Anda di halaman 1dari 39

TEKNIK PELUMAS

Pelumasan Mesin & Peralatan Mekanis


Standar Kendaraan
Pelumasan Roda Gigi Transmisi & Gardan
TRAINING UNTUK ASISTEN SALES EXECUTIVE
Jakarta 29 30 Maret 2010

Industrial Lubricant Marketing Academy


Pertamina Pelumas
Oil Centre Lt. 6-7
Jl. MH Thamrin 55, Jakarta Pusat

Materi yang akan dibahas


1. Definisi & Fungsi Roda Gigi
2. Pengelompokkan Jenis Roda Gigi
3. Pelumasan Roda Gigi
4. Spesifikasi Umum & Pemilihan Pelumas
Roda Gigi
5. Masalah Pelumas Roda Gigi

1/11/2010 Page 3

Gbr Potongan Differential/Gardan

GO 2 27

DEFINISI & FUNGSI RODA GIGI


Definisi :
Adalah suatu sistim pemindahan daya atau momen puntir dari
satu poros ke poros yang lain
Fungsi :

Menyalurkan/memindahkan tenaga
Merubah kecepatan
Merubah arah putaran
Merubah titik penggunaan tenaga yang dipindahkan

Page 3

JENIS-JENIS RODA GIGI


Berdasarkan kondisi operasi dan aplikasinya :
Roda gigi tertutup (Enclosed Gears)
Roda gigi terbuka (Open Gears)
Berdasarkan bentuk rodagigi:
Steel on steel
Spur
Spiral Bevel
Hypoid
Bevel Herringbone
Helical Rack and Pinion
Bronze on Steel
Worm

Page 5

JENIS RODAGIGI

30/03/2010

Komponen Differential/Gardan

Differential Case

Drive Pinion
Cross Shaft

Differential
Side Gears
3-28-96

Differential Pinions

Jenis Roda Gigi


Spur Gear
Merupakan bentuk roda gigi yang paling simple
Meneruskan tenaga antar roda gigi dengan poros paralel
Menurunkan kecepatan
Biasanya untuk beban rendah
Kecepatan umumnya rendah sampai moderate
Kontak terjadi berupa kombinasi rolling dan sliding dan pada single tooth
Hellical Gear
Meneruskan tenaga antar roda gigi dengan poros paralel dan non paralel
Kontak antar gigi multi tooth dengan pola kombinasi rolling dan sliding
Umumnya steel on steel
Beban rendah disalurkan & disebar sekaligus secara merata ke beberapa
gigi
Dapat menghasilan gerakan yang lebih halus dan tidak berisik

Jenis Roda Gigi


Herringbone Gear
Merupakan double helical gear
Perbaikan dari helical karena dapat mengurangi beban axial
(axial thrust) yang terjadi pada single helical gear
Menghasilkan operasi yang lebih halus
Bevel Gear
Porosnya saling berpotongan, sehingga jenis roda gigi ini
dapat merubah arah putaran
Kontak yang terjadi berupa kombinasi roling dan sliding
Kontak terjadi pada satu gigi (single tooth contact)

Jenis Roda Gigi


Hypoid Gear
Merupakan modifikasi dari Spiral Bevel Gear
Masing-masing porosnya tidak berpotongan tetapi
bersilangan 90 derajat offset untuk lebih
menyeimbangkan beban
Operasi sangat halus dan tidak berisik
Kontak antar gigi dengan pola sliding
Dapat menahan beban yang sangat tinggi

Jenis Roda Gigi

Rack & Pinion


13

Pelumasan Roda Gigi

30/03/2010

14

FUNGSI PELUMAS RODA GIGI

Mengurangi Friksi Dan Keausan


Mengurangi Panas
Mengurangi Kebisingan
Mencegah Korosi
Membuang kotoran

3-14-96

GO 2 2

Mekanisme kontak Roda gigi


Roda gigi mempunyai fungsi untuk meneruskan gerakan dan gaya (power) dari satu
sumbu bergerak ke sumbu lainnya atau dari satu sumbu bergerak ke elemen yang
bergerak bolak- balik.
Bila ditinjau dari sisi pelumasan dan bentuk serta kondisi pelumasan, roda gigi
terbagi menjadi :
Spur, bevel, helical, herringbone, dan spiral bevel gear
Worm gear
Hypoid gear
Perbedaan pada gerakan dan pergeseran titik kontak diantara masing gigi dari
ketiga kelompok roda gigi tersebut, berpengruh langsung terhadap pembentukan film
pelumas serta sifat-sifat pelumas yang dibutuhkan untuk memberikan perlindungan
pelumasan yang optimal
Gerakan titik kontak tersebut dapat berupa roling dan sliding atau kombinasi
keduanya (dapat dilihat pada slide berikutnya)

30/03/2010

16

1/11/2010 Page 17

30/03/2010

18

Adhesive Wear

1/11/2010 Page 19

Kondisi Pelumasan
Kondisi pelumasan untuk aplikasi roda gigi
memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap
keberhasilan operasi pelumasan
Pelumasan yang efektif dalam aplkasi roda gigi
salah satunya di tunjukkan oleh sifat Load Carying
Capasity
Load Carying Capasity sangat dipengaruhi oleh :
Viscositas dan
Anti wear/ Extreme Pressure additive

Kondisi Pelumasan
Kondisi Pelumasan roda gigi secara umum berada
pada tiga kondisi, bergantung pada kondisi operasi
(beban dan kecepatan), serta kekentalan
pelumasnya :
 . Boundary Lubrication (pelumasan batas)
 . Hydrodynamic Lucbrication (pelumasan lapisan
fluida)
 . Mix Lubrication (pelumasan campuran)

Spesifikasi Umum & Pemilihan


Pelumas Roda Gigi

Spesifikasi Umum Pelumas Roda Gigi

SAE Viscosity Grade


API Service Designation
U.S. Military

GO 4 2

Klasifikasi Pelumas Transmisi & Gardan


Klasifikasi Pelumas Roda Gigi Transmisi Manual atau Gardan Diawali
Dengan Huruf GL dan Diikuti Angka , Yaitu :
GL-1
: Kondisi Operasi Yang Ringan
GL-2
: Kondisi Operasi Yang Ringan, diatas GL-1
GL-3
: Kondisi Operasi Moderat
GL-4
: Kondisi Operasi Sedang dengan Jenis
Roda Gigi Bisa Spiral Bevel Atau Hypoid
GL-5
: Kondisi Operasi Sedang Atau Berat
dengan Jenis Spiral Bevel Atau Hypoid.

Specifications
Useful Application Range
Gear Oil Viscosity Grades
75W-140

80W-90

75W

SAE 140
Ambient Temperature

Sifat pelumas roda gigi tertutup


Viscositas yang sesuai dengan temperatur operasinya untuk
menjamin distribusi pelumas yang merata keseluruh
permukaan, dan menjamin cukupnya lapisan film pada
kecepatan dan beban berat
Kestabilan oksidasi yang baik untuk menjamin dapat
beroperasi pada temperatur tinggi, adanya kontak dengan
udara dan pengadukan yang tinggi juga
Demulsibility yang baik untuk bisa cepat memisahkan
kontaminasi air
Antirust dan antikorosi untuk menghindari terjadinya karat
karena serangan uap air maupun senyawa kimia
Tidak mudah berbuih dengan sifat antifoam yang baik

Page 8

Parameter Performance Transmisi Manual


Performance

Keterangan

Ketahanan gesekan (friction durability)


characteristic yang
dan beban yang lebar

Pelumas harus mempunyai friction


sesuai dengan range temperatur

Keausan metal
synchronizer

Kompatibilitas pelumas dengan komponen

Shifability (kemudahan berpindah gigi)


stabil pada

Pelumas harus mempunyai kekntalan yang


perbedaan temperatur

Perlindungan kerusakan gigi

Keausan, pitting, scoring

Shear stability
terhadap dari

Polymer (VII) stabil / stay in grade, tahan


tekanan dan geseran

Rangkaian roda gigi transmisi kendaraan


dengan sinkromes

Gigi Sinkromes
1/11/2010 Page 28

Gigi & sleeve sinkromes

Rangkaian roda gigi transmisi dengan sinkromes


1/11/2010 Page 29

Alur perpindahan momen puntir/putar dari poros kopling ke poros


penggerak melalui rangkaian gigi 2
1/11/2010 Page 30

JENIS PELUMAS DAN PEMAKAIANNYA

Jenis Pelumas

Penggunaan

Pelumas rodagigi tertutup Rodagigi pada umumnya


Gemuk Lumas

Rodagigi kecepatan dan beban


rendah

Pelumas rodagigi terbuka

Rodagigi kecepatan rendah dan


terbuka

Gemuk Lumas
mengandung pelumas
padat

Rodagigi dengan suhu operasi


sangat rendah atau sangat tinggi

Page 11

OEM Requirements
Gear Box
OEM

Axle
VIS
Grades

Current Spec

VIS
Grades

Current Spec

MB

235.1

80W,
80W85W

235

85W/90,
90

ZF

TE ML 01, 02

80W,
80W/90

TE ML 05,
07, 08

80W/90,
85W/140

Volvo

97305

80W/90

97310

85W/140,
80W/140

Scania

MIL-L-2105D

85W/140,
80W/90

MIL-L-2105D

85W/140,
80W/140

MAN

341

80W

342

90

Iveco

GL-3

90

MIL-L-2105D

80W/90,
85W/140

VW

726

75W, 80W

727

90

GO 5 71

Masalah Pelumas Roda Gigi

30/03/2010

33

Indikator, Penyebab & Akibat dari Pelumas Yang


Rusak
Beberapa hal yang dapat menjadi indikator adanya penyimpangan dari
kondisi normal adalah
Terjadinya oksidasi yang ditandai oleh
Kenaikan viscositas
Terbentuknya sludge dan varnish
Meningkatnya keasaman

Masuknya kontaminan yang dapat menimbulkan :

Terbentuknya sludge
Terjadinya abrasive wear
Terjadinya kerusakan additive (additive depletion)
Dapat menjadi katalis untuk proses oksidasi lebih lanjut

Page 20

Rusaknya Pelumas Oleh Air & Panas


Kontaminasi air yang dapat menyebabkan

Pengkaratan
Metal fatigue akibat deteriorasi dari komponen logam
Meningkatnya kecepatan oksidasi
Terbentuknya emulsi dan akhirnya sludge

Panas yang berlebihan dapat menimbulkan


Penurunan viscositas
Percepatan oksidasi
Additive deteriorasi
Page 21

Kerusakan Permukaan Gear


Kemungkinan akibat
Pitting yang berkelanjutan.
Atau akibat kegagalan
perawatan panas atau
pengerasan permukaan
gigi (Case-Hardened
Gears)

Spalling Failure
GO 2 37

Kerusakan permukan roda gigi


Displacement of
metal from one
tooth to another,
results in the
development of a
Matte (Dull) surface

Scoring Failure (Adhesive Wear)

3-14-96

GO 2 38

Kerusakan permukaan Roda Gigi


Lubang2 kecil tidak
beraturan dipermukaan
gigi akibat terkelupasnya
bagian kecil dari lapisan
luar metal

Pitting Failure

GO 2 40

TERIMA KASIH

39

Anda mungkin juga menyukai