Anda di halaman 1dari 5

Aditha Oktariany

1406531662
Teknik Kimia
1.

PR NME-01

Neraca energi untuk badan saya dalam 24 jam


Energi yang masuk berasal dari makanan yang
dikonsumsi sehari-hari
Kalori Masuk
menu
sarapan
roti tawar
telur dadar
susu
apel
makan siang
nasi putih
ayam panggang
sambal goreng tempe
kentang
jus melon
makan malam
nasi putih
rendang
sayur bayam
kopi
Total kalori masuk

Berat (gr)
100
75
1 gelas
160
100
100
50
50
150
100
75
50
1 cangkir

Kalori
149
188
500
92
175
164,3
116
123
35
175
285
78
18
2098,3

Energi yang keluar adalah karena kegiatan yang dilakukan dalam 24 jam
kegiatan
jalan kaki
makan
mengobrol
berdiri
belajar
naik tangga
menari
mandi
lari
tidur
Total kalori keluar

Kalori Keluar
durasi (jam) kal/kg/jam
3,5
2
2
0,4
5
0,7
5
0,4
6
1,8
1
2,7
2,5
3,8
2
1,4
0,5
7
7
0,1

Kalori
315
36
157,5
90
486
121,5
427,5
126
157,5
31,5
1948,5

Neraca energi = energi masuk energi keluar = 2098,3 kal 1948,5 kal = 149,8 kal
Terdapat energi yang tersimpan dalam tubuh sekitar 149,8 kal dalam 24 jam

2. Berapa rupiah harus dibayar ke PLN setiap bulan kalau AC di kamar anda
dinyalakan selama 24 jam terus menerus selama sebulan?
Asumsi :
AC yang digunakan memiliki daya 1 PK
Daya listrik yang tersedia dirumah anda : 2200Watt
Biaya Listrik per kWh = Rp1.352
Jawab : 1PK = 0,986 HP
1 HP = 745,7 W
1 PK = 0,986 HP x 745,7 W/HP = 735 W = 0,735kWh
Maka daya listrik yang digunakan karena pemakaian AC per 1 hari adalah :
0,735 kWh x 24 Jam = 17,64 kWh
Biaya listrik yang diperlukan dalam 1 bulan =
17,64 kWh/hari x Rp1.352 x 30 Hari = Rp715.478,4
3. Apakah terjadi penghematan apabila minyak tanah digantikan dengan LPG?
Penghematan dalam hal apa?
Asumsi dan Data :
Ingin Dipanaskan Air sejumlah 1L Hingga Mendidih (suhu awal = suhu ruangan)
Digunakan LPG 12kg
Harga Minyak Tanah/L = Rp2.500
Harga LPG 12 kg/tabung = Rp142.000
Calorific value LPG = 11.254,61 Kcal/Kg
Calorific value Minyak = 10.478,95 Kcal/Kg
dengan kesetaraan satu liter Minyak Tanah setara 0,57 Kg LPG
Efisiensi Kompor LPG = 60%
Efisiensi Kompor Minyak Tanah = 43%
Sumber : esdm.go.id
Tata Energy Research Institute (TERI)
Jawab :
Kalor yang dibutuhkan untuk mendidihkan air
Q = m.c.T
= 1kg.1000cal/kgoC. (100-25) oC
= 75000cal = 75kcal
Pembakaran 1kg Minyak Tanah berpotensi menghasilkan emisi gas karbon sebesar 19,6
mg.
Pembakaran 1kg LPG berpotensi menghasilkan emisi gas karbon sebesar 17,2 mg.

Menggunakan LPG
75 kcal
m LPG = 11.245,61 kcal x 60
kg

m Kerosene =
75 kcal
10.478,95 kcal
x 43
kg

= 0,011kg
12kg LPG = Rp142.000
1 kg LPG = 142.000/12kg
= Rp11.833
Biaya = 0,011kg x Rp11.833
= Rp130,163

= 0,166kg
0,57kg LPG = 1L minyak tanah
0,011 kg
L minyak tanah = 0,57 kg x 1 L
0, 0193 L

Menggunakan Minyak Tanah

Biaya = 0,193L x Rp2.500/L


= Rp48,25

Jumlah emisi karbon :


0,011 kg
x 17,2 mg
1 kg

Jumlah emisi karbon :


0,166 kg
x 19,6 mg
1 kg

Karbon

Karbon
= 0,189mg

= 3,254mg

Jadi, terjadi penghematan dari segi emisi karbon jika menggunakan LPG dibandingkan
minyak tanah.
4. Banyak perusahaan yang mengalihkan sumber energinya dari memiliki genset
sendiri menjadi berlanggangan listrik PLN, betulkah lebih hemat?
Terdapat 2 jenis bahan bakar genset, yaitu bensin dan solar. Untuk perusahaan dengan
keperluan daya listrik dibawah 5000 Watt dapat menggunakan genset berbahan bakar bensin,
sedangkan pada perusahaan yang memiliki kebutuhan daya listrik 5000 Watt-10000 Watt
dapat menggunakan genset berbahan bakar solar.
Tarif daya listrik PLN = Rp 1.112,00 /kWh.
Tarif Bensin = Rp 7.400,00/Liter
Tarif Solar = Rp 6.900,00/Liter

Specific Fuel Consumption (SFC) adalah konsumsi bahan bakar spesifik dari sebuah
generator
Bensin = 250 g/kW/jam
Solar = 194 g/kW/hr

Berat jenis bahan bakar


Bensin = 0,745 kg /L
Solar = 0,832 kg/L

Perbandingan penggunaan daya listrik bersumber genset dengan daya listrik bersumber PLN
pada konsumsi daya listrik selama 1 jam dan beban listriknya adalah 10.000 Watt load
genset 100%
Jika menggunakan daya listrik bersumber dari PLN
10 kW x 1 jam x Rp 1.112,00 /kWh.= Rp 1.1120.000,00

Kalkulasi genset = SFC x Daya x jam


Jika menggunakan bensin
= 250 g/kW/jam x 10 kW x 1 jam = 2,5 kg

= 2,5 kg / 0,745 kg /L = 3,35 Liter


(3,35 Liter)/jamx(Rp 7.400,00)/Liter = Rp 24.790,00

Jika menggunakan solar


= 194 g/kW/hr x 10 kW x 1 jam = 1,94kg
= 1,94 kg / 0,832 kg/L = 2,33 Liter
(2,33 Liter)/jamx(Rp 6.900,00)/Liter = Rp 16.088,94

Sehingga disimpulkan lebih murah jika perusaan menggunakan daya listrik dari genset
bahan solar.

Sumber : pln.co.id
Sekilasharga.com
Esdm.go.id

Anda mungkin juga menyukai