Anda di halaman 1dari 6

Mitha Gusemi

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS SRIWIJAYA KODE
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
JalanRayaPalembang-Prabumulih Km.32Gedung Abdul Muthalib, KampusUnsriIndralaya,OganIlir30662,
SumateraSelatan.Telepon: 0711-581831.Fax: 0711-581831Email : keperawatan.unsri@yahoo.com

DOKUMEN TANGGAL
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
STANDAR DIKELUARKAN

JUDUL STRATEGI PELAKSANAAN (SP) PASIEN


DENGAN WAHAM

AREA KEPERAWATAN JIWA

BAGIAN KEPERAWATAN
PENGERTIAN Waham adalah suatu keyakinan yang salah yang
dipertahankan secara kuat/terus menerus, tidak dapat
diubah dengan cara apapun dan tidak sesuai dengan
kenyataan.
TUJUAN 1. Pasien dapat berorientasi kepada realitas secara
bertahap
2. Pasien mampu memenuhi kebutuhan dasar
3. Pasien mampu berinteraksi dengan orang lain
dan lingkungan
4. Pasien menggunakan obat dengan prinsip 5 benar
PERSIAPAN 1. Kertas / buku catatan
ALAT DAN 2. Pena
TEMPAT
PROSEDUR SP 1 Waham
1. Membina hubungan saling peracaya
2. Membantu orientasi realita
3. Mengidentifikasi kebutuhan tidak terpenuhi
4. Melatih pasien memenuhi kebutuhannya
5. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian

A. Tahap Orientasi
1. Mengucapkan salam terapeutik
2. Perawat memperkenalkan diri
3. Menanyakan nama pasien dan panggilan
yang disenangi
4. Menanyakan perasaan pasien saat ini
5. Menjelaskan tujuan interaksi. Mengajak
pasien berbincang-bincang cara mengenal
waktu, tempat dan orang
6. Menyepakati lamanya waktu berbincang-
bincang
7. Menyepakati tempat untuk berbincang-
bincang

B. Tahap Kerja
1. Menanyakan apa yang sedang pasien
pikirkan saat ini, bila pasien menceritakan
tentang wahamnya maka dengarkan saja
tidak boleh dibantah dan didukung,
alihkan saja ke topik pembicaraan yang
telah disepakati.
2. Membantu pasien membedakan situasi
nyata dan tidak nyata, misalnya dengan
menjelaskan bahwa saat ini pasien berada
di tempat yang aman, di rumah sakit
bersama perawat dan teman lainnya.
3. Membantu pasien berorientasi terhadap
waktu/tempat, misalnya dengan
menyampaikan bahwa hari ini adalah
hari.....(senin). Dalam satu minggu ada 7
hari, yaitu.....(nama-nama hari).
4. Minta pasien mengulangi penjelasan
perawat tentang jumlah hari dalam
seminggu
5. Menanyakan pada pasien tentang identitas
diri pasien, meliputi nama, alamat,
keluarga dan hobi
6. Minta psien menjelaskan kembali
identitas dirinya dan keluarganya
7. Menanyakan keinginan pasien saat ini
8. Membantu pasien membedakan antara
keinginan dan kebutuhan yang harus
dipenuhi
9. Menjelaskan kepada pasien cara untuk
memenuhi keinginan dan kebutuhannya
tersebut (misalnya ingin bertemu
keluarga, maka pasien harus ikut semua
kegiatan di rumah sakit dan minum obat
teratur)
10. Memberikan pujian pada pasien atas
usahannya melakukan latihan.

C. Tahap Terminasi
1. Menanyakan perasaan pasien setelah
berbincang-bincang cara mengenal waktu,
tempat, dan orang
2. Memintan pasien mengingat apa yang
sudah diketahui dan menjelaskannya
kembali
3. Kontrak pertemuan berikutnya untuk
latihan kemampuan yang dimiliki
4. Salam penutup

D. Dokumentasi
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan
keperawatan

SP 2 Waham
1. Mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki
2. Melatih kemampuan yang dimiliki

A. Tahap Orientasi
1. Mengucapkan salam terapeutik
2. Meminta pasien mengingat nama perawat,
jika tidak ingat perawata kembali
memperkenalkan diri
3. Mengingatkan pasien tentang kontrak
yang dibuat sebelumnya
4. Menanyakan pasien apakah masih ada
pikiran yang menggagu
5. Menanyakan pasien apakah sudah dapat
mengenal waktu, tempat dan orang
dengan baik.
6. Menjelaskan pasien akan melatih
kemampuan yang dimiliki pasien
7. Menyepakati lamanya waktu berbincang-
bincang
8. Menyepakati tempat untuk berbincang-
bincang

A. Tahap Kerja
1. Menanyakan kemampuan yang dimiliki
pasien
2. Meminta pasien untuk memilih
kemampuan yang dapat
dikembangkan/dilakukan di rumah sakit,
misalnya menjahit, menyanyi, membuat
prakarya
3. Memberikan pasien kesempatan untuk
melatih kemampuan yang dimiliki
(misalnya diruang rehabilitasi ata di ruang
rawat)
4. Memberikan pujian atas kemampuan yang
dimiliki pasien

C. Tahap Terminasi
1. Menanyakan perasaan pasien setelah
melatih kemampuan yang dimiliki
2. Meminta pasien untuk memasukkan
kemampuan yang telah dilatih ke dalam
jadwal aktivitas harian
3. Kontrak pertemuan berikutnya untuk
mengontrol waham dengan minum obat
teratur
4. Salam penutup

D. Dokumentasi
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan
keperawatan

SP 3 Waham
1. Melatih pasien mengontrol waham dengan minum
obat secara teratur

A. Tahap Orientasi
1. Mengucapkan salam terapeutik
2. Meminta pasien mengingat nama perawat,
jika tidak ingat perawat kembali
memperkenalkan diri
3. Mengingatkan pasien tentang kontrak
yang dibuat sebelumnya
4. Menanyakan perasaan pasien dan
menanyakan apakah telah
melatih/mengembangkan kemampuan
yang dimiliki
5. Menyampaikan pada pasien bahwa akan
mengajarkan cara mengontrol waham
dengan minum obat secara teratur
6. Menyepakati lamanya waktu berbincang-
bincang
7. Menyepakati tempat untuk berbincang-
bincang

B. Tahap Kerja
1. Menanyakan pada pasien tentang obat
yang diberikan kepadanya
2. Minta pasien menjelaskan macam obat,
warna obat, nama obat, dan kapan
meminumnya
3. Beri pujian jika pasien dapat
menyebutkannya, jika tidak perawat
menjelaskan nama obat, warna, macam
obat, manfaat obat serta cara dan waktu
meminumnya
4. Perawat menjelaskan efek samping obat
dan cara mengatasinya
5. Minta pasien untuk tidak menghentikan
minum obat sebelum konsultasi ke dokter
6. Buat jadwal minum obat sebagai kegiatan
rutin harian pasien

C. Tahap Terminasi
1. Menanyakan perasaan pasien setelah
berbincang-bincang tentang mengontrol
waham dengan minum obat secara teratur
2. Menanyakan kepada pasien macam,
jumlah,manfaat dan efek dari obat serta
cara mengatasinya (tunggu respon pasien
untuk menjelaskan)
3. Beri pujian jika pasien dapat menjelaskan
4. Kontrak pertemuan berikutnya
5. Salam penutup
D. Dokumentasi
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan
keperawatan

Anda mungkin juga menyukai