MATA
Mata manusia dapat anda temukan di dalam orbita (bagian tengkorak) yang
merupakan organ penglihatan. Mata berhubungan dengan jaringan saraf ke
otak sehingga sinyal sinyal atau impuls berupa rangsangan cahaya.
Fungsi utama mata adalah memfokuskan cahaya ke dalam retina. Setelah
cahaya fokus ke retina, sel sel saraf berupa sel batang dan sel kerucut pada
retina akan melaksanakan pemilahan terhadap warna dan intensitas cahaya
yang diubah menjadi impuls. Impuls yang ada selanjutnya dikirim ke otak pada
bagian lobus opticus.
Oleh karena itu, organ mata sangat penting untuk dilindungi dan dipelihara
fungsinya.
1. Alis mata
2. Kelopak Mata
3. Bulu Mata
4. Sklera (Selaput putih mata)
5. Kornea
6. Pupil
7. Iris (Selaput Pelangi)
8. Lensa Mata
Tanda mata sehat
Cara membaca yang baik
Konjungtivitis
Konjungtivitis merupakan peradangan yang terjadi pada selaput bening mata
(konjungtiva). Penyakit mata ini merupakan penyakit mata tersering di dunia.
Penyebab
1. Bakteri
2. Virus
3. Jamur
4. Alergi
Gejala dan tanda
1. Mata terasa gatal
2. Kelopak mata terasa lengket saat bangun tidur
3. Selaput lendir mata tampak merah
4. Mata berair dan kadang ada kotoran mata (nanah)
5. Ketajaman mata tidak terganggu
Pengobatan
Pencegahan
1. Gunakan pelindung mata (kacamata) bila bepergian
2. Hindari penggunaan benda - benda yang terkena mata penderita
3. Hindari mengucek mata dengan tangan
4. Cuci tangan sebelum memegang mata
injeksi
Hari berikutnya, berikan 200.000 IU Vitamin A secara oral
1 2 minggu berikutnya, berikan 200.000 IU Vitamin A secara oral
Obati penyakit infeksi yang menyertai
Obati kelainan mata, bila terjadi
Perbaiki status gizi
Cara memeriksa visus
1. Gantungkan papan Snellen sejajar dengan mata pasien dalam jarak 6 meter.
2. Pasien dalam keadaan duduk.
3. Pemeriksaan dimulai dari mata kanan. Mata kiri ditutup dengan tangan kiri,
tidak ditekan.
4. Pemeriksa menyuruh pasien membaca huruf dari kiri ke kanan pada setiap
baris kartu Snellen.
Bila dalam setiap baris, pasien dapat membaca lebih dari baris, maka yang dicatat
adalah nilai visus di baris tersebut.
6. Bila pasien dapat membaca kurang dari 1/2 baris maka yang dicatat adalah nilai
visus yang tertera di baris atasnya.
Referensi