Anda di halaman 1dari 5

UTS PRAKSI.

Kelemahan pada prosedur penjualan.


1. Tidak ada kejelasan pemisahan fungsi termasuk kurangnya pemberian fungsi pada bagian
yang terkait pada siklus penghasilan. Adanya pemisahan dan penambahan fungsi pada
bagian tertentu siklus penghasilan akan berdampak semakin efisien pelaksanaan tugas.
Fungsi terkait transaksi penjualan masih bercampur antara bagian pramuniaga dengan
bagian kasir unit. Penambahan fungsi pada bagian pramuniaga masih bisa ditambahkan
terkait untuk membantu dalam pengendalian persediaan barang.
2. Prosedur pemberian wewenang setiap bagian masih belum jelas. Wewenang untuk
menentukan total harga yang mungkin bisa dikurangkan dengan diskon yang ada masih
berada dibawah kendali bagian pramuniaga dan kas unit. Hal ini akan berimplikasi
menurunnya jaminan bisa diandalkannya bukti transaksi.
3. Prosedur dan catatan akuntansi belum dilakukan dengan baik. Di dalam siklus
penghasilan perusahaan ini,tidak menghasilkan bukti transaksi untuk sebagai fungsi
crosscheck bagian akuntansi. Perlu penambahan dokumen-dokumen terkait siklus
penghasilan untuk menambah dukungan dalam penyiapan informasi akuntansi.
4. Tidak ada prosedur verifikasi kebenaran dokumen sebelum pembuatan laporan kas masuk
dan penjurnalan oleh bagian kasir induk dan bagian akuntansi.

Moral hazard yang mungkin dilakukan pelanggan.


1. Pencurian barang dagang oleh Pelanggan.
2. Pelanggan bisa memberikan nota penjualan yang menyesatkan semenjak nota penjualan
yang digunakan rekonsiliasi oleh kasir unit adalah nota yang berasal dari pelanggan.

Moral hazard yang mungkin dilakukan oleh Kasir Unit.

1. Kasir unit melakukan rekayasa dalam penentuan harga yang berdampak pada rekayasa
nota penjualan untuk menguntungkan diri sendiri atau bagian lain.
2. Tidak ada kejelasan pemberian wewenang dan pemisahan fungsi,berimplikasi kasir unit
melakukan rekayasa dalam penyusunan laporan penjualan melalui kerjasama dengan
bagian pramuniaga.

Moral Hazard yang mungkin dilakukan oleh kasir induk.


1. Tidak ada pemisahan wewenang yang jelas, membuat kemungkinan kasir induk
bekerjasama dengan kasir unit untuk melakukan rekayasa dalam pembuatan laporan
penerimaan kas harian.
2. Karena kasir unit tidak memiliki arsip nota penjualan, menimbulkan dampak kemudahan
kasir induk dalam merekayasa laporan penerimaan kas harian.
3. Tidak adanya fungsi kasir unit untuk memberikan dokumen ke bagian akuntansi untuk
melakukan crosscheck,mempengaruhi semakin mudahnya kasir induk melakukan fraud
dalam penyusunan laporan kas harian.
Usulan perbaikan prosedur siklus penjualan.
1. Pramuniaga membuat nota transaksi barang sebanyak 2 rangkap, 1 diberikan kepada kasir
unit dan 1 arsip.
2. Pramuniaga dari nota transaksi barang menyusun laporan persediaan terjual dan laporan
penjualan.
3. Kasir unit menerima pembayaran dan mencetak struk penjualan sebanyak 2 rangkap, 1
rangkap diserahkan kepada pembeli dan 1 rangkap arsip.
4. Kasir unit dari nota penjulan membuat laporan penerimaan kas.
5. Munculnya bagian supervisor yang memiliki fungsi konfirmasi dan memeriksa laporan
penjualan dengan laporan penerimaan kas.
6. Laporan penjualan dan laporan penerimaan kas yang sudah di acc diserahkan ke bagian
kasir induk,kasir induk menyusun laporan kas masuk berdasarkan dokumen dari
supervisor.

7. Bagian akuntansi menerima laporan penjualan acc, laporan penerimaan kas acc, dan
laporan kas masuk. Dari laporan itu kemudian dilakukan kinfirmasi dan pemeriksaan.
8. Bagian akuntansi melakukan jurnal.

UJIAN TENGAH SEMESTER


PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI

MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Praktikum Sistem Informasi

oleh
Muhamad Risqi wicaksono
125020300111039

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015

Anda mungkin juga menyukai