Anda di halaman 1dari 15

PENGUKURAN TINGKAT KELELAHAN DENGAN BRIEF FATIGUE

INVENTORY (BFI)

Kelompok 6
Salman Farisi 152310101042
Wahyuni Murti F 152310101046
Layinatul Qori'ah 152310101051
Dyan ayu pusparini 152310101258
PENGERTIAN
BFI adalah instrumen singkat untuk mengukur kelelahan pada pasien kanker dan
memberikan penilaian cepat yang dapat mengidentifikasi pasien dengan kelelahan
berat.

TUJUAN
1. Untuk menilai tingkat kelelahan yang parah dan dampak kelelahan dalam fungsi sehari-hari
selama 24 jam terakhir.
2. Mengukur efek fatigue terhadap mood, hubungan dengan orang lain, kemampuan dalam
melakukan kegiatan sehari-hari, dan kenikmatan hidup.
3. Mengevaluasi tingkat fatigue yang dirasakan dalam 24 jam terakhir dan tingkat fatigue yang
dirasakan saat ini.
Persiapan klien
1. Pastikan identitas dan kondisi pasien
2. Berikan salam, perkenalkan diri anda, dan meminta pasien untuk menyebutkan nama panggilan
kesukaanya.
3. Jelaskan tentang prosedur dan tujuan tindakan yang akan dilakukan .
4. Berikan kontrak waktu kepada klien untuk prosedur yang akan dilakukan.
5. Berikan kesempatan pada klien untuk menanyakan prosedur/mengklarifikasi dan pemeriksa harus
menjawab pertanyaan dari klien sesuai dengan prosedur.
6. Jelaskan kepada keluarga mengenai tindakan yanga akan dilakukan.
7. Atur tempat dan posisi klien
8. Jaga privasi klien dan keluarga
PERSIAPAN ALAT
1. Siapkan lembar Informed consent.
2. Siapkan lembar BFI
3. Sediakan alat tulis (Bolpoint dan buku catatan)
4. Mencuci tangan
Tahap Pra
Interaksi

Cara Tahap
Tahap Kerja
kerja Orientasi

tahap
Terminasi
Tahap Pra Interaksi
1. Mengeksplorasi perasaan dan mengidentifikasi harapan klien.
2. Mengumpulkan data pasien
3. Mengecek kembali status pasien
4. Merencanakan perteuan dengan klien
Tahap Orientasi
1. Mengucapkan salam terapeutik, panggil klien dengan nama kesukaannya, dan mengidentifikasi
kecocokoan klien dengan melihat gelang dan No RM.
2. Membina hubungan saling percaya, menunjukkan penerimaan dan komunikasi terbuka.
3. Tanyakan keluhan klien
4. Jelaskan prosedur, tujuaan tindakan, dan lamnya kegiatan yang akan dilakukan pada klien.
5. Beri kesempatan pada klien untuk bertanya sebelum kegaiatn dimulai
6. Menjaga privasi klien.
Tahap Kerja
1. Pada tiga item pertama meminta pasien untuk menjelaskan kelelahan yang
dirasakan sekarang, pada tingkat yang biasa, dan pada tingkat yang tidak baik
(buruk) selama 24 jam sebelumnya, menggunakan jangkar poin.

2. Pada enam item berikutnya, meminta pasien untuk menggambarkan berapa sering
kelelahan yang telah mengganggu aspek dari kehidupan selama 24 jam
sebelumnya. Secara khusus, item ini adalah aktivitas umum, mood, kemampuan
berjalan, kerja normal (meluputi bekerja di luar pekerjaan rumah dan pekerjaan
sehari-hari), hubungan dengan orang lain, dan kenikmatan hidup.
Tahap Terminasi

1. Berikan reinforcement positif kepada klien


2. Menyakan perasaan setelah dilakukan pemeriksaan
3. Simpulka hasil dari pemeriksaan
4. Kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya
5. Ucapkan salam dan akhiri pertemuan dengan klien
dan keluarga.
HASIL
Dokumentasikan Nama Tindakan/Tanggal/Waktu/, Hasil yang didapat, Respon klien
selama tindakan, Nama dan paraf perawat .

Catatan
Skor 0 tidak mengganggu
Skor 1-3 menunjukkan adanya fatigue ringan,
Skor 4-6 menunjukkan adanya fatigue sedang
Skor 7-10 menunujukkan adanya fatigue berat.
Hal yang harus di perhatikan
• Khusus pada populasi kanker dan penderita yang sedang menjalani pengobatan
(Kemoterapi).
• Metode yang digunakan berupa Laporan, wawancara dengan staf, atau sistem
respons suara interaktif , dengan alokasi waktu 5 menit.
REFRENSI
• Referensi :
• Mendoza TR, Wang XS, et al. The rapid assessment of fatigue severity in cancer
patients. Use of the Brief Fatigue Inventory. Cancer. 1999; 85: 1186-1196.
Terima kasih
Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai