Anda di halaman 1dari 48

MONITORING &

EVALUASI
PROGRAM PENGENDALIAN
HIV & AIDS
Oleh: Kasubdit AIDS dan PMS

Latar Belakang
Hasil Eksternal Review th 2007
Beberapa sistem monitoring dan evaluasi secara parallel
dilakasanakan menimbulkan beban ganda dan duplikasi
pengumpulan data pada tingkat layanan
Belum ada standarisasi pencatatan dan pelaporan HIV/AIDS,
termasuk standarisasi definisi operasional sehingga data
yang terkumpul tidak bisa direkapitulasi untuk meningkatkan
performance program
Pelaksanaan STBP dan sero surveillance belum optimal dan
menyeluruh
Triangulasi data mengolah seluruh informasi yang tersedia
untuk masukan pengembangan kebijakan masih terbatas
Surveillance IMS dan surveillance berbasis layanan lainnya
(TB, IMS, KIA dll) masih terbatas dilaksanakan

Kerangka Kerja M&E


Monitoring adalah pengawasan kegiatan
secara rutin dan menilai pencapaian
program terhadap target melalui
pengumpulan data mengenai input, proses
dan luaran.
Data dapat berasal dari berbagai sumber,
termasuk register pasien, laporan
keuangan, daftar tilik dan survey.
Monitoring biasanya menjawab pertanyaan
apa yang terjadi?

Evaluasi adalah penilaian efektifitas


program secara episodik, dan pada
tingkatan yang tinggi adalah
penilaian dampak program.
Data monitoring yang baik sering
menjadi titik awal bagi evaluasi.
Secara ringkas, evaluasi adalah
piranti untuk menjawab Apakah
tujuan tercapai, dan mengapa?

ALUR PELAPORAN
DITJEN PP&PL
DEPKES

KPA
NASIONAL

Ket. :
Melapor
Koordinasi
Umpan balik

DINKES
PROVINSI

KPA
PROVINSI

DINKES
KAB/KOTA

KPA
KAB/KOTA

UUNIT LAYANAN CST

UUNIT LAYANAN VCT

UNIT LAYANAN
LAINNYA

MITRA TERKAIT

Peran dan Fungsi


Unit Pelayanan Kesehatan (UPK) :
Pelayanan
Konseling dan testing
PDP
Layanan terpadu HIV-TB
IMS
HR

Pengumpulan data sasaran dan


pemetaan
Pencatatan dan pelaporan
Analisa data

Dinkes Kab/Kota
Pengumpulan dan pengolahan data dari sumber
data (Puskesmas, rumah Sakit, klinik dan LSM).
Umpan balik atau permintaaan perbaikan data
ke sumber data
Mengirim data ke Dinkes Provinsi setiap bulan
Koordinasi dan kerja sama lintas program dan
sektor
Merencanakan pengembangan program.
Memperkuat jejaring dan koordinasi dengan
mitra terakit.
Alokasi anggaran, melengkapi sarana, prasarana
dan peralatan di wilayahnya
Melatih dan supervisi
Monitoring dan evaluasi di tingkat unit pelaksana
Jaminan mutu

Dinkes Provinsi
Pengumpulan dan pengolahan data dari Dinkes
Kabupaten/Kota
Umpan balik atau permintaan perbaikan data ke
Dinkes Kabupaten/Kota.
Mengirim data ke Ditjen PP & PL, Depkes RI
Koordinasi & kerja sama lintas program & mitra
terkait
Menyusun rencana program yang disesuaikan
dengan prioritas dan rencana strategis daerah.
Memperkuat jejaring dan koordinasi dengan sektor
terkait, LSM serta donor dlm penyusunan
perencanaan
Alokasikan anggaran Diklat, operasional serta
melengkap sarana, prasarana dan peralatan
Melatih dan supervisi untuk Kabupaten/Kota.
Monitoring dan evaluasi di tingkat Kabupaten/Kota.
Jaminan mutu

Departemen Kesehatan
Pengumpulan dan pengolah data dari Dinkes Provinsi
Umpan balik atau permintaaan perbaikan data ke
Dinkes Provinsi.
Koordinasi & kerja sama lintas program ditingkat
nasional serta menentukan prioritas provinsi,
kab/kota
Menyusun rencana program yang disesuaikan
dengan rencana strategis nasional.
Melakukan koordinasi dan kerja sama dengan sektor
terkait maupun Lembaga Swadaya Masyarakat
(LSM) serta donor.
Alokasi anggaran diklat, operasional serta
melengkap berbagai sarana, prasarana dan
peralatan
Melakukan latihan, pendidikan dan supervisi
Monitoring dan evaluasi program
Jaminan mutu.

Jenis Pelaporan
No
1

Kode

Jenis Pelaporan

HA-UPK-1

Laporan Bulanan Konseling dan Testing


Sukarela (KTS/VCT)

HA-Kab/Kota-1

Laporan Bulanan Konseling dan Testing


Sukarela (KTS/VCT)

HA-Prov-1

Laporan Bulanan Konseling dan Testing


Sukarela (KTS/VCT)

HA-UPK-2

Laporan Bulanan IMS

HA-Kab/Kota-2

Laporan Bulanan IMS

HA-Prov-2

Laporan Bulanan IMS

HA-UPK/LSM-3

Laporan Bulanan Penjangkauan

HA-Kab/Kota-3

Laporan Bulanan Penjangkauan

HA-Prov-3

Laporan Bulanan Penjangkauan

No
4

Kode

Jenis Pelaporan

HA-UPK-4

Laporan Bulanan PMTCT

HA-Kab/Kota-4

Laporan Bulanan PMTCT

HA-Prov-4

Laporan Bulanan PMTCT

HA-UPK/UTD-5

Lap.Bulanan Darah Donor UTD & Bank


Darah

HA-Kab/Kota-5

Lap.Bulanan Darah Donor UTD & Bank


Darah

HA-Prov-5

Lap.Bulanan Darah Donor UTD & Bank


Darah

HA-UPK-6

Lap.Bulanan Penasun yang Mengikuti


LJSS

HA-Kab/Kota-6

Lap.Bulanan Penasun yang Mengikuti


LJSS

HA-Prov-6

Lap.Bulanan Penasun yang Mengikuti


LJSS

HA-UPK-7

Lap.Bulanan Penasun yang Mengikuti


Layanan Metadon

No
8

10

Kode

Jenis Pelaporan

HA-UPK-8A

Lap.Bulanan Perawatan HIV dan ART


(Lbr 1)

HA-Kab/Kota-8A

Lap.Bulanan Perawatan HIV dan ART


(Lbr 1)

HA-Prov-8A

Lap.Bulanan Perawatan HIV dan ART


(Lbr 1)

HA-UPK-8B

Lap.Bulanan Perawatan HIV dan ART


(Lbr 2)

HA-Kab/Kota-8B

Lap.Bulanan Perawatan HIV dan ART


(Lbr 2)

HA-Prov-8B

Lap.Bulanan Perawatan HIV dan ART


(Lbr 2)

HA-UPK-9

Laporan Kohort Mengenai Dampak


Pengobatan ARV

HA-Kab/Kota-9

Laporan Kohort Mengenai Dampak


Pengobatan ARV

HA-Prov-9

Laporan Kohort Mengenai Dampak


Pengobatan ARV

No
12

Kode

Jenis Pelaporan

HA-UPK-11

Laporan Bulanan Kasus AIDS

HA-Kab/Kota-11

Laporan Bulanan Kasus AIDS

HA-Prov-11

Laporan Bulanan Kasus AIDS

13

Laporan Surveilans Penderita AIDS

14

HA-UPK-12

Laporan Tahunan SDM Terlatih

Lampiran HA-UPK12

Lampiran Laporan Tahunan SDM Terlatih

HA-Kab/Kota-12

Laporan Tahunan SDM Terlatih

Lampiran
HA-Kab/Kota-12

Lampiran Laporan Tahunan SDM Terlatih

HA-Prov-12

Laporan Tahunan SDM Terlatih

Lampiran HA-Prov12

Lampiran Laporan Tahunan SDM Terlatih

HA-UPK-13

Laporan Triwulan Bahan dan Alat

HA-Kab/Kota-13

Laporan Triwulan Bahan dan Alat

HA-Prov-13

Laporan Triwulan Bahan dan Alat

15

Indikator Program
Konseling dan Testing
(8 indikator)
Pencegahan di Unit Pelayanan
(4 indikator)
Pencegahan HIV melalui Seksual dan Penasun (18 indikator)
Perawatan (1 indikator)
HIV-TB
(2 indikator)
IMS
(12 indikator)
ART
(12 indikator)
Sistem Kesehatan (3 indikator)
Perempuan dan Anak-Anak
(19 indikator)
Indikator secara detail (numerator, denominator, cara
pengumpulan, periode pengumpulan, dan variabel dlm
laporan) dapat dlihat file indikator (MS word)

Pemanfaatan data
Analisis Situasi
Memperkuat komitmen (tool advokasi)
Mobilisasi sumber daya
Menetapkan target intervensi
Merencanakan dan mengevaluasi
program intervensi
Melakukan assessment dan evaluasi
program

National Monitoring Master Planning


System
Harmonization
System
Development

Technical Guidelines
On
STI, VCT, ART, OI,
CM, PMTCT, TB/HIV
Projects Indicators
Projects Models

Review All
Project Indicators &
Projects Models
Determine
The New Indicators
The New Models
Implement those On
Project Sites
Non Project Sites
Replication Models on
Provincial - District

1999 - 2007

System
Integration
Bring Indicators as
National Policy
National Monitoring
Guidelines on
VCT, STI, ART, OI,
CM, PMTCT, TB/HIV
INTEGRATION INTO
NATIONAL HEALTH
INFORMATION
SYSTEM
(BANK DATA AND
ONE GATE POLICY)

2008- 2010
2007- 2008

MOH AND NAC BANK DATA SYSTEM


Peripheral into Provincial Level
BANK DATA

BANK DATA

PAC: Provincial AIDS


Commission

PHO
PRV

PHO: Provincial
Health Office

PAC
HOS

BANK DATA

BANK DATA

BANK DATA
OTH

DHO

DAC
DHO: District Health Office
DAC: District AIDS Commission

PHC
PRV
HOS
PRV: Private Health Sector HOS: Hospital

PHC: Primary Health Care

BANK DATA

OTH

MOH AND NAC BANK DATA SYSTEM


Provincial into National Level
BANK DATA

BANK DATA

MOH: Ministry of
Health
PAC: Provincial AIDS
Commission

MOH

NAC
HOS

BANK DATA

BANK DATA

BANK DATA
OTH

PHO

PAC
PHO: Prov Health Office
PAC: District AIDS Commission

DHO
PRV
HOS
PRV: Private Health Sector HOS: Hospital

BANK DATA

OTH

Bank Data Now and Future

Achievement Reported in
UNGASS Report - Heath Sector
NATIONAL PROGRAMME
INDICATORS

Blood Safety & PMTCT


3. Percentage of blood units screened
for HIV in a quality-assured manner
by Indonesia Red Cross (90%).
(Data available from 188 districts)
5. Percentage of HIV infected pregnant
women who received ARV to reduce
the risk of MTCT: (3.5%)

4. National Program
Percentage of adult and children with
advance HIV infection receiving ART

8.1. Persentase Kelompok Risiko


yang Test dan Menerima Hasil
Berdasarkan Kelompok Umur

(Sumber Depkes STBP 2007)

8.2. Persentase Kelompok Risiko


yang Test dan Menerima Hasil
Berdasarkan Jenis Kelamin

9.1. Persentase Kelompok Risiko


yang Mendapatkan Seluruh
Program Pencegahan
Berdasarkan Jenis Kelamin

(Sumber: Depkes, STBP 2007)

9.2. Persentase Kelompok


Risiko yang Mendapatkan
Seluruh Program Pencegahan
Berdasarkan Kelompok Umur

Persentase Kelompok Risiko yang Mengetahui


Tempat Test Berdasarkan Jenis Kelamin
Persentase Kelompok Risiko yang Mengetahui
Tempat Test Berdasarkan Kelompok Umur

(Sumber Depkes, STBP 2007)

Persentase Kelompok Risiko


yang Mendapatkan Kondom
Berdasarkan Jenis Kelamin

(Sumber Depkes, STBP 2007)

Persentase Kelompok Risiko yang


Mendapatkan Kondom Berdasarkan
Kelompok Umur

Persentase Kelompok IDUs yang Mendapatkan Jarum Steril


Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kelompok umur

(Sumber Depkes, STBP 2007)

KNOWLEDGE AND BEHAVIOR

14.1. Persentase Kelompok


Resiko yang Mengetahui Seluruh
14.2. Persentase Kelompok Resiko
Pengetahuan Tentang HIV,
yang Mengetahui Seluluh Pengetahuan
Berdasarkan Jenis Kelamin
Tentang HIV, Berdasarkan Kelompok
Umur

Sumber, Depkes, STBP 2007)

Persentase Kelompok Risiko yang


Mengetahui Bahwa Kesetiaan Dapat
Mencegah Penularan HIV Berdasarkan Persentase Kelompok Risiko yang
Jenis Kelamin
Mengetahui Bahwa Kesetiaan Dapat

Mencegah Penularan HIV


Berdasarkan Kelompok Umur

(Sumber Depkes, STBP 2007)

Persentase Kelompok Risiko yang


Mengetahui Kondom Dapat Mencegah
Penularan HIV Berdasarkan Jenis
Kelamin

(Sumber Depkes, STBP 2007)

Persentase Kelompok Risiko yang


Mengetahui Kondom Dapat
Mencegah Penularan HIV
Berdasarkan Kelompok Umur

Persentase Kelompok Risiko yang


Mengetahui Orang yang Terinfeksi HIV
Dapat Dilihat Secara Fisik berdasarkan
Jenis Kelamin

(Sumber Depkes, STBP 2007)

Persentase Kelompok Risiko yang


Mengetahui Orang yang Terinfeksi
HIV Dapat Dilihat Secara Fisik
berdasarkan Kelompok Umur

Persentase Kelompok Risiko yang


Mengetahui Nyamuk Tidak Menularkan
HIV, Berdasarkan Jenis Kelamin

(Sumber Depkes, STBP 2007)

Persentase Kelompok Risiko


yang Mengetahui Nyamuk Tidak
Menularkan HIV, Berdasarkan
Kelompok Umur

Persentase Kelompok Resiko yang


Mengetahui Berbagi Makanan Tidak
Menularkan HIV, Berdasarkan Jenis
Kelamin

(Sumber Depkes, STBP 2007)

Persentase Kelompok Resiko yang


Mengetahui Berbagi Makanan Tidak
Menularkan HIV, Berdasarkan
Kelompok Umur

18,19 & 20 Persentase Kelompok


Resiko yang Menggunakan Kondom
Pada Hubungan Sek Terakhir,
Berdasarkan Jenis Kelamin

(Sumber Depkes, STBP 2007)

18&20 Persentase Kelompok Resiko


yang Menggunakan Kondom Pada
Hubungan Sek Terakhir,
Berdasarkan Kelompok Umur

21. Persentase IDUs yang Menggunakan Jarum


Steril

(Sumber Depkes, STBP 2007)

IMPACT

23.1. Prevalensi Kelompok Resiko


berdasarkan Jenis Kelamin

(Sumber Depkes, STBP 2007)

23.2 Prevalensi Kelompok Resiko


berdasarkan Kelompok Umur

2009 Universal Access Indicator

Number Site Related HIV/AIDS

Number People Completed Test

Situation ART Services


Indicator

Number

Number Site ART in Indonesia

150

Target ART site

640

Number site Stock out

Number site using CD4 monitoring for each patients

150

Number Pediatric site

17

Number PCR site

Situation IDU Program


Indicator
Number of NSP Site (FHI and
HCPI)

Number
323

Estimated number of IDU 2008

219000

Number of syringes distribution

797455

Situation Coverage Program


Numerator

Denumerator

Receiving CTX

2477

11571 Eligilbe CTX

21,4

Receiving ART

2976 115202 Estimasi TB

2,6

12 month after
initiating ART

520

801

Number initiating
ART

64,9

165

Estimated HIV
4560 Infected pregnant
woman

3,6

Pregnant
woman access
ART

Rencana Aksi 2009 - 2014

Rencana Aksi 2009 - 2014

REKOMENDASI
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA

Berdasarkan lesson learnt dari penyusunan laporan


pencapaian indikator UNGASS disadari bahwa ada
beberapa area yang masih belum terjamah secara
komprehensif dalam penanggulangan HIV dan AIDS
Sumber-sumber data lain di luar Depkes yang
potensial perlu dikembangkan dan didukung
ketersediaannya misalnya: school health surveys,
orphanage received free basic treatment dll.
Penanggulangan AIDS kedepan harus lebih
memberikan perhatian pada program Youth
protection, Gender based dan vulnerable
population

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai