Bab 1 Konsep Dasar Bahasa Indonesia
Bab 1 Konsep Dasar Bahasa Indonesia
A.
B. Fungsi Bahasa
2.
3.
4.
10
Penyimpangan/kesalahan
umum
dalam
berbahasa
Indonesia dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
11
12
1. Hiperkorek
2. Pleonasme
Pleonasme
adalah
kesalahan
berbahasa
karena
kelebihan dalam pemakaian kata (yang sebenarnya tidak
diperlukan).
Hiperkorek
adalah
kesalahan
berbahasa
karena
membetulkan bentuk yang sudah benar sehingga menjadi
salah.
Contoh:
utang
pigura
jadwal
asas
Ijazah
Izin
zaman
khawatir
(betul)
(betul)
(betul)
(betul)
(betul)
(betul)
(betul)
(betul)
menjadi
menjadi
menjadi
menjadi
menjadi
menjadi
menjadi
menjadi
hutang
figura
jadual
azas
ijasah
ijin
jaman
kuatir
(hiperkorek)
(hiperkorek)
(hiperkorek)
(hiperkorek)
(hiperkorek)
(hiperkorek)
(hiperkorek)
(hiperkorek)
(benar)
(benar)
(pleonasme)
13
14
(benar)
kumpulan kasus
(benar)
Contoh:
kumpulan kasus-kasus
(pleonasme)
tarik-menarik
(benar)
saling menarik
(benar)
saling tarik-menarik
(pleonasme)
3. Kontaminasi
Istilah
kontaminasi
dipungut
dari
bahasa
Inggris
contamination (pencemaran). Dalam ilmu bahasa, kata itu
diterjemahkan dengan kerancuan. Rancu artinya kacau
dan kerancuan artinya kekacauan.
15
16
mengenyampingkan
(kontaminasi)
diajarkan (benar)
dipelajari (benar)
dipelajarkan (kontaminasi)
18
yang
tidak
berseragam
dilarang
19
20
Contoh:
Pustaka itu peneliti akan rujuk. (tidak baku)
Pustaka itu akan peneliti rujuk. (baku)
21
22
23
24
beda
dengan
hasil
penelitian
Contoh:
Lulusannya IT Telkom sangat diminati.(tidak baku)
Lulusan IT Telkom sangat diminati.(baku)
25
26
Latihan:
Contoh:
1.
27
28
3.
2.
4.
29
Penulisan kata depan di atau awalan di- yang salah terdapat pada
kalimat
A.
Jalan Japati sedang diperlebar.
B.
Masalah itu sedang diperdebatkan.
C.
Masalah kecil itu terlalu dibesar-besarkan.
D.
Pertahanan di Asia Tenggara dilipat gandakan.
30
5.
31