Anda di halaman 1dari 24

COBA KITA CERMATI BEBERAPA KASUS DI BAWAH INI

1. Suatu petang Badrun berdiri takjub di tepi padang ilalang dan berkata:
Wahai rumput yang bergoyang, sungguh indah pemandangan yang
kau berikan padaku petang ini....
2. Pada suatu hari Aminah berkunjung ke makam neneknya. Sambil
menabur bunga, pelan dia berkata:
Nek, jika selama hidup cucumu ini membuatmu kesal,
maafkanlah.....
3. Suatu malam Fatimah berdoa,
Ya Allah, maafkanlah segala kesalahan Ibu dan Bapakku.....
4. Si Tina berkata pada kucing kesayangannya,
Pus, mari sini, biar aku elus.
Kucing itu sambil mengibaskan ekornya datang menghampiri.
5. Si Danu berkata kepada Budiman,
Wah, maaf, kemarin saya lupa menelpon.
6. Si Sinting tertawa-tawa. Si Bego menyapa pada Si Sinting yang
menjadi pasien RS Jiwa itu,
Hai apa kabar, bagaimana kesehatanmu?

A. Pengertian Komunnikasi

Secara umum banyak pengertian


komunikasi yang dipahami oleh
seseorang, antara lain:
1. Komunikasi adalah pernyataan diri yang efektif;

2. Komunikasi adalah pertukaran pesan-pesan yang tertulis,


pesan-pesan dalam percakapan, bahkan melalui imajinasi;
3. Komunikasi adalah pertukaran informasi atau hiburan
dengan kata-kata melalui percakapan atau metode lain;
4. Komunikasi adalah pertukaran makna antarpribadi dengan
sistem simbol;
5. proses mengalihkan pesan melalui saluran tertentu kepada
orang lain dengan efek tertentu.

Beberapa pengertian komunikasi yang


disampaikan oleh beberapa ahli:

1. Suprapto T (2009)
Ada tiga golongan pengertian utama komunikasi, yaitu:
1.Secara etimologi atau menurut asal usul kata,
komunikasi berasal dari bahasa Latin communicatio
yang bersumber dari kata communis berarti sama
makna mengenai sesuatu hal yang dikomunikasikan.
2.Secara terminologi, komunikasi berarti proses
penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada
orang lain.
3.Secara paradigmatis, komunikasi berarti pola yang
meliputi sejumlah komponen berkorelasi satu sama lain
secara fungsional untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.

2. Vardiansyah.D (2004)
Komunikasi merupakan suatu usaha penyampaian
pesan antar manusia
Pada hakekatnya, suatu peristiwa itu dapat disebut komunikasi
atau bukan, dapat dilihat dari tiga unsur.
1.Usaha, yaitu motif komunikasi yang menggambarkan
seseorang dengan sengaja menyampaikan pesannya kepada
orang lain.
2.Penyampaian pesan, perilaku manusia dalam hal
penyampaian pesan. Jadi bukan semua prilaku manusia adalah
komunikasi. Dengan kata lain, ilmu komunikasi hanya
mempelajari tentang penyampaian dan hanya tentang pesan,
bukan perilaku lainnya selain pesan. Jika yang disampaikan
bukan pesan, maka bukan kajian ilmu komunikasi.
3.Antar manusia, yakni manusia sebagai pengirim pesan dan
yang lainnya bertindak sebagai penerima pesan. Ilmu
komunikasi tidak mempelajari penyampaian pesan kepada
bukan manusia.

3. Muhammad.A (2009)
Komunikasi adalah proses pertukaran pesan verbal maupun
nonverbal antara si pengirim dan si penerima pesan untuk mengubah
tingkah laku.
Hovland, Janis dan Kelley (1981)
Communication is the process by which an individual transmits
stimuly (usually verbal) to modify the behavior of the other
individuals. Dengan kata lain, komunikasi adalah proses individu
mengirim stimulus yang biasanya dalam bentuk verbal untuk
mengubah perilaku orang lain.
Forsdale (1981)
Communication is the process by which a system as
established, maintained, and altered by mean of shared signals
that operate according to rules. Komunikasi adalah suatu proses
memberikan signal menurut aturan tertentu, sehingga dengan cara ini
suatu system dapat didirikan, dipelihara, dan diubah.

4. Mulyana.D dan Rakhmat.J (2009)


Komunikasi didefinisikan sebagai apa yang terjadi bila makna
diberikan kepada suatu perilaku. Bila seseorang memperhatikan
perilaku kita dan memberikan makna, maka komunikasi telah terjadi
terlepas dari apakah kita menyadari perilaku kita atau tidak dan
menyengajanya atau tidak. Dengan demikian setiap perilaku mempunyai
potensi komunikasi, dengan kata lain, kita tak dapat tidak
berkomunikasi.

5. Universitas Terbuka (2000)


Komunikasi adalah suatu proses pembentukan, penyampaian,
penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi dalam diri seseorang
dan/atau di antara dua orang atau lebih dengan tujuan tertentu.

Menurut Seiler (1988) dalam Muhammad, (2009), pada hakekatnya


komunikasi itu mengandung empat prinsip dasar:
1. Komunikasi adalah suatu proses, yakni suatu seri kegiatan yang
terus menerus, yang tidak mempunyai permulaan atau akhir, dan selalu
berubah-ubah.
2. Komunikasi adalah suatu sistem, yakni merupakan suatu kesatuan
dari beberapa komponen, dan masing-masing komponen mempunyai
tugas masing-masing untuk mencapai tujuan tertentu.
3. Komunikasi bersifat interaksi dan transaksi. Maksudnya, dalam
berkomunikasi ada saling bertukar informasi, atau saling menanggapi
satu sama lain yang bersifat simultan.
4. Komunikasi dapat terjadi disengaja maupun tidak disengaja.
Komunikasi disengaja, apabila pesan yang mempunyai makna tertentu
sengaja dikirimkan kepada si penerima yang dituju. Sedangkan
komunikasi tidak disengaja terjadi apabila suatu pesan tidak
dimaksudkan untuk dikirimkan kepada seseorang, tetapi orang tersebut
merasa menerima pesan dan memaknainya.

1.

Komunikasi dipandang sebagai


aktivitas simbolis.

2.

Komunikasi dipandang sebagai


suatu proses.

3.

Komunikasi dipandang sebagai


pertukaran makna.

KARAKTERISTIK KOMUNIKASI
DALAM PENYULUHAN PERTANIAN
SUATU PROSES
UPAYA YANG DISENGAJA SERTA
MEMPUNYAI TUJUAN

KOMUNIKASI

MENUNTUT ADANYA PARTISIPASI


DAN KERJASAMA DARI
PARA PELAKU YANG TERLIBAT
BERSIFAT SIMBOLIS

BERSIFAT TRANSAKSIONAL

MENEMBUS FAKTOR RUANG

PROSES KOMUNIKASI
Komunikasi dikatakan suatu proses yaitu
suatu kegiatan yang berlangsung secara
terus-menerus. Maksudnya, komunikasi itu
berlangsung melalui tahap-tahap tertentu
secara terus-menerus, berubah-ubah dan
tidak ada henti-hentinya.
Proses komunikasi adalah setiap langkah mulai
dari saat penciptaan pesan sampai pesan
tersebut dipahami oleh komunikan sehingga
komunikan mampu memberikan responnya.

Ada dua tahap : Primer dan Sekunder


A. Proses Komunikasi secara primer
Proses penyampaian pikiran dan atau perasaan
seseorang kepada orang lain dengan
menggunakan lambang [symbol] sebagai media*.

* bahasa, kial [gesture], isyarat, gambar, warna,


dsb. Paling banyak digunakan adalah bahasa,
karena mampu menerjemahkan pikiran seseorang
(idea, informasi atau opini) kpd orang lain.

Kata-kata mengandung dua jenis pengertian :


Denotatif, arti sebagaimana tercantum dalam kamus
[dictionary meaning]
Konotatif, arti emosional atau mengandung penilaian
tertentu/ kiasan [emotional or evaluate meaning]
BAHASA MEMEGANG PERANAN PENTING DALAM PROSES
KOMUNIKASI.

Wilbur Schramm, ahli komunikasi dalam karyanya


communication research in the USA = komunikasi
akan berhasil apabila pesan yang disampaikan oleh
komunikator sesuai dengan kerangka acuan [frame of
reference] ! paduan pengalaman dan pengertian
[collection of experiences and meanings] yang pernah
diperoleh komunikan.

B. Proses Komunikasi Secara


Sekunder

Proses penyampaian pesan oleh seseorang


kepada orang lain dengan menggunakan
alat atau sarana* sebagai media kedua
setelah memakai lambang sebagai media
pertama.
dipakai

karena relatif jauh atau jumlahnya


banyak. Sarana itu, surat, telepon, fax,
koran, majalah, radio, TV, film, e-mail,
internet, dsb.
perkembangan

masyarakat beserta
peradaban dan kebudayaan ! Mediated
communication [komunikasi
bermedia/koran/radio/tv/internet, dll
jangkauan luas/efektif efisien untuk pesanpesan yg bersifat informatif]

Tahapan Proses Komunikasi


Menurut Vardiansyah (2004), proses
komunikasi itu terdiri dari 7 tahapan, yaitu:
1.Tahap Penginterpretasian
2.Tahap Penyandian
3.Tahap Pengiriman
4.Tahap Perjalanan
5.Tahap Penerimaan
6.Tahap Penyandian Balik
7.Tahap Penginterpretasian Balik.
sbadrun@yahoo.co.id

FEEDBACK
O dia mengerti

Umpan balik

INTERPRETASI BALIK
Decoding

INTERPRETASI

KOMUNIKATOR

PESAN

Encoding SALURAN

KOMUNIKA
N

Gangguan

MODEL KOMUNIKASI ARISTOTELES


PEMBICARA

PESAN

PENERIMA

MODEL KOMUNIKASI BERLO


SOUR
CE

PESA
N

CHANN
EL
FEEDBA
CK

RECEIV
ER

PESA
N

Menyampaikan
informasi/penyebaran[to inform]
Mendidik [to educate]
Menghibur [to entertain]
Mempengaruhi [to influence]

Tujuan Komunikasi

Perubahan
Perubahan
Perubahan
Perubahan

sikap [attitude change]


pendapat [opinion change]
perilaku [behaviour change]
sosial [social change]

Komunikasi satu tahap [one step


flow communication]
Komunikasi dua tahap [two step flow
communication]
Komunikasi multitahap [multi step
flow communication]

Komunikasi sosial [social communication]

Komunikasi manajemen/ organisasional [management/


organizational

communication]

Komunikasi perusahaan/bidang usaha [business


communication]

Komunikasi politik [political communication]

Komunikasi internasional [international communication]

Komunikasi antarbudaya [intercultural communication]

Komunikasi pembangunan [development communication]

Komunikasi lingkungan [environmental communication]

Komunikasi tradisional [traditional communication], dst


Referensi :
1) Uchjana Effendi, Onong., Ilmu Komunikasi, Teori dan
Praktek, Remaja Rosdakarya, Bandung 1992

Komunikasi sebagai tindak satu arah


Komunikasi sebagai interaksi
Komunikasi sebagai transaksi

Anda mungkin juga menyukai