KEMENTERIAN PERTANIAN RI
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN
Jl. Harsono RM No.3 Ragunan Jakarta Selatan
2015
Page 1
dengan
benar
fungsi
pemeliharaan
Tanaman
3.
4.
5.
6.
dengan
pihak
terkait
dalam
rangka
7.
interaktif;
Melakukan pembagian tanggungjawab dan beban kerja serta jadwal
8.
9.
10.
Page 2
11.
12.
penyakit dan gulma agar tetap sesuai dengan SOP yang berlaku;
Mengawasi dan mengarahkan pekerjaan pemupukan agar tetap
(Cytowet/Agral)
2. Piringan
- Manua : dengan cara garuk piringan
- TM 1 dan 2, jari-jari 2 m
- TM 3 dst., jari-jari 2,5 m
- Khemis : seperti pada penyiangan gawangan
3. Buru Lalang
- Cara manual dengan garuk/garpu lalang
- Wiping dengan bahan kimia; contoh Round up (cara seperti pada
TBM)
4. Dongkel Anak kayu
- Anak kayu yang masih ada/tumbuh didongkel cara manual
mempergunakan cangkul.
5. Jalan Pikul
- Manual : digaruk selebar 1,5 m
- Khemis : dengan disemprot sperti pada piringan
B. Pemeliharaan Jalan
- Cara manual dengan mebabat kaki lima
- Pemadatan dengan grader
Jalan-jalan diratakan dan digrader agar cembung dengan parit di kirikanan jalan. Jalan berlubang ditimbun, drainase baik.
Mengelola Pemeliharaan Tanaman Menghasilkan
Page 3
Page 4
pada saat mesin masih ada di tempat. Tetapi jika keadaan tidak
memungkinkan maka gorong-gorong dan saluran tersebut dipasang
secara
manual
segera
setelah
saluran
diselesaikan.
Saluran
batu.
Pemeliharaan
drainase
dilakukan
kali
pemeliharaannya.
1 KCD = 1 blok (16-25 ha) Jumlah pohon contoh antara 25-30
pohon.
Untuk analisa daun dari 1 KCD diperlukan 30 pohon contoh
System pengambilan contoh yang digunakan adalah system acak
tersebar merata.
Blok 16 ha : selang 10 baris tanaman; didalam baris berselang
8 pohon; jumlah pohon contoh 30
Page 5
jalan)
Bila pohon contoh merupakan pohon sisipan /tidak sehat dapat
pemupukan.
I. Pemupukan
- Jenis dan dosis pupuk TM mengikuti rekomendasi yang dibuat
-
pupuk
dilaboratorium
Sebagai pedoman umum, dosis pupuk TM dapat dilihat pada
table dibawah ini.
Tabel 1. Dosis Pupuk TM Kelapa Sawit
Pemupukan
(Aplikasi)
Urea atau
Semester I
ZA
TSP
1,00 1,50 0,75 0,50 0,75
0,50
Borate
-
Semester II
0,75
0,05
Jumlah
1,25
0,05
Page 6
pelepah kedua X2
Tentukan kelas serangannya, gambar pada formulir pengamatan.
Ringan = R; beri symbol 0 / warna biru
Sedang = S; beri tanda symbol + / warna kuning
Berta = B; beri tanda * / warna merah
2. Sensus efektif
- Dilakukan bila tingkat serangan hama pada umumnya mencapai
kelas S (sedang)
Sensus dipercepat 1 kali tiap 2 minggu
Pohon contoh ditambah menjadi 6 pohon/ha, dengan
Page 7
K. Inventarisasi Pohon
- Tujuan inventarisasi pohon adalah untuk mengetahui/membuat
peta pohon/tanaman yang ada
A. Sensus Pohon
Tujuan sensus pohon adalah mengumpulkan data tiap blok
berupa : tanaman mati, sisipan/Tanaman Belum Menghasilkan
(TBM),
titik
tanam
kosong,
tanaman
tidak
Page 8
Page 9
Cara
cabang
mudah
dikumpulkan
dengan
Page 10
2. TUNAS SELEKTIF.
Tujuan.
Syarat.
Cara
Alat
Page 11
Alat untuk tunas selektif adalah tajak atau pisau dodos yang
dipakai juga untuk potong buah pada tanaman produktif muda,
lebar mata tajam 14 cm.
Alat yang sama masih terus dipakai untuk tunas biasa hingga
pokok mencapai ketinggian kurang lebih 2,5 meter.
Alat ini diberi gagang kayu laut atau domuli sepanjang 1,5-2
meter, cabang dipotong rapat kepangkal dari arah samping
untuk menghindari alat melukai pokok.
Pusingan
Cara.
Page 12
Selama
menunas,
semua
epiphyt
pada
batang
harus
VI.
GAMBAR
Page 13
Gambar 1.a). Kondisi piringan yang bersih; b). kondisi kebun yang
bersih
Page 14
Page 15
a
b
Gambar 8.a). bunga betina, b). bunga jantan
VII. ALAT DAN BAHAN
Page 16
KEAMANAN KERJA
Hal
yang
perlu
diperhatikan
pada
saat
melakukan
kegiatan
X.
EVALUASI SOAL
1. Tahapan apa saja yang paling utama dalam pemeliharaan tanaman
menghasilkan?
2. Sebutkan fungsi atau tujuan pemeliharaan tanaman menghasilkan?
Page 17
XI.
KUNCI JAWABAN
1. Pemeliharaan
TM
harus
dilakukan
secara
rutin
dan
merupakan
kegiatan
untuk
memotivasi
Page 18
untuk
Page 19
Page 20