berdasarkan beberapa tabel yang sudah ditunjukan sebelumnya yaitu terkait


actual income, budgeted income forecasted volume dan revisinya, maka
didapatlah hasil perhitungan analisis variasi operating income seperti berikut:



Selanjutnya, berikut adalah hasil analisis Frank yang ia presentasikan kepada Jim
terkait dengan perhitungan variance diatas adalah sebagai berikut:


Jim setuju untuk menyebarkan hasil tersebut kepada jajaran manajemen,
Namun, disisi lain Jim juga berfikir bahwa hasil tersebut masih belum dapat
menjelaskan pada manajemen terkait tindakan korektif apa saja yang harus
dilakukan untuk tahun 1794, serta belum menjawab terkait indikasi apa yang
menyebabkan total variance secara keseluruhan di tahun 1973 tersebut
dikatakan Favorable dan elemen- elemen mana saja yang masih belum
terkontrol. Untuk mengatasi hal tersebut, akhirnya Jim meminta kepada Frank
untuk memisahkan (breakdown) antara variance volume penjualan kedalam
bagian yang berkaitan langsung dengan mix sales, bagian yang berkaitan
langsung dengan market share shifts, dan bagian yang secara aktual berkaitan
langsung dengan perubahan volume secara actual. Selain itu, Frank juga diminta
untuk menganalisis manufacturing variance yang unfavorable sebagai dasar
pertimbangan terkait tindakan korektif apa saja yang harus dilakukan di tahun
1974. Jim mempersilahkan Frank untuk meminta bantuan corporate controller
mereka yaitu John Vance jika diperlukan.


Beberapa waktu kemudian, Frank akhirnya menemui Jim dan
mengutarakan pendapatnya terkait John Vance dimana ia menilai bahwa Vance

terlalu technical dalam aspek akuntansi sehingga kurang tepat untuk dimintai
pendapat .


Hari berikutnya, John Parker, Vise President Divisi Manufaktur dan Operasi juga
telah melihat draft atas laporan hasil perhitungan varian tersebut dan ia sangat
tidak senang dengan angka-angka yang ditunjukan. Sebagai respon, ia berbicara
kepada Jim bahwa Frank telah memainkan angka-angka dalam analisis variance
tersebut agar membuat dirinya sendiri terlihat baik jika dibandingkan dengan
divisi manufaktur dan operasi (divisi yang dikelola parker). Secara original, data
penjualan dan pemasaran perusahaan dilaporkan kepada Frank; dan data terkait
manufacturing, pengiriman, dan administrasi dilaporkan kepada Parker.

Anda mungkin juga menyukai