Anda di halaman 1dari 4

1. Jelaskan peranan kertas koran (huruf) pada praktikum penggunaan mikroskop!

Kertas Koran dalam praktikum ini digunakan sebagai preparat untuk diamati.sebelum
itu kertas koran harus melalui proses untuk menjadikan kertas Koran menjadi preparat
basah.
2. Mengapa pengamatan obyek dilakukan pada perbesaran terkecil kemudian dilanjutkan ke
perbesaran yang lebih besar?
Dilakukan pengamatan preparat dari perbesaran terkecil lalu dilanjutkan perbesaran
terbesar agar dapat agar objek yang diamati dapat diamati dengan mudah dan kita
dapat mengetahui perbandingan hasil antara perbesaran terkecil dengan perbesaran
terbesar.
3. Mengapa permukaan gelas obyek yang sudah bersih tidak boleh disentuh dengan tangan?
Jelaskan!
permukaan gelas obyek yang sudah bersih tidak boleh disentuh dengan tangan karena
tangan akan meninggalkan sidik jari pada permukaaan gelas objek yang dapat
mengganggu pengamatan ketika digunakan.
4. Selain dengan menggunakan alkohol, apakah gelas obyek dan penutup dapat dibersihkan
dengan bahan lain? Jelaskan!
Selain menggunakan alcohol,gelas objek dapat dibersihkan dengan aquades yang
bersifat tidak korosif dan tak berwarna dan juga bisa menggunakan xilol untuk
menghilangkan sisa minyak imersi pada gelas obyek.penggunaan disinfektan yang
lain juga bisa.
5. Mengapa pada penyiapan preparat huruf, ditambahkan aquades? Jelaskan!
Tujuan penambahan aquades adalah agar preparat dapat menempel pada kaca obyek.
6. Jelaskan apa saja kelebihan dan kekurangan mikroskop cahaya dibandingkan dengan
mikroskop elektron!
Kelebihan:
Harga alat lebih murah,penggunaan lebih mudah,penggunaan lebih praktis,energy
yang digunakan lebih kecil.
Kekurangan:
Perbesarannya lebih kecil dibanding mikroskop electron.
7. Jelaskan masing-masing peranan bagian mikroskop!
LENSA OKULER, yaitu lensa yang dekat dengan mata pengamat lensa ini berfungsi
untuk membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari lensa objektif
LENSA OBJEKTIF, lensa ini berada dekat pada objek yang di amati, lensa ini
membentuk bayangan nyata, terbalik, di perbesar. Di mana lensa ini di atur oleh
revolver untuk menentukan perbesaran lensa objektif.
TABUNG MIKROSKOP (TUBUS), tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus dan
menghubungan lensa objektif dengan lensa okuler.
MAKROMETER (PEMUTAR KASAR), makrometer berfungsi untuk menaik
turunkan tabung mikroskop secara cepat.
MIKROMETER (PEMUTAR HALUS), pengatur ini berfungsi untuk menaikkan
dan menurunkan mikroskop secara lambat, dan bentuknya lebih kecil daripada

makrometer.
REVOLVER, revolver berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan
cara memutarnya.
REFLEKTOR, terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung.
Reflektor ini berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek melalui
lubang yang terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat. Cermin datar
digunakan ketika cahaya yang di butuhkan terpenuhi, sedangkan jika kurang cahaya
maka menggunakan cermin cekung karena berfungsi untuk mengumpulkan cahaya.
DIAFRAGMA, berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk.
KONDENSOR, kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk, alat
ini dapat putar dan di naik turunkan.
MEJA MIKROSKOP, berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di
amati.
PENJEPIT KACA, penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek
agar tidak mudah bergeser.
LENGAN MIKROSKOP, berfungsi sebagai pegangang pada mikroskop.
KAKI MIKROSKOP, berfungsi untuk menyangga atau menopang mikroskop.
SENDI INKLINASI (PENGATUR SUDUT), untuk mengatur sudut atau tegaknya
mikroskop.
8. Gambarlah hasil pengamatan preparat huruf anda dengan mikroskop pada tiap perbesaran!

Perbesaran 100x
Sifat:maya,terbalik,diper
besar

Perbesaran 400x
Sifat:maya,terbalik,diper
besar

Perbesaran 1000x
Sifat:maya,terbalik,diper
besar

9. Jelaskan sifat bayangan yang dibentuk pada pengamatan preparat huruf! Mengapa
demikian?
Dari hasil pengamatan pada saat praktikum, sifat bayangan yang dibentuk pada
pengamatan preparat huruf adalah maya,terbalik dan diperbesar.Pengamatan yang
dilakukan adalah pengamatan dengan perbesaran lemah ke perbesaran tinggi yaitu
perbesaaran 100x, 400x hingga 1000x.Hal ini sesuai dengan literatur (Wu, 2010).
Dalam buku ini menjelaskan bahwa pada pengamatan obyek mikroskopis dengan
menggunakan mikroskop cahaya, maka bayangan yang dibentuk adalah maya terbalik
dan diperbesar.hal ini dikarenakan mikroskop disusun atas 2 lensa cembung yang
digunakan sebagai lensa objektif dan lensa okuler. Lensa objektif, lensa yang berada
dekat pada objek yang di amati, lensa ini membentuk bayangan nyata, terbalik, di
perbesar dan Lensa okuler, yaitu lensa yang dekat dengan mata pengamat lensa ini
berfungsi untuk membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari lensa objektif.
Dari pengamatan obyek mikroskopis berupa potongan huruf V dari koran dengan
perbesaran 100x diperoleh hasil berupa bayangan yang dibentuk adalah maya, terbalik,
diperbesar serta huruf terlihat penuh.Ketika perbesaran yang digunakan adalah 400x,
hasil yang diperoleh yaitu bayangan yang terbentuk adalah maya, terbalik, diperbesar
serta beberapa bagian huruf hilang atau tidak terlihat dan juga tekstur dari huruf
terlihat jelas.Dan ketika menggunakan perbesaran 1000x, hasil yang diperoleh yaitu
bayangan yang terbentuk adalah maya, terbalik, diperbesar serta tidak membentuk
huruf lagi dan tekstur daru huruf terlihat sangat jelas. Sedangkan dari pengamatan
obyek mikroskopis berupa potongan huruf R dari koran dengan perbesaran 100x
diperoleh hasil berupa bayangan yang dibentuk adalah maya, terbalik dan
diperbesar.Ketika mengggunakan perbesaran 400kali,bayangan yang terbentuk maya,
terbalik dan diperbesar serta beberapa bagian dari huruf R sudah hilang.Dan ketika
menggunakan perbesara 1000x, hasil yang didapatkan yaitu bayangan yang dibentuk
adalah maya, terbalik, diperbesar dengan huruf R sudah tidak membentuk huruf lagi
dan tekstur dari huruf tersebut sangat jelas.
Jika dibandingkan, hasil pengamatan dengan preparat huruf V dan preparat huruf R
menunjukkan hasil yang sama dengan masing-masing perbesaran yang
digunakannya.Hal ini sudah sesuai dengan literatur(Charley, 2008). Buku ini
menjelaskan bahwa pengamatan obyek mikroskopis menggunakan mikroskop dengan
menggunakan perbesaran tertentu maka akan menghasilkan bayangan yang maya,
tegak dan diperbesar.Selain itu hasil pengamatan dengan menggunakan preparat huruf
V dan huruf R juga sesuai degan literatur(Kadaryanto, 2006). Buku ini menjelaskan
bahwa semakin kuat perbesaran yang digunakan pada saat pengamatan dengan
menggunakan mikroskop, maka detail dari obyek mikroskopis akan semakin tampak.

Kesimpulan
Prinsip dasar mikroskop adalah mengamati benda mikroskopis dengan memanfaatkan sinar
optic dari lensa yang digunakan dan menggunakan perbesaran tertentu untuk membentuk
bayangan.mikroskop berfungsi untuk mengamati benda benda mikroskopis atau benda yang
tidak bisa dilihat oleh mata telanjang.bayangan yang dibentuk oleh mikroskop adalah
maya,terbalik,dan diperbesar.

Anda mungkin juga menyukai