1. PLANNING (PERENCANAAN)
2. ORGANIZING
(PENGORGANISASIAN)
3. ACTUATING (PELAKSANAAN)
4. CONTROLLING (MENELITI)
RANGKAIAN FUNGSI
ADMINISTRASI
PLANNING
ORGANIZIN
G
Legal Aspect
EVALUATIO
N
ACTUATING
CONTROLLI
NG
PERENCANAAN (PLANNING)
1. Perencanaan merupakan :
. Fungsi pertama yang harus dilaksanakan di dalam
administrasi
. Fungsi yang paling penting
2. Batasan (definisi) Perencanaan :
Batasan teatang perencanaan banyak macamnya
namun pada dasarnya batasan yang satu tidak
berbeda banyak dengan yang lain, yaitu :
Perencanaan merupakan suatu proses menetapkan
suatu tujuan yang akan dicapai, bagaimana
mencapainya, bagaimana tolak ukur pencapaian
tujuan serta memberikan rincian kegiatan yang
akan dikerjakan selanjutnya.
3. Unsur-unsur Perencanaan
a. Unsur tujuan, adanya tujuan yang jelas
b. Unsur policy, adanya metode untuk
mencapai tujuan
c. Unsur prosedur, pembagian tugas,
hubungan antar masing-masing
anggota organisasi
d. Unsur progress/kemajuan adanya
standar evaluasi
e. Unsur program disusun menurut
prioritas
MACAM-MACAM PERENCANAAN
1. Menurut tingkatannya:
-. Top level/tingkat atas
-. Middle level/tingkat menengah
-. Bottom level/tingkat bawah
2. Menurut penyusunan rencana sesuai tingkatannya :
-. Bottom up
-. Top to the bottom
-. All at once
3. Menurut jangka waktunya :
-. Long range plan : 10 20 tahun
-. Medium term plan : 5 7 tahun
-. Short term plan : 1 3 tahun
-. Annual plan : rencana tahunan
Measureme
nt And
Assesment
Analisa
Data
B. Problem Solving
3
Masalah-masalah
Kesehatan
Masalah kesehatan
utama
1
Alternative Solutions
Penetapan tujuan
Rencana
operasional/proposal
program
Prioritas
masalah
4
Proses
pengambila
n
keputusan
2
A. PROBLEM IDENTIFICATION
(Identifikasi Masalah)
1. Measurement & Assesment
(pengenalan medan dan penjajakan)
Kegiatan mengumpulkan atau mengukur data. Data
diperoleh dengan menjabarkan variabel-variabel
yang hendak diukur/diketahui masalahnya.
. Beberapa yang diukur :
a. Analisa situasi:
-.
Resources / sumber daya
-.
Conditioning faktor : demografer, sanitasi,
pendidikan penduduk, perekonomian
-.
Indikator kesehatan : morbiditas, mortalitas,
disability
2.
3.
Analisa Data
-. Pengelompokan data
-. Penyajian data
Masalah kesehatan
Masalah kesehatan apabila terdapat:
-. Kesenjangan antara kenyataan / hasil terhadap
harapan / standart / target / pedoman
-. Perhatian (concern)
Adanya perhatian terhadap gap, lack dari
administrator
-. Tanggung jawab (responsibility)
Administrator kesehatan bertanggung jawab untuk
memperkecil / meniadakan gap tersebut
P=GxCxR
atau
M=KxPxT
4. Prioritas Masalah
Ada 4 teknik menetukan prioritas
masalah :
1) Scoring technic (teknik
permulaan)
2) Alteration rangking technic
(penentuan rangking atas bawah)
3) Paired comparation technic
(teknik perbandingan pasangan)
4) Criteria matrix technic
PARAMETER
MASALAH
A
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Prevalence
Severity
Rate % increase
Degree of unmeet need
Social Benefit
Public Concern
Technical Feasibility Study
Resources Availlability
JUMLAH
RATA-RATA
II. NON SCORING TECHNIQUE
.Delphi Technique
Kesepakatan sekelompok orang yang sama keahliannya
.Delbeq Technique
Kesepakatan sekelompok orang yang tidak sama keahliannya
B. PROBLEM SOLVING
1. Menyusun Alternatif Solution
1.1. Pendekatan analisis/terprogram
-. Pemecahan secara historis
-. Pemecahan melalui percobaan
1.2. Pendekatan secara Heristik (coba-coba)
1.3. Perenungan
1.4. Analogi
2. Prioritas Jalan Keluar
P=
3. Penetapan Tujuan
Penetapan tujuan dengan maksud :
-. Memperoleh deskripsi tentang hasil yang ingin dicapai (target)
-. Mengidentifikasi unit kegiatan
What = apa yang ingin dicapai
Whom = populasi yang ingin dituju (sasaran)
Who = siapa yang bertanggung jawab
Where = daerah / tempat pelaksanaan
When = kapan tujuan tersebut harus tercapai
How many = seberapa banyak yang ingin dicapai (target)
4. Penjabaran tujuan
-. Goal (tujuan umum) : memperbaiki keadaan umum
-. Policy objective : memperbaiki keadaan spesifik
-. Program objective : effek
-. Service objective : output suatu proses
-. Resources objectives : input produk dari pelaksanaan
-. Implementation objectives : kegiatan untuk memenuhi resources
objectives
Sas
aran
Targ
et
Volum Rincian
e
pelakkegia- sana-an
tan
Lokasi
pelaksanaan
Tenag
a
pelaksana
Jadw
al
Kebu
tuha
n
pelak
-sana
PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)
Pengorganisasian adalah suatu
proses pengelompokan orang,
alat-alat, tugas, wewenang, dan
tanggung jawab yang seimbang
dan sesuai dengan rencana
operasional sehingga organisasi
dapat digerakkan sebagai suatu
kesatuan untuk mencapai
tujuan.
E.
F.
G.
Otoritas Organisasi
Menyusun hak untuk bertindak dengan dasar:
. Undang-undang
. Posisi dalam organisasi sebelumnya
. Mandat
. Perintah atasan
Staffing
. Perkiraan / dibutuhkan : - kualifikasi tenaga
-. jumlah staff
. Pencarian staff
. Seleksi
. Job training : - preservice training
-.inservice training
Fasilitating
Pemberian bekal fasilitas kerja
-. Peralatan
-. Material
-. keuangan
PENGGERAKAN
(ACTUATING)
PENGERTIAN
Actuating adalah aktivitas mempengaruhi orang
lain agar mereka mau melaksanakan usaha-usaha
untuk mencapai sasaran / tujuan administrasi.
Cara penggerakan dengan :
1. Perintah
2. Petunjuk
3. Bimbingan
4. Surat edaran
5. Rapat koordinasi
6. Pertemuan / lokakarya (workshop)
Pemacu Actuating
Diantaranya :
A. Motivasi : yaitu proses pemberian motive /
penggerak / dorongan bekerja kepada
bawahan sehingga mereka mau bekerja
dengan ikhlas demi tercapainya tujuan
dengan efisien.
Kebutuhan Dasar Manusia Untuk Menimbulkan
KEBUTUHA EKONOMI : makanan, pakaian, rumah.
Motivasi
N MATERIAL
BIOLOGI : Pertumbuhan, Perkembangan,
Kelangsungan hidup.
KEBUTUHA
N NON
MATERIAL
B. Dinamika Kelompok
-. Kelompok anggota mengerjakan aktivitas
bersama
-. Saling berinteraksi dalam mencapai tujuan
-. Dalam waktu yang ditentukan
Proses Dinamika Kelompok
Forming : pembentukan kelompok kecil 10 15
Storming : interaksi ditandai dengan adanya
pengolahan/komplek
Norming : membuat kesepakatan
Performing : kelompok melakukan tugas bersama
Adjourning : kelompok telah menyelesaikan
tugas dan bubar
Prinsip Pengawasan :
a. Ada rencana yang jelas
b. Harus mampu adanya tindakan perbaikan
c. Harus bersifat fleksible
d. Pemberian instruksi jelas serta kewenangan pada
bawahan
e. Harus ekonomis
f.
Dapat dimengerti
g. Dapat mereflexi pola organisasi
. Proses Pengawasan
1. Menetapkan standar sebagai alat ukur mengumpulkan
data/fakta
2. Mengadakan penilaian (evaluasi)
3. Mengadakan perbaikan (corective action)
. Standar Pengawasan
a. Norma : ditetapkan atas dasar pengalaman
b. Kriteria : standar yang ditetapkan dan diharapkan sebagai
ukuran pelaksanaan program secara memuaskan pada
FUNGSI MANAJEMEN
V.EVALUATING
29
EVALUATING
DIFINISI :
EVALUASI ADALAH
PROSEDUR PENILAIAN HASIL PELAKSANAAN
-SECARA SISTEMATIS
-MEMBANDINGKANNYA DENGAN STANDAR
-MENGIKUTI METODE TERTENTU
GUNANYA UNTUK :
MENILAI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN SELANJUTNYA
TUJUAN EVALUASI :
SEBAGAI ALAT UNTUK PERBAIKAN
1. PERENCANAAN PROGRAM LANJUTAN.YG LEBIH BAIK
2. ALOKASI SUMBER DAYA
3. PELAKSANAAN KEGIATAN YANG SEDANG BERJALAN
30
2.EVALUASI SUMATIF :
DILAKUKAN SAAT PROGRAM SELESAI
-EVALUASI OUTPUT YAITU MENILAI HASIL PROGRAM
-EVALUASI DAMPAK (OUTCOME) YAITU MENILAI
DAMPAK PROGRAM (EVALUASI INI BAHAYA KEKELIRUAN
YAITU BILA ADA KONTAMINASI DARI LAIN PROGRAM).
31
CONTAMINATION
Terkontrol
Technical,social,
Environtment
administrative
tidak
terkontrol
OUTCOME
SUMMATIVE
EVALUATION
CONSEQUENCES
32
TAHAPAN EVALUASI :
33
KRITERIA EVALUASI
1.RELEVANSI PROGRAM
*
*
*
*
4.EFEKTIFITAS PROGRAM
* MENILAI KEMAJUAN PROGRAM
* MENILAI PENCAPAIAN TARGET
5.EFISIENSI PROGRAM
* MENILAI PENCAPAIAN HASIL DIBANDINGKAN
JUMLAH SUMBER DAYA YG DIGUNAKAAN
34
1.ADEQUASI KEGIATAN =
JUMLAH KEGIATAN YG DILAKSANAKAN
---------------------------------------------------------JUMLAH KEGIATAN YG DIBUTUHKAN
X 100%
UKURAN EFEKTIFITAS
MENILAI TINGKAT KEBERHASILAN PROGRAM
MENILAI TINGKAT PENCAPAIAN TARGET
PERBANDINGAN EFEKTIFITAS BEBERAPA PROGRAM
HASIL
EFEKTIFITAS = ---------------- X 100%
TARGET
UKURAN EFISIENSI
MENILAI PENCAPAIAN HASIL DIKAITKAN DENGAN
BANYAKNYA SUMBER DAYA YG DIGUNAKAN
HASIL
EFISIENSI= --------------- X 100%
BIAYA
37