0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
42 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut berisi dua kasus refleksi mengenai kesalahan dalam memberikan obat dan tindakan medis pada pasien. Pada kasus pertama, seorang perawat salah memberikan obat pada pasien karena kurang konsentrasi dan tidak melakukan identifikasi pasien dengan benar. Pada kasus kedua, terjadi kesalahan dalam melakukan tindakan medis pada pasien karena kurangnya komunikasi dan tidak memperhatikan prosedur keselamatan
Dokumen tersebut berisi dua kasus refleksi mengenai kesalahan dalam memberikan obat dan tindakan medis pada pasien. Pada kasus pertama, seorang perawat salah memberikan obat pada pasien karena kurang konsentrasi dan tidak melakukan identifikasi pasien dengan benar. Pada kasus kedua, terjadi kesalahan dalam melakukan tindakan medis pada pasien karena kurangnya komunikasi dan tidak memperhatikan prosedur keselamatan
Dokumen tersebut berisi dua kasus refleksi mengenai kesalahan dalam memberikan obat dan tindakan medis pada pasien. Pada kasus pertama, seorang perawat salah memberikan obat pada pasien karena kurang konsentrasi dan tidak melakukan identifikasi pasien dengan benar. Pada kasus kedua, terjadi kesalahan dalam melakukan tindakan medis pada pasien karena kurangnya komunikasi dan tidak memperhatikan prosedur keselamatan
1. Kurang konsentrasi 2. Tidak membawa catatan saat melakukan injeksi 3. Tidak melakukan benar pasien 4. 6 benar 5. Kurang teliti 6. Identifikasi pasien 7. Kurang komunikasi 8. Kerja tidak boleh dioverkan lagi 9. Kurang pengetahuan akan pekerjaan 10. Tidak sesuai prosedur dalam pemberian obat 11. Kerjasama kurang baik 12. Pengethuan untuk pasien safety kurang TINDAK LANJUT
REFLEKSI KASUS
JUDUL MODERATOR PEMBAWA KASUS
: Pasien safety : Halida : Eli Ernawati
Kronologis :
Kenapa bisa terjadi :
1. Kurang komunikasi 2. Tidak menjalankan prosedur dalam melakukan tindakan 3. Tidak memperhatikan pasien safety 4. Kerja terburu-buru tanpa memikirkan keselamatan pasien 5. Peralatan untuk tindakan kurang 6. Penjelasan kepada keluarga kurang tepat 7. Kesalahpahaman/miscomunikasi dengan kelurga pasien