Tugas Terstruktur Farmakologi Molekuler
Tugas Terstruktur Farmakologi Molekuler
Penyusun :
Yulia Febrianti
(G1F014013)
(G1F014015)
Melani
(G1F014017)
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS ILMU ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2015
(Olber, 2003)
Lansoprazole
Pantoprazole
Rabeprazole
(Katzung, 2012)
TUKAK PEPTIK
Dalam keadaan normal, HCL lambung dihasilkan oleh sel sel parietal. Pada
mukosa lambung manusia, terdapat sekitar 1 miliar sel-sel parietal. Tiap-tiap sel
parietal mengandung 1 miliar pompa asam, dengan kira-kira 30% bergenerasi setiap
24 jam. Perangsangan sekresi melalui reseptor-reseptor, tetapi produksi asam
lambung dilakukan oleh pompa asam (Anonim, 2009).
Pelepasan asam hidroklorida dari sel-sel periental lambung dipengaruhi oleh
histamin, gastrin, dan asetilkolin. Tukak peptik disebabkan oleh hipersekresi dari asam
hidroklorida dan pepsin, yang mengikis lapisan mukosa gastrointestinal (Kee,1996).
(Kee,1996)
Mekanisme
Asam lambung disekresi oleh sel parietal lambung saat menanggapi
rangsangan seperti kehadiran makanan di lambung atau usus dan rasa, bau,
penglihatan atau memikirkan makanan. Rangsangan tersebut mengakibatkan aktivasi
histamin, asetilkolin atau gastrin reseptor (H2, M3 dan CCK2 reseptor, masing-masing)
yang terletak di membran basolateral dari sel parietal, yang memulai jalur transduksi
sinyal yang berkumpul di aktivasi H + K + -ATPase - tahap akhir dalam sekresi asam.
Penghambatan pompa proton ini memiliki keuntungan yaitu mengurangi sekresi asam
tanpa bergantung dengan bagaimana sekresi itu dirangsang, berbeda dengan
pendekatan farmakologis lain untuk regulasi sekresi asam; misalnya, penghambatan
asamsekresi oleh antagonis reseptor H2 dapat diatasi dengan stimulasi makanan yang
diinduksi sekresi asam melalui gastrin atau reseptor asetilkolin (Olber, 2003).
(Olber,2003)
Proton-pump inhibitor seperti omeprazole adalah prodrugs yang diubah ke
bentuk aktif mereka dalam lingkungan asam. Omeprazol adalah basa lemah, dan
secara khusus berkonsentrasi dalam kanalikuli sekretori asam dari sel parietal, dimana
diaktifkan
dengan
proses
proton-katalis
untuk
menghasilkan
sulphenamide.
menghambat
aktifitasnya.
Konsentrasi
spesifik
proton-pump
inhibitors
seperti
omeprazole dalam kanalikuli sekresi dari sel parietal tercermin dalam profil efek
samping yang menguntungkan (Olber,2003).
Omeprazol mempunyai mekanisme kerja yang unik karena mempunyai tempat
kerja dan bekerja langsung pada pompa asam (H+/K+ ATPase) yang merupakan tahap
akhir proses sekresi asam lambung dari sel-sel parietal. Enzim gastrik atau pompa
proton atau disebut juga pompa asam ini banyak terdapat dalam sel-sel parietal.
Pompa proton ini berlokasi di membran apikal sel parietal. Dalam proses ini, ion H
dipompa dari sel parietal ke dalam lumen dan terjadi proses pertukaran dengan ion K.
Omeprazol memblok sekresi asam lambung dengan cara menghambat H+/K+ ATPase
pump dalam membran sel parietal (Anonim,2009)..
Pada PH netral (misalnya dalam darah), omeprazol tidak aktif. Dalam
lingkungan asam di sekitar sel parietal (pada PH 5 atau kurang), omeprazol di konversi
ke bentuk aktif asam sulfenat
dengan gugus sulfehidril enzim H+/K+ ATPase yang menghambat pompa proton.
Inhibisi sempurna apat terjadi bila keduanya berbentuk aktif. Omeprazol terikat pada
setiap molekul enzim melalui ikatan disulfida. Tidak ada protein lain dalam sel parietal
yang bereaksi dengan omeprazol, dan tidak ada sel lain dalam badan yang dapat
mengakumulasikannya. Efek omeprazol yang sangat spesifik ini didasari oleh distribusi
selektif pompa proton dan perlunya suasana asam untuk aktivasi omeprazol.
Walaupun omeprazol berikatan secara menetap dengan enzim H+/K+ ATPase, sintesis
yang terus menerus dari H+/K+ ATPase menyebabkan sekresi asam secara berangsurangsur kembali lagi. Oleh karena itu, keadaan yang tidak diinginkan ialah
penghambatan penuh (100%) sekresi asam dan hal ini tidak terlihat (Katzung,2012).
Gambar 4.6 Sekresi asam lambung dan aksi omeprazol menekan sekresi asam
lambung. H2O didalam sel pariental akan terurai menjado H+ dan OH-. Gugus hidroksil
(OH-) akan berikatan dengan CO2 membentuk HCO3-. HCO3- akan dikeluarkan ke
caian interstisial bertukar dengan ion Cl- dengan membantu antiport HCO3/Cl. Ion Clselanjutnya akan keluar menuju rongga lambung melalui suatu kanal Cl. Sementara
itu, ion H+ juga akan keluar ke rongga lambung bertukar dengan ion K dengan bantuan
popm H+/K+ATPase. Di rongga lambung, ion H+ dan Cl- akan berinteraksi membentuk
HCl atau asam lambung. Omeprazol bekerja menghambat aksi pompa H+/K+ATPase
sehingga ion H+ tidak bisa keluar, akibatnya HCl tidak terbentuk.
Soal saat diskusi
DAFTAR PUSTAKA