Anda di halaman 1dari 3

Lembar Observasi Peran Dalam MAKP TIM

Ruangan St.Laura
No
1

Peran
Tinbang Terima :
1. Overan dilakukan setiap sift
2. Operan tepat waktu
3. Menyebutkan diagnose
keperawatan/ medis.
4. Menyebutkan identitas klien
5. Masalah keperawatan yang
mungkin muncul.
6. Tindakan keperawatan yang
belum dilakukan dan yang sudah
di lakukan.
7. Menyebutkan intervensi
kolaborasi.
8. Lama timbang terima 5 / klien.
9. Interaksi jelas dan singakat.
10. Menyampaikantindak lanjut
kepada perawat berikutnya.

Sentralisasi Obat :
1. Keluarga mengetahui serta
mengontrol penggunaan obat.
2. Perawat menuliskan identitas
pasien dalam buku obat chas dan
kredit dan menjelaskan 6 benar.
3. Diberikan format persetujuan
sentralisasi obat kepada
pasien/keluarga.
4. Memberi etiket pada obat pasien.
5. Perawat melakukan sentralisasi
obat.
Ronde Keperawatan
1. Ronde dilakukan sesuai jadwal
di ruangan
2. Mengikut sertakan tenaga medis
lainnya dalam ronde.
3. Ronde keperawatan digunakan

Dilakukan

Tidak Dilakukan

untuk menyelesaikan masalah


yang tidak terselesaikan pada
pasien.
4. Ada proposal ronde sebelum
dilakukan
5. Memberikan informed consent
ronde keperawatan kepada
keluarga dan pasien.
Dokumentasi :
1. Pengkajian diisi saat setelah
pasien masuk
2. Diagnose keperawatan di angkat
sesuai masalah pasien.
3. Intervensi sesuai dengan masalah
pasien.
4. Seluruh tindakan keperawatan
didokumentasikan dalam catatan
keperawatan.
5. Setiap tindakan keperawatan
dilakukan evaluasi.
Supervisi :
1. Menjelaskan tentang isi
supervisi.
2. Supervisi sudah di lakukan di
ruangan.
3. Alur supervisi sudah di jalankan.
4. Hasil supervisi di beritahu
kepada perawat ruagan.
5. Hasil supervisi di tindak lanjuti.
Kepala Ruangan :
1. Menunjuk ketua tim
2. Mengidentifikasi jumlah perawat
sesuai kebutuhan pasien bersama
ketua tim.
3. Memberikan feed back kepada
anggota tim.
4. Melakukan audit keperawatan
5. Membeuat rencana tugas ketua
tim dan anggota tim secara jelas.
Discarge Planning :
1. Perencnaan pulang sudah

dilakukan saat pasien mulai


masuk ke rumah sakit samapai
pasien pulang.
2. Menjelaskan dan memberikan
leaflet dan SAP sesuai dengan
masalah pasien.
3. Menjelaskan obat-obatan saat
pasien pulang.
4. Komunikasi jelas dan mudah di
mengerti oleh pasien/ keluarga.
5. Perencanaan pulang di
dokumentasikan
Ketua TIM :
1. Pembagian tugas.
2. Memberi pengarahan dan feed
back pada anggota tim.
3. Membantu melengkapi
dokumentasi keperawatan.
4. Memantau anggota tim saat
melakukan asuhan keperawatan.
5. Mengevaluasi anggota tim.

Anda mungkin juga menyukai