Sop Hima Tekpend PDF
Sop Hima Tekpend PDF
Sop Hima Tekpend PDF
HIMA TEKPEND
2010-2011
A. Pendahuluan
sebagai berikut :
HIMA TEKPEND sebagai dewasa ini merupakan lembaga
kemahasiswaan yang dipercaya menjalankan amanah besar Mahasiswa
Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Berhubung begitu besarnya
amanah tersebut maka harus dilakukan langkah-langkah yang baik demi
pengoptimalan sumber daya agar dapat menjaga amanah tersebut.
Demi tercapainya tujuan tersebut, maka dibutuhkannya sebuah
menghasilkan hasil yang baik. Oleh karena itu dibuatlah sebuah Standar
strategis organisasi.
3. Sebagai katalisator yang efektif bagi pengendalian tingkat kinerja dan
hasil organisasi.
B. Pengertian
Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan serangkaian
standar instruksi tertulis yang ditetapkan dan diberlakukan oleh HIMA
TEKPEND untuk jangka waktu satu periode kepengurusan, yang ditujukan
S t a n d a r O p e ra si o n al P ro se d u r Hi ma T e k p e n d 2 0 1 0 -2 0 1 1
BAB I
SISTEM KOORDINASI DAN MEKANISME KERJA ORGANISASI
dijalankan dengan baik. Selain itu punya andil dan turut serta dalam proses
yang baik, dimana dalam hal ini manajemen tersebut harus memahami tugas,
fungsi dan pola kerja dari manajemen itu sendiri. Bicara manajemen tentu terdapat
sebagai berikut:
Top Level Management
Top Level Management disini diistilahkan dengan Pimpinan Eksekutif,
Pimpinan Eksekutif ini terdiri dari : Ketua HIMA, Sekretaris Umum, dan
Bendahara Umum.
Middle Level Management
Middle Level Management disini merupkan manajerial menengah yang
berada di antara top level management dan first line management.
Manajement ini bertugas mengimplementasikan strategi, kebijakan serta
keputusan yang diambil oleh top level management serta membuat proker.
Middle Level Management terdiri dari : Semua Kepala Bidang
2. Macam Rapat
Rapat-rapat yang dilaksanakan dapat diklasifikasikan sebagai berikut
a. Rapat Kerja
1) Pelaksanaan rapat kerja diselenggarakan sebanyak 2 kali, yaitu pada
awal pembentukan
kepengurusan
dan
pertengahan
kepengurusan.
2) Agenda
a) Rapat Kerja I
S t a n d a r O p e ra si o n al P ro se d u r Hi ma T e k p e n d 2 0 1 0 -2 0 1 1
periode
HIMA.
ii. Penyampaian pola umum kebijakan organisasi.
iii. Penjelasan AD, ART, GBPK, dan SOP.
iv. Pembagian rekomendasi mumas kepada Bidang.
v. Pembuatan, pembahasan dan Penetapan Program Kerja.
vi. Pembahasan anggaran keuangan.
b) Rapat Kerja II
i. Laporan pengurus selama satu semester (sesuai periode).
dilaksanakan.
c) Penjadwalan aktivitas bulan berikutnya.
d. Rapat Bidang
1) Rutin dilaksanakan minimal 1 (satu) kali dalam dua pekan.
2) Agenda
3) Agenda
S t a n d a r O p e ra si o n al P ro se d u r Hi ma T e k p e n d 2 0 1 0 -2 0 1 1
e. Rapat Koordinasi
1) Rutin dilaksanakan 1 (satu) kali dalam sebulan
2) Agenda
1. Pelaksanaan
Pelaksanaan tugas dan wewenang masing-masing pengurus diatur
dalam job description yang disusun oleh Ketua HIMA TEKPEND periode
2010-2011.
2011.
2. Hierarki Kepengurusan
f. Rapat Kepanitiaan
1) Dilaksanakan secara Insidental
2) Agenda
a) Pembahasan rencana, persiapan, dan pelaksanaan.
b) Penyampaian Jobdesk oleh Ketua Panitia.
c) Pembahasan manajemen kegiatan.
d) Diakhir pelaksanaan kegiatan dilaksanakan evaluasi.
3) Diikuti oleh panitia kegiatan, panitia SC, dan Ketua Bidang yang
bersangkutan.
g. Rapat Istimewa
1) Dilaksanakan secara Insidental
2) Agenda:
S t a n d a r O p e ra si o n al P ro se d u r Hi ma T e k p e n d 2 0 1 0 -2 0 1 1
3. Mekanisme Laporan
a. Setiap pengurus wajib melaporkan kegiatan kepada ketua HIMA
TEKPEND paling lambat 2 minggu setelah kegiatan, selanjutnya
e.
Surat
keputusan
penonaktifan
juga
bisa
dikeluarkan
tanpa
- Kebijakan Organisasi
kepengurusan.
S t a n d a r O p e ra si o n al P ro se d u r Hi ma T e k p e n d 2 0 1 0 -2 0 1 1
BAB II
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEGIATAN
HIMA TEKPEND PERIODE 2010-2011
A. Pedoman Penyusunan Rancangan Kegiatan
Dalam merancang suatu kegiatan maka dilakukan perencanaan dengan
menentukan :
1. Dasar penyelenggaraan
Pada bagian ini tertuang rasional atau alasan perlunya diadakan kegiatan.
2. Kriteria keberhasilan kegiatan
Berisi parameter yang dapat dicapai dan diketahui selama proses kegiatan
serta setelah kegiatan dilaksanakan.
3. Tujuan kegiatan
Tujuan kegiatan disusun dalam dua tingkat, yaitu tujuan umum dan tujuan
khusus.
4. Peserta kegiatan
Pada bagian ini diuraikan tentang persyaratan, hak dan kewajiban peserta,
dan jumlah peserta (bisa berupa perkiraan atau target).
5. Nara sumber acara
Di bagian ini dicantumkan orang yang akan memfasilitasi kegiatan dan
kualifikasinya termasuk lembaga asal nara sumber.
6. Organisasi / kepanitiaan pelatihan
S t a n d a r O p e ra si o n al P ro se d u r Hi ma T e k p e n d 2 0 1 0 -2 0 1 1
4) Tema kegiatan
Di bagian ini dirumuskan tujuan esensial tematis kegiatan.
5) Tujuan Kegiatan
C. Persiapan Kegiatan
Langkah-langkah persiapan yang perlu dilakukan antara lain :
1. Penyusunan proposal
a. Proposal dibuat oleh sekretaris kepanitiaan, berkoordinasi dengan
kesekretariatan.
b. Pembuatan proposal dilakukan minimal 1-2 minggu sebelum acara
dilaksanakan.
7) Peserta Kegiatan
Di bagian ini dicantumkan siapa peserta kegiatan itu. Karena
menyangkut izin kegiatan, jika ada penceramah atau instruktur,
maka identitas komponen ini pun harus dicantumkan pula.
8) Waktu dan tempat
2) Landasan Kegiatan
9) Materi Kegiatan
Pada bagian ini dijelaskan bentuk dan lingkup kegiatan yang akan
diselenggarakan.
kegiatan.
S t a n d a r O p e ra si o n al P ro se d u r Hi ma T e k p e n d 2 0 1 0 -2 0 1 1
Tingkat Fakultas
: Pembantu Dekan I
b) Pembimbing
Tingkat Univesitas
hal ini diperinci pula secara spesifik susunan acara dan para
Tingkat Fakultas
c) Penanggung jawab
: Ketua HIMA
d) Panitia Pelaksana
13) Penutup
14) Lampiran
a. Iuran Kemahasiswaan
2. Persiapan teknis
b. SPP/DPP
a. Rapat panitia
b. Perencanaan waktu
mengikat
c. Pembagian tugas
a) Pelindung
terlibat
: Dekan
a) Pembina
PJ
S t a n d a r O p e ra si o n al P ro se d u r Hi ma T e k p e n d 2 0 1 0 -2 0 1 1
Catatan : Dibuat pada awal perencanaan oleh ketua pelaksana dan dijabarkan
pada rapat panitia yang pertama.
D. Pelaksanaan Kegiatan
1. Kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang sudah
WAKTU &
TEMPAT
SARANA
PETUNJUK
TEKNIS
KEGIATAN
PJ
dipersiapkan
2. Ketua Bidang yang berhubungan harus memantau jalannya acara dan
F. Laporan Kegiatan
PELAKSAAAN
PASCA
ACARA
P
J
1) Susunan Kepanitiaan
E. Evaluasi Kegiatan
2) Susunan Acara
4) Proposal Kegiatan
S t a n d a r O p e ra si o n al P ro se d u r Hi ma T e k p e n d 2 0 1 0 -2 0 1 1
X. Fortopolio
Proposal
4. Laporan tersebut harus sudah sampai ke tangan staf Kestari paling lambat 2
(dua) minggu setelah pelaksanaan.
6. Laporan disusun rapi dan masukan ke dalam amplop cokelat disertai tulisan
Nota
Arsip/berkas
2010-2011.
Surat
Printout publikasi dan dokumentasi
: _____________________________
: _____________________________
: _____________________________
: _____________________________
V. Peserta Kegiatan
: _____________________________
: _____________________________
: _____________________________
: ____________________________
: ____________________________
: _____________________________
S t a n d a r O p e ra si o n al P ro se d u r Hi ma T e k p e n d 2 0 1 0 -2 0 1 1
10
S t a n d a r O p e ra si o n al P ro se d u r Hi ma T e k p e n d 2 0 1 0 -2 0 1 1
11
BAB III
A. Pendahuluan
administratif
d. Melaksanakan kegiatan administrasi
e. Pengadaan dan inventarisasi
f.
3. Sekretaris Bidang
a. Menggantikan fungsi Kepala
Bidang apabila
Kepala
Bidang
berhalangan
b. Melakukan fungsi koordinasi dengan staf Kestari.
c. Membantu tugas Ketua Bidang dalam melaksanakan tugas dan
wewenang kerjanya.
d. Bersama-sama
Ketua
Bidang
merumuskan
dan
mengeluarkan
Ketua
S t a n d a r O p e ra si o n al P ro se d u r Hi ma T e k p e n d 2 0 1 0 -2 0 1 1
12
b) Peralatan/Perangkat Kesekretariatan
a. Rak/lemari untuk menyimpan file folder berkas/dokumen/kertaskertas.
b) Tanggal masuk
c) Nomor surat
e. Meja/kursi/tikar/spanduk
e) Tujuan
f.
f) Perihal
Alat-alat kebersihan
g) Keterangan
D. Pengelolaan Surat
1. Surat masuk
1) Penerimaan Surat
Surat yang diterima oleh Staf Kestari terlebih dahulu
disortir,
mana
yang
merupakan
surat
organisasi,
surat
3) Penyampaian Surat
S t a n d a r O p e ra si o n al P ro se d u r Hi ma T e k p e n d 2 0 1 0 -2 0 1 1
13
Lampiran Ket
dan
dibubuhi
tanggal
penerimaan.
Kemudian
2) Pencatatan Surat
4) Penindaklanjutan Surat
sebagai berikut :
a) Nomor Urut
b) Tanggal keluar
c) Nomor surat
e) Tujuan
5) Penyimpanan Surat
f) Perihal
g) Keterangan
Kesekretariatan.
Format Buku Registrasi Surat Keluar
2. Surat Keluar
1) Pembuatan Surat
Surat yang ditujukan untuk pihak eksternal dan surat
No.
Tanggal
Tujuan
Keluar
Tanggal Perihal
Lampiran
dan No.
Surat
E. Penomoran Surat
SURAT UMUM
S t a n d a r O p e ra si o n al P ro se d u r Hi ma T e k p e n d 2 0 1 0 -2 0 1 1
14
Ket
C. Lingkup surat
1.
IN
2.
A1 = Ketua HIMA
A2 = Sekretaris Umum
A3 = Bendahara Umum
B1 = Bidang Agama
B2 = Bidang PSDO
E. Kode lembaga
Contoh :
1.
S t a n d a r O p e ra si o n al P ro se d u r Hi ma T e k p e n d 2 0 1 0 -2 0 1 1
15
2.
D. Kode lembaga
TekPend.
Misalnya, surat permohonan bantuan dana yang dikeluarkan oleh Biro P2M
Contoh :
untuk Pemerintah Kota Bandung pada bulan Agustus Tahun 2009. (karena
Biro P2M berada di bawah BP3M, maka pihak yang mengeluarkan adalah
BP3M).
Nomor: 09/SPM/EX/B3/HIMA TEKPEND/VIII/2009
SURAT KEPANITIAAN
Kode Penulisan: A/B/C/D/E/F/G
SURAT KHUSUS
A. Nomor Surat
Surat yang termasuk ke dalam surat khusus adalah surat keputusan. Setiap
surat keputusan yang dikeluarkan oleh Ketua HIMA TEKPEND periode 2010-
tersebut.
1)
Memperhatikan
C. Lingkup Surat
2)
Menimbang
3)
Mengingat
4)
Memutuskan
E. Kode Lembaga
5)
Menetapkan
Panitia kegiatan
Contoh:
A. Nomor surat
S t a n d a r O p e ra si o n al P ro se d u r Hi ma T e k p e n d 2 0 1 0 -2 0 1 1
16
CAP
HIMAXXXXXXXXXX
NIM : ..
F. Wewenang Pembuatan Surat
1. Pihak yang membuat
b. Surat kepada pihak luar organisasi lingkup intra kampus yang bersifat
Surat umumnya dibuat oleh Staf Kestari. Tetapi bisa saja Bidang/luar
dan meminta nomor surat pada Staf Kestari. Pada intinya, setiap surat
xxxxxxxxxxxx
NIM.
kepanitiaan tersebut. Dalam hal ini Staf Kestari hanya bertanggung jawab
untuk mengontrol (misalnya dalam hal penomoran surat) dan memberi
bantuan yang diperlukan.
S t a n d a r O p e ra si o n al P ro se d u r Hi ma T e k p e n d 2 0 1 0 -2 0 1 1
17
CAP
HIMA
menggantikan.
Contoh:
xxxxxxxxxxxx
NIM.
Sekretaris Kegiatan
CAP
HIMA
d.
Ketua Pelaksana
Cap
xxx xxx
Kegiatan
xxx
NIM
Mengetahui,
Ketua HIMA TEKPEND
untuk
menjamin
keselamatan bahan
pertanggungjawaban
CAP
HIMA
S t a n d a r O p e ra si o n al P ro se d u r Hi ma T e k p e n d 2 0 1 0 -2 0 1 1
18
pengurus
HIMA
Pada bagian ini berisi latar belakang keberadaan Bidang, hal yang
d) Laporan keuangan
e) Evaluasi
3) Kondisi Objektif
f) Saran
g) Lampiran:
kerja sama dan koordinasi anggota Bidang serta peran dan fungsi
S t a n d a r O p e ra si o n al P ro se d u r Hi ma T e k p e n d 2 0 1 0 -2 0 1 1
19
Berisi saran
organisasi.
8) Penutup
Pada bagian penutup berisi harapan, tindak lanjut dan ucapan terima
kasih.
bagian berikut :
a) Nama Kegiatan
b) Tujuan Kegiatan
h) Hambatan-hambatan
Inventaris yang ada haruslah dijaga dan dipelihara agar tetap dalam
kondisi yang
baik.
Oleh
karena
itu,
dalam
peminjaman
dan
S t a n d a r O p e ra si o n al P ro se d u r Hi ma T e k p e n d 2 0 1 0 -2 0 1 1
20
dikembalikan
paling
lambat
dua
hari
setelah
berlangsungnya acara
d. Peminjam harap mengkonfirmasikan
S t a n d a r O p e ra si o n al P ro se d u r Hi ma T e k p e n d 2 0 1 0 -2 0 1 1
21
BAB IV
g. Rapat Istimewa dipimpin oleh Ketua Hima atau Sekretaris Umum atau
pihak yang diberi wewenang oleh Ketua HIMA.
3. Undangan Rapat
a. Undangan Rapat Kerja dibuat oleh pihak yang diberi mandat oleh
Ketua HIMA kemudian diberitahukan kepada seluruh pengurus HIMA.
1. Pengantar
mengevaluasi kemajuan kerja organisasi selama masa kepengurusan. Hasilhasil rapat, selain diketahui oleh pengurus yang terlibat pada rapat tersebut
lainnya.
c. Undangan Rapat Pengurus inti dibuat oleh Sekretaris Umum atas
Bidang.
d. Undangan
2. Pimpinan Rapat
Rapat
Bidang
dibuat
oleh
Kepala
Sekretaris
a. Rapat Kerja dipimpin oleh Ketua Hima atau Sekretaris Umum atau
pihak yang diberi wewenang oleh Ketua HIMA.
b. Rapat Pimpinan dipimpin oleh Ketua HIMA TEKPEND.
c. Rapat Pengurus Inti dipimpin oleh Ketua HIMA TEKPEND atau
Sekretaris Umum atau pengurus inti yang diberikan wewenang.
d. Rapat Bidang dipimpin oleh Ketua Bidang atau Sekretaris Bidang atau
anggota Bidang yang diberikan wewenang.
e. Rapat Koordinasi dipimpin oleh Ketua HIMA atau Sekretaris Umum
anggota Bidangnya.
e. Undangan Rapat Koordinasi dibuat oleh pihak yang diberi mandat oleh
Ketua HIMA.
f.
S t a n d a r O p e ra si o n al P ro se d u r Hi ma T e k p e n d 2 0 1 0 -2 0 1 1
22
: _____________________________
II. Tempat
: _____________________________
: _____________________________
IV. Notulen
: _____________________________
: _____________________________
: _____________________________
S t a n d a r O p e ra si o n al P ro se d u r Hi ma T e k p e n d 2 0 1 0 -2 0 1 1
23
4. Sumber lain yang halal dan tidak mengikat berupa semua pemasukan yang
BAB V
donatur.
5. Surplus sharing dari kepanitiaan sebagai subsidi silang.
Dana Taktis adalah dana yang dipegang oleh bendahara umum yang digunakan
untuk
pengeluaran
rutin,
pengeluaran
sehari-hari
serta
1.
keperluan
Catatan :
Untuk dana yang tidak tercantum dalam Program kerja, pengeluaran harus
2. Iuran Kas Pengurus adalah iuran yang harus dibayar oleh seluruh pengurus
Contoh :
S t a n d a r O p e ra si o n al P ro se d u r Hi ma T e k p e n d 2 0 1 0 -2 0 1 1
24
belum diserahkan.
D. Laporan Keuangan
1.
2.
3.
Laporan keuangan dibuat dalam bentuk soft file dan hard file satu
4.
Hima.
ditambahkan.
E. Loss Sharing
C. Ketentuan Pencairan Dana
1.
2.
S t a n d a r O p e ra si o n al P ro se d u r Hi ma T e k p e n d 2 0 1 0 -2 0 1 1
25
a.
Panitia melaporkan indikasi adanya Loss Sharing paling lambat H1 sebelum kegiatan
b.
c.
tanpa coretan atau tip-X, alat penghapus lain yang bermaksud untuk
Tanggal penerimaan
1. Umum
dan pengeluaran harus disertai dengan bukti-bukti yang valid dan memadai
Bukti pembayaran
yang
bernilai>
Rp
5.000.000
harus
perusahaan.
3. Bukti Pengeluaran
S t a n d a r O p e ra si o n al P ro se d u r Hi ma T e k p e n d 2 0 1 0 -2 0 1 1
26
suatu
pengeluaran
uang
sehingga
memudahkan
harus mengungkapkan :
-
Nama Wartel
Nama penelepon
tanpa coretan atau tip-X, alat penghapus lain yang bermaksud untuk
i.
f.
j.
tidak basah, bisa terbaca dengan menggunakan alat bantu atau dengan
Tanggal perjalanan
Tujuan perjalanan
Contoh :
g. Bukti yang memadai dianggap sah dan harus memiliki kriteria serta
mencantumkan hal-hal sebagai berikut :
-
S t a n d a r O p e ra si o n al P ro se d u r Hi ma T e k p e n d 2 0 1 0 -2 0 1 1
27
n. Tiap tanda bukti harus diberi nomor bukti yang jelas dan
Nama
Kegiatan
Tanggal
Tujuan
Rute
4000)
: Kiki Pratama
: Ngorbit Ormawa
: 25 Juni 2010
: kampus Daerah Cibiru
: Ledeng-Caheum (Rp 4500), Caheum-Cibiru (Rp
transaksi.
G. Penutup
Hal-hal yang belum diatur dalam Standar operasional Prosedur Keuangan ini
akan diatur dan ditetapkan oleh ketua Himpunan bersama Bendahara Umum
kemudian.
(TTD)
Kiki Pratama
NIM
k. Untuk pembuktian transaksi lainnya
transaksinya,
maka
harus
dibuat
agar
bukti
dapat
dipertanggungjawabkan (lampiran B)
l.
S t a n d a r O p e ra si o n al P ro se d u r Hi ma T e k p e n d 2 0 1 0 -2 0 1 1
28
(Lampiran A)
Contoh:
Catatan:
Bukti pemasukan dan pengeluaran dilampirkan sesuai tanggal pengeluaran.
Keterangan
Harga
Jumlah
Kas Hima
Senin,
25
Fotokopi
Rp
Agustus
handout
100,-
2010
Snack
Rp
pemateri
5.000,Rp
Plakat
15.000,-
Selasa,
26
Agustus
2010
100
5
5
Sewa Tempat
Fotokopi
laporan
kegiatan
Rp
100,-
Saldo akhir
20
Debet
Kredit
Saldo
Rp
Rp
250.000,-
250.000,Rp
Rp
10.000,-
240.000,-
Rp
Rp
25.000,-
215.000,-
Rp
Rp
75.000,-
140.000,-
Rp
Rp
75.000,-
65.000,-
Rp
Rp
2.000,-
63.000,Rp
63.000,-
S t a n d a r O p e ra si o n al P ro se d u r Hi ma T e k p e n d 2 0 1 0 -2 0 1 1
29
(Lampiran B)
Contoh:
MEMO
Saya yang bertanda tangan dibawah ini adalah
Nama
: Contoh Nama Lengkap
NIM
: 123456
Jurusan
: Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Menyatakan telah benar-benar menerima uang sebesar Rp 15.000,- dari bendahara dan
saya gunakan dalam membeli meja pada hari Sabtu, 13 Desember 2010.
Memo ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Bandung, 25 Desember 2010
Ttd
Contoh Nama Lengkap
S t a n d a r O p e ra si o n al P ro se d u r Hi ma T e k p e n d 2 0 1 0 -2 0 1 1
30
BAB VI
tiap penanggung jawab yang dimana dalam hal ini memiliki kewajiban
untuk melanjutkan / menyampaikan informasi kepada pihak yang
dipimpinnya (tree branch).
Alurnya adalah:
A. Pengantar
Dalam sebuah organisasi, nilai sebuah informasi begitu penting dan malah
bisa jadi mempengaruhi kinerja organisasi. Demi keefektifan penyampaian
informasi tersebut maka dibutuhkan sebuah sistem yang mengaturnya
dimana dalam hal ini disebut sistem komunikasi.
B. Alur
Sistem Komunikasi Intern Pengurus ini dalam pelaksanaannya di tuangkan
menjadi jaringan komunikasi yang memiliki pola dan alur sebagai berikut:
Jaringan Komunikasi Statis
Jaringan Komunikasi Statis Bersifat Langsung, jadi maksudnya
informasi yang disampaikan dari pihak berwenang langsung kepada
Alurnya adalah:
Kode dibawah resmi dikeluarkan oleh pihak berwenang yang diberi mandat /
izin oleh pimpinan:
S t a n d a r O p e ra si o n al P ro se d u r Hi ma T e k p e n d 2 0 1 0 -2 0 1 1
31
Kode
JTS1
Pimpinan Eksekutif
JTS2
JTS3
Pimpinan Eks+Kabid+Kabir
Demikian Standar Operasional Prosedur ini dibuat untuk dipahami dan dilaksanakan dengan
JTS4
Seluruh Pengurus
sebaik-baiknya. Hal-hal yang belum diatur dan dicantumkan akan diatur kemudian
sebagaimana mestinya.
JTD1
Kabir&Kastaf
JTD2
Staf
D. Isi
Untuk mempermudah dan penyamarataan isi / konten, maka dibuatlah
standar isi dimana hal tersebut agar tidak terjadi miskomunikasi dan
Mengetahui,
Ketua HIMA TEKPEND
Lutfi Maulidi
NIM.0809244
S t a n d a r O p e ra si o n al P ro se d u r Hi ma T e k p e n d 2 0 1 0 -2 0 1 1
32