M A N A JEM EN S TR ATEG IK

Rudiansyah

W hy Strategic M anagem ent

Lingkungan Organisasi unpredictable dan

uncontrolable
Globalisasi memberi dampak pada pengambilan
keputusan strategik
Teknologi informasi semakin modern alat vital
manajemen strategik
Lingkungan sebagai faktor dominan pengambilan
keputusan strategik
Organisasi tumbuh dan berkembang, juga harus
survive
Organisasi berpikir jangka pendek dan teknis
operasional, tapi juga harus berpikir jangka panjang
dan strategis

Pem ikiran Strategis

1. Where are we now ?
2. Where we want to

go ?
3. How do we get there ?

U ntuk A pa Strategi ?
Menjalankan organisasi
Memperkuat posisi kompetitif sebuah

organisasi
Menjalankan organisasi dan

memuaskan customer
Mencapai sasaran dan target kinerja

organisasi jangka panjang

Strategi vs Takti
k : dalam dan
Skala
Skala : menyebar

dan meluas (broad

and large)
Perspektif jangka
panjang
Tujuan utama :
survival organisasi
Untuk
memenangkan
peperangan

terfokus/sempit
(depth and zoom)
Perspektif jangka
pendek
Tujuan utama :

untuk lingkup yang

sederhana
Untuk
memenangkan
pertempuran

Perencanaan Strategi

Perencanaan strategik adalah proses

perumusan & penerjemahan misi, visi,
keyakinan dasar, nilai dasar, dan strategi
kedalam sasaran dan inisiatif strategik
yang komprehensif, koheren, terukur dan
seimbang.
Penyusunan rencana strategik ini diawali
dengan proses trendwatching dan
envisioning melalui analisis lingkungan
internal dan eksternal

CiriM anajem en Strategik

FUTURE ORIENTED

PROACTIVE

THE IMPORTANCE OF UNDERSTANDING THE

ENVIRONMENT

IMPLEMENTATION AFFECTS OTHER FUNCTIONS

THE NEED FOR TOP MANAGEMENT INVOLVEMENT

LONG TERM ORIENTATION

RESOURCE ALLOCATION WITH ORGANIZATION

PERSPECTIVE

D im ensiM anajem en Strategik

Lingkungan (internal dan eksternal)
Kompetensi dan komitemen manajer,

terkait dengan kohesivitas dan

sinergisitas manajer

Sumberdaya organisasi (finansial dan non

finansial)

Karakteristik organisasi yang dijalankan

What are the

foundations of
organizational excellence?
Planning
People

Process

Performance

Keuntungan M em buat Strategi

Mendorong berpikir ke depan.
Menghasilkan arah yang jelas dan menghasilkan

tujuan.
Memfasilitasi alokasi sumber daya.
Memfasilitasi komunikasi dan kerjasama internal.
Mengidentifikasi peluang baru untuk dieksploitasi.
Persiapan menghadapi ancaman.

Keuntungan M em buat Strategi

Manajemen strategis pada jangka

panjang akan memperbaiki kinerja

keuangan.
Manajemen strategis menyediakan

konsep diri, tujuan spesifik, panduan,

dan konsistensi pengambilan keputusan
bagi organisasi.
Manajer akan mengerti keadaan

sekarang, memikirkan tentang masa

depan, dan mengenali sinyal yang
mengarah ke perubahan.

Keuntungan M em buat Strategi

Manajemen strategis mengharuskan

manajer berkomunikasi baik secara

vertikal maupun horisontal.
Koordinasi menyeluruh dalam organisasi

sering kali membaik dalam organisasi

yang menerapkan manajemen strategis.
Manajemen strategis mendorong inovasi

dan perubahan dalam organisasi untuk

memenuhi kebutuhan terhadap perubahan
situasi.

Asum siKeberhasilan Perencanaan

Strategi
Pemahaman visi, misi, tujuan, yang dilanjutkan

menjadi strategi
Pemahaman akan perubahan dan tuntutan

lingkungan eksternal organisasi (peluang dan

ancaman atau tantangan) dan
Pemahaman kemampuan sumber daya internal

organisasi yang meliputi kemampuan sumber daya

manusia, finansial, teknologi (kekuatan dan
kelemahan kemampuan organisasi) dan asumsiasumsi yang mendasari.

Asum siKeberhasilan Perencanaan Strategi

Penguasaan manajemen yang efektif yang

meliputi kemampuan organisasi dalam

perumusan strategi, perencanaan strategis,
penyusunan program, penyusunan anggaran,
implementasi dan pengendalian yang efektif.
Disamping keempat hal tersebut masih

diperlukan kondisi organisasi yang dikenal

dengan budaya organisasi (nilai, norma,
komitmen organisasi, kepemimpinan,
kewirausahaan)

W ujud Kongkrit sebuah

Konsep Strategis
Plan; strategi merupakan rencana yang akan

dilakukan

Ploy; strategi merupakan bentuk manuver yang

berani dilakukan oleh badan usaha untuk

menghadapi persaingan

Pattern; strategi merupakan suatu pola tindakan

yang khas dilakukan untuk menjaga eksistensi

perusahaan

Position; strategi merupakan upaya untuk

menentukan posisi badan usaha pada suatu

llingkungan tertentu

Perspective; strategi merupakan upaya

memfokuskan keunikan tertentu sebagai

Strategic M anagem ent Process

Freed R.D avid,2011

FORMULASI STRATEGI
Input Stage
Matrix IFE (Internal Factor Evaluation)
No

Faktor-Faktor Internal Utama

(1)

(2)

Bobot

(3)

Visi, misi dan tujuan STIKES Indramayu sudah disosialisasikan

kepada seluruh civitas akademika

Semangat, komitmen dan kerjasama yang baik diantara

civitas akademika

Layanan untuk mahasiswa dalam proses belajar mengajar

sudah baik
Kesesuaian antara kualifikasi dosen dengan mata kuliah yang
diajarkan

Sudah diberlakukan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Metode pembelajaran SCL memotivasi mahasiswa untuk lebih

aktif dan kreatif

Skor Bobot

(4)

(5)=(3)x(4)

Kekuatan (Strength)
1

Peringkat

Mempunyai standar kompetensi bagi mahasiswa yang praktik

klinik keperawatan di fasilitas kesehatan

0.05

0.1

0.03

0.09

0.03

0.06

0.05

0.15

0.03

0.09

0.06

0.18

0.06

0.18

Adanya rencana anggaran dan belanja tahunan

0.04

0.08

Adanya strategi Action Plan STIKES Indramayu

0.04

0.12

0.04

0.12

0.05

0.15

0.48

1.32

10

Fasilitas serta sarana dan prasarana yang digunakan dalam

KBM dapat digunakan dengan baik dan aman

11

Seluruh kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat

didukung oleh institusi STIKES

Total Strength (S)

17

Kelemahan (Weakness)
Indikator ketercapaian visi, misi, dan

tujuan belum cukup jelas

Tim
Penjaminan
Mutu

berfungsi dengan baik

Standar kerja dan SOP untuk masingmasing

kegiatan

masih

lengkap
Jumlah mahasiswa

banyak
Rasio pendaftar

dengan

mahasiswa

diterima

yang

keluar

belum

belum
cukup

masih

6
7

terpenuhi
Job diskripsi tiap dosen belum jelas
sehingga beban kerja dosen tidak

merata
Tenaga IT belum terpenuhi sehingga

SIM STIKES belum bisa terwujud

Sistem Informasi Manajemen (SIM)
belum baik
Total Weakness (W)
Jumlah (S + W)

0.05

0.15

0.06

0.24

0.05

0.2

0.02

0.06

0.04

0.08

0.1

0.4

0.03

0.09

0.07

0.21

0.1

0.3

jumlah

rendah
Kuantitas dan kualitas dosen belum

S W = 1.32 1.73 = 0.41

1.73
3.05
18

Matrix EFE (External Factor Evaluation)

No

Faktor-Faktor Eksternal Kunci

Bobot

0.2

0.8

0.1

0.2

0.1

0.3

0.1

0.4

1.7

0.1

0.3

0.1

0.3

0.1

0.2

0.2

0.6

O - T = 1.7 1.4 = 0.3

1.4
3.1

dosen
2 Pimpinan yang terbuka dengan masukan terkait
meningkatkan

kompetensi dosen.
4 Dukungan yayasan untuk melakukan akreditasi
BAN-PT

Ancaman (Threats)
1 Banyaknya
institusi

Total Opportunity (O)

lain

terakreditasi B
Pembatasan berdirinya

yang

institusi

sudah

pendidikan

2 kesehatan baru
3 Persaingan pendidikan kesehatan kurang sehat
4 Tuntutan stakeholder terhadap kompetensi
lulusan semakin kompleks

Total Threatned (T)

Jumlah (O + T)

Skor Bobot

Peluang (Opportunity)
1 Adanya kesempatan mengembangkan diri bagi

perkembangan kurikulum.
3 Banyaknya beasiswa untuk

Peringka

19

Analisis SWOT
Dari analisis SWOT diperoleh skor sebagai berikut:
S = 1.32 W = 1.73
Sehingga S W = 0.41
O = 1.7
T = 1.4
Sehingga O T = 0.3
Jika digambarkan maka posisi STIKES Indramayu berada di kuadran
W-O

20

Jika sebuah institusi berada pada kuadran W-O, maka

institusi tersebut harus memperbaiki kelemahan
internal organisasi dalam memanfaatkan peluang
eksternal. Serta mendukung strategi Turn Around,
yaitu:
1. Mengangkat SDM yang berkompetensi tinggi
(retenchment)
2. Penguatan internal organisasi (enhancement)
3. Upaya memperkenalkan produk atau jasa yang
ada ke wilayah geografis baru/segmentasi pasar
yang baru (market development)
4. Meningkatkan penjualan dengan memperbaiki
atau memodifikasi produk atau jasa yang sudah
ada (product development)
5. Kemitraan (aliansi) dengan organisasi yang lebih
kuat (vertical integration)

21

H A SIL P ER EC A N A A N
STR ATEG I

ANALISIS LINGKUNGAN
VISI
MISI
NILAI DASAR DAN KEYAKINAN
DASAR
POSISI ORGANISASI
STRATEGI : CORPORATE, BUSSINES,
FUNCTIONAL
KEBIJAKAN DASAR

Kriteria VisiM isiyang baik

1. Fungsi:
2. Ruang lingkup aktifitas;
3. Elemen-elemen misi:
a. customer:
b. products services:
c. market:
d. technologi:
e. survival growth profit:
f. philosophy:
g. self concept:
h. public image:
i. employees:

Kriteria VisiM isiyang baik

1. Fungsi: Lembaga pendidikan
2. Ruang lingkup aktifitas;
Pengajaran
Penelitian
Pengabdian masyarkat
3. Elemen-elemen misi:
a. customer: Masyarakat (lulusan SMA/MA sederajat)
b. products services:
pendidikan dan pengajaran Ners dan Kesehatan Masyarakat serta
Diploma III Kebidanan
penelitian di Bidang Keperawatan, Kesehatan Masyarakat, dan
Kebidanan
c. market: masyarakat di Kabupaten Indramayu
d. technologi: IPTEK
e. survival growth profit: Meningkatkan teknologi dan kualitas
sumber daya
f. philosophy: bermartabat dan unggul.
g. self concept: religious, mandiri, bermartabat dan unggul.

Terim a kasih