Anda di halaman 1dari 2

Jelaskan alasan dan telaah kritis bagaimana penjelasan logis dari penentuan variabel

penelitian dan definisi operasionalnya (tabel)!

1. Penelitian 1

”Hubungan Religiusitas Dengan Perilaku Perawatan Diri pada Pasien Diabetes Melitus Tipe
2 di Wilayah Kerja Puskesmas Jenggawah Kabupaten Jember”

Alasan dan telaah kritis penentuan variabel :

Variabel Independen : Religiusitas

Variabel Independen adalah variabel yang dimanipulasi oleh peneliti untuk menciptakan
suatu dampak pada variabel terikat (dependen). Variabel ini sering disebut sebagai variabel
stimulus, predictor, antecedent, variabel pengaruh, variabel perlakuan, kausa, treatment,
risiko atau variabel bebas (Setiadi, 2013). Pada judul penelitian peneliti mengambil variabel
terikat religiusitas karena religiusitas mempengaruhi pada perawatan diri pasien DM,
berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa reponden yang selalu membersihkan dan
melakukan perawatan kaki mengatakan bahwa praktik agama merupakan hal yang penting
dalam perawatan manajemen luka.

Variabel Dependen : Pasien Diabetes Mellitus

Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel
tergantung sering disebut sebagai variabel akibat, variabel output, variabel efek, variabel
terpengaruh, variabel terikat, atau variabel tergantung. Diabetes Mellitus merupakan
kumpulan dari gangguan heterogen yang terjadi pada seseorang yang diakibatkan karena
kejadian hiperglikemi. DM tipe 2 dapat mempengaruhi kehidupan penderitanya dan beresiko
terjadinya komplikasi apabila tidak dilakukan pengontrolan secara ketat. Koping yang sehat
diperlukan untuk membantu klien dalam mencapai perawatan diri yang baik, salah satunya
adalah dengan religiusitas. Untuk itu mengapa peneliti memilih variabel independen
religiusitas karena variabel independen dapat mempengaruhi variabel dependen dan
religiusitas dapat mempengaruhi perawatan diri pasien diabetes mellitus.
Definisi Operasional
Variabel Definisi Operasional Indikator Alat Ukur Skala Hasil Ukur
Variabel Suatu Keadaan yang 1. Keyakinan Kuesioner skala Interval Nilai minimal = 19
Independen: ada dalam diri 2. Praktek agama religiusitas terdiri dari Nilai maksimal = 76
Religiusitas individu yang 3. Pengalaman 19 pertanyaan
mendorongnya untuk 4. Intelektual menggunakan skala
bertingkah laku 5. Pengamalan likert yang telah diuji
sesuai dengan kadar (konsekuensi) validitas dan
ketaatannya terhadap reliabilitas oleh
agama yang meliputi kartikasari, 2014
keyakinan, ritual,
pengalaman,
intelektual dan
konsekuensi

Variabel dependen : Kegiatan yang 1. Pengaturan Kuesioner NDSCA Rasio Nilai minimal =0
Perilaku perawatan dilakukan secara makanan terdiri dari 14 Nilai Maksimal = 7
diri mandiri yang meliputi 2. Aktivitas fisik pertanyaan
diet, olahraga, 3. Pemeriksaan menggunakan skala
pemantauan kadar glukosa darah likert yang telah diuji
gula, penggunaan 4. Penggunaan obat validitas dan
obat dan perawatan 5. Perawatan kaki reliabilitas oleh
kaki yang dilakukan Kusniawati, 2011
dalam tujuh hari
terakhir.

Anda mungkin juga menyukai