Anda di halaman 1dari 8

BAB 1

PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang
Cerpen adalah salah satu jenis karya sastra berbentuk prosa dengan kisahan
yang pendek dengan kesan tunggal dan terpusat pada satu tokoh dalam suatu
situasi. Cerpen terbangun dari dua unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur
intrinsik cerpen meliputi, tema, amanat, latar (setting). Sudut pandang (point of
view), tokoh dan penokohan, alur , dan diaolog Sedangkan unsur ekstrinsik
cerpen meliputi latar belakang masyarakat terdiri dari kondisi politik, kondisi
social, dan kondisi ekonomi masyarakat, latar belang pengarang, nilai nilai
dalam cerita terdiri dari nilai agama, nilai moral dan nilai budaya
Banyak hal yang terkandung dalam cerpen, di dalam cerpen terdapat watak
tokoh cerpen, amanat, serta sejumlah permasalahan yang dihadapi tokoh cerpen
merupakan potret kehidupan nyata disajikan oleh pengarang melalui cerita. Itu
berarti, dengan mengapresiasi cerpen, kita akan mendapat banyak pengalaman
hidup, termasuk nilai positif watak di dalamnya.
Cerpen termasuk salah satu jenis karangan narasi, narasi merupakan
karangan berupa rangkaian peristiwa yang terjadi dalam satu kesatuan waktu.
Selain cerpen, karangan yang tergolong kedalam jenis narasi adalah novel,
roman, dan semua karya prosa imajinatif.
Karangan jenis ini bermaksud menyajikan peristiwa atau mengisahkan apa
yang telah terjadi dan bagaimana suatu peristiwa terjadi.
Selain berdasarkan fakta, kejadiannya boleh berupa sesuatu yang
dikhayalkan oleh penulis dan dihidupkan dalam alam fantasi yang sama
sekalijauh dari realita kehidupan.Mengapresiasikan cerpern ada banyak sekali
macamnya, salah satunya yaitu dengan cara menganalisis unsur pembangunnya,
baik itu unsur intrinsik maupun unsur ekstrinsik. Berdasarkan uraian diatas,
kami akan menyusun makalah yang berjudul Analisis Kajian Cerpen Sulaiman
Pergi ke Tanjung Cina .

B.

Rumusan Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam makalah ini dirumuskan dalam rumusn
masalah berikut :
1. Bagaimana tokoh dan penokohan tokoh utama cerpen Sulaiman Pergi ke
Tanjung Cina karya Hanna Fransisca...?
2. Bagaimana pengunaan gaya bahasa perbandingan dalam cerpen Sulaiman
Pergi ke Tanjung Cina karya Hanna Fransisca...?
3. Apa amanat yang terkandung dalam cerpen Sulaiman Pergi ke Tanjung
Cina karya Hanna Fransisca...?

C. Tujuan
Adapun tujuan laporan ini adalah untuk mengetahui:
1. Tokoh dan penokohan tokoh utama cerpen Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina
karya Hanna Fransisca
2. Pengunaan gaya bahasa perbandingan dalam cerpen Sulaiman Pergi ke
Tanjung Cina karya Hanna Fransisca
3. Amanat yang terkandung dalam cerpen Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina
karya Hanna Fransisca
D. Manfaat
1. Menambah ilmu pengetahuan
2. Melatih kerjasama dengan teman
3. Meningkatkan kemampuan menulis dalam makalah.

BAB 2
PEMBAHASAN

A. Sinopsis cerpen Sulaiman Pergi Ke Tanjung Cina


Zhu adalah seorang janda dan anak saudagar pencari sarang walet dari
Kalimantan Timur yang merantau ke kota berteluk hangat di selat sunda
(Bandar Lampung), yang rindu dengan suaminya, namun suaminya sudah
meninggal. Suami yang dimaksud yaitu Sulaiman, Sulaiman adalah seorang
petani kopi ilegal yang selama hidupnya mempertahankan ladang kopi dari
pemerintah yang dipaksa pergi meninggalkan lahan yang telah bertahun-tahun
di garap dengan tuduhan melakukan pembunuhan gajah.
Kisah cinta mereka berawal dariSulaiman dan Nyiwar yang datang
kerumah Zhu untuk meminta pertolongan darinya, karena Zhu teringat atas jasa
ayahnya yang berbaik hati menolong orang, sehingga Zhu menolong Sulaiman
dan Nyiwar agar tinggal di rumahnya.
Selama Sulaiman tinggal di rumah Zhu benih-benih cinta pun mulai
terjadi sehingga mereka melakukan perkawinan, setelah mereka melangsungkan
perkawinan terjadi sesuatu yang tidak terduga.
Berita pemberontakan petani kopi mulai menyebar dan pemerintah tidak
tinggal diam sehingga rumah Zhu diserang dan Sulaiman digelandang paksa
meninggalkan Zhu.
B. Unsur Intrinsik cerpen Sulaiman Pergi Ke Tanjung Cina
a. Tema

: Kerinduan seorang istri terhadap suaminya yang


meninggal karena mempertahankan ladang kopi.

b. Alur

: Maju mundur (campuran).

c. Tokoh

: Sulaiman, Zhu, Nyiwar, Made Sukari.

d.

Penokohan

NO
TOKOH
.
1
Sulaiman

PENOKOHAN

KALIMAT

-Berani
-Pantang
menyerah
-Rela berkoban

-Tindakan tindakan berbahaya


yang terus ia lakukan
-Ia terus menggalang kontak
dengan petani,mencatat
data,mencari bukt- bukti
-ia melindungi para petani agar
para petani bisa bertahan
-Memulai sejarah dengan membuat
jebakan dari sepetak tanah yang ia
beli,dan membangunnya menjadi
istana walet.
-Saya datang ke sini lantaran
betahun tahun Nona melindungi
kami.

Zhu

-Cerdas
-Ulet
-Penolong
-Rendah hati

Nyiwar

-Baik
-Sabar
-Lemah lembut

Made sukari

-Baik
-Berani

Zhu Miau Jung -Tegas


-Pemberani
-Angkuh

Bulatan cahaya bulan,bunga


kopi,dan warna laut di atas kain
tipis,seperti hamparan
tanah,Nona.Seperti harapan ketika
membesar kan sulaiman.
Made sukari berlari menuruni
bukit ,sambil terus menuju ke arah
lembah,Celaka.Mereka betulbetul akan menyerbu
Konon Zhu Miau Jung telah
melahirkan legenda, bahwa hanya
dialah yang bisa mengerti bahasa
burung! Nyaris seluruh pedagang
besar di Nusantara Timur percaya.

C.

Latar/setting :

Latar alat

: Kain tapis, , kapal perang


Itulah kain tipismu yang ke 340!Akulah, istrimu.
Dari teluk Jakartan sebuah kapal perang
berpenumpang ratusan prajurit merapat di bandar.

Latar suasana

: Tegang ,Haru, Sedih.


Siapa lagi yang membunuh gajah-gajah itu?Demi
Tuhan,ini pertanda celaka!
Aku telah menemukan laki laki, Ayah!Dan aku jatuh
cinta kepadanya.
Lalu Zhu melihat kepergian dua orang itu.Terpaksa
hanya bisa melihat.Dengan hati perih.

- Latar tempat
: Bandar Lampung, Kualakambas, Ladang,
Hutan, Kebun, pelabuhan, Pantai, Balai kampung, Rumah Zhu.
-

Latar waktu

D. Amanat

: Pagi, petang, malam hari,


Disanalah surga dari segala keriangan mahluk hitam
itu tersedia,dari pagi hingga petang
istana tempat terlelap di malam hari
Setiap puncak Krakatau menyembul saat gelombang
laut surut di pagi hari,..
:

- Mengikhlaskan orang yang sudah meninggal.


- Membantu orang yang kesulitan dan tanpa memandang statusnya.
- Bersungguh-sungguh dalam melakukan pekerjaan agar mendapatkan hasil
yang maksimal.
- Menjaga titipan dari leluhur yang mulia dengan sebaik-baiknya.
E.

Sudut Pandang : Sudut pandang orang ketiga serba tahu


karna Zhu lebih dititikberatkan sebagai pemeran utama

F. Gaya bahasa
itu
-

Pleonasme
Repetisi
Metafora

:
: Kemilau emas memancar
: Hamparan ratusan kotak-kotak beton di seantero kota-kota
: Kota berteluk hangat di selat sunda

G. UNSUR Ekstrinsik cerpen Sulaiman Pergi Ke Tanjung Cina


a. Nilai moral
:Segerombol lelaki garang mendobrak gerbang pintu
rumah pengantin jelita,membakar gudang dan memporakrandakan segala.
b. Nilai sosial : Seorang ibu rela menjual kain tipis yang di ayam nya
beberapa tuk pergi ke jawa .
c. Nilai budaya : Menunjukkan bukti baktinya sebagai seorang anak
yang baik kepada leluhurnya (kakek) dengan cara menghidangkan makan
enak yang di impikan arwah yang telah meninggal tersebut,
mendandaninya dengan pakaian yang rapih dan mewah, menyewa
penangis bayaran agar terlihat kualitas bakti dari segenap keturunan
dengan histerisnya tangisan.
d. Nilai Agama : Meminta maaf kepada Dewa karena tidak bisa
sembahyang kepada-Nya.

BAB 3
PENUTUP
A. Simpulan
Cerita pendek adalah karangan nasihat yang bersifat fiktif yang menceritakan suatu
peristiwa dalam kehidupan pelakunya relatif singkat tetapi padat.
Unsur instrinsik cerpen diantaranya tema, plot/alur, tokoh, latar, amanat dan sudut
pandang.
Cerpen ini menceritakan tentang budaya tionghoa dan agama konghucu secara
detail. Menceritakan secara detail bagaimana proses upacara pemakaman
dengan adat konghucu. Apa saja yang harusnya dipersiapkan untuk sajian orang
yang meninggal. Tidak hanya menceritakan agama dan budaya saja, tetapi
menceritakan makna arti kehidupan sosial dan romantisme juga. Semua berpadu
menjadi suatu cerita yang menguras emosi.
B. Saran
Melihat kalimat yang digunakan dalam cerita pendek karya Hanna Fransisca yang
berjudul Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina mengandung banyak pesan moral,
maka cerpen ini disarankan dibaca oleh para penggemar cerpen ataupun novel.
Penulisan kalimat yang sederhana tapi menyimpan makna yang dalam membuat
pembaca mendapatkan pengalaman berbeda dari segi imajinasi.

DAFTAR PUSTAKA
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.2014.Bahasa
Indonesia: Ekspresi Diri dan Akademik.Indonesia
Sumber referensi:
http://sriretnoandriani.blogspot.com/2013/11/resensi-kumpulan-cerpensulaiman-pergi.html?m=1

http://ameliarefiani.blogspot.com/2014/08/cerpen-sulaiman-pergi-ke-tanjungcina_28.html?m=1
http://smansax1-edu.blogspot.com/2014/08/membedah-struktur-cerpensulaiman-pergi.html?m=1

Tugas Bahasa Indonesia


Tentang
Tulis
Tentang

Karya
Cerpen

Nama : Langit Diwangkara


Kelas : IX B

Anda mungkin juga menyukai