Askep Anak Dengan DHF
Askep Anak Dengan DHF
Suhu tubuh menurun setelah hari pertama, hari ke 3 kemudian naik lagi selama
kira-kira 2 hari, sehingga menggambarkan kurve Palana.
Timbul demam disertai Eksantema pada kulit, terutama di daerah muka dan
dada. Eksantema ini mudah menghilang. Eksantema kedua muncul lagi pada
demam kedua, berbentuk mukola populer timbul mulai di dada menjalar ke
ekstremitas. Penderita mengeluh lesu, sakit kepala, nyeri didaerah bola mata,
punggung dan sendi. Adanya nyeri tekan pada sepertiga atas pada garis
umbilikalis prosesus xipoideus adalah patogenik (Olivier). Gambaran demam
mungkin tidak khas.
E. GEJALA KLINIK
Masa inkubasi Dengue antara 3 15 hari, rata-rata 5 8 hari dengan gejala
klinis:
1. Demam akut yang tetap tinggi ( 2 7 hari ) disertai gejala tidak spesifik
seperti anoreksia, amlaise.
2. Manifestasi perdarahan : Uji Turniquet positif atau Ruple Leed positif,
perdarahan gusi, Ptechiase, epistaksis, hematemesis atau malena.
3. Pembesaran hati, nyeri tekan tanpa ikterus.
4. Terjadi renjatan / tidak.
5. Kenaikan nilai hemokonsentrasi yaitu sedikitnya 205 dan penurunan nila
trombosit ( trombitopenia 100.00/mm atau kurang ).
6. Pada foto rontgen : pulmonary vaskuler congestion dan plural effusion pada
paru kanan.
Derajat beratnya demam berdarah
1. Derajat I
2. Derajat II (sedang)
3. Derajat III
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Darah
a. Pada demam Dengue terdapat Leukopenia pada hari kedua atau hari
ketiga.
b. Pada demam berdarah terdapat Trombositpenia dan Hemokonsentrasi.
c. Pada pemeriksaan kimia darah: Hipoproteinemia, hipokloremia, SGPT,
SGOT, ureum dan pH darah mungkin meningkat.
2. Urine
Mungkin ditemukan albuminuria ringan.
G. PENATALAKSANAAN
1. DHF tanpa Renjatan
Rasa haus dan dehidrasi timbul karena demam tinggi, anoreksia dan muntah,
klien harus banyak minum kurang lebih 1,5 liter/24 jam, dapat berupa air teh,
sirup atau oralit.
Panas dapat diberi kompres es atau alkohol 70 %.
Pemberian infus dilaksanakan pada klien apabila :
a. Muntah, sulit makan per oral, muntah mengancam dapat terjadinya
dehidrasi dan asidosis.
b. Nilai hematokrit tinggi.
2.
Trombositopenia
Manifestasi perdarahan
Rencana tindakan:
a. Anjurkan klien untuk Bed rest
b. Observasi vital sign tiap 3 jam
c. Periksa HB, hematokrit dan trombosit secara periodik
d. Berikan minum 1,5 2 liter selama 24 jam
e. Kolaborasi dalam pemberian cairan intravena dan terapi medis
2. Resiko terjadi perdarahan berhubungan dengan penurunan nilai trombosit
dimanifestasikan dengan :
-
Trombositopenia
Rencana tindakan:
a. Observasi vital sign, awasi terhadap penurunan tekanan darah
b. Observasi terhadap penurunan nilai trombosit dan kenaikan nilai
hematokrit
c. Awasi tanda-tanda perdarahan yang terjadi dan tanda-tanda anemia
d. Kolaborasi dalam pemberian terapi anti perdarahan
3. Hipertermi berhubungan dengan infeksi virus Dengue dimanifestasikan
dengan :
-
Rencana tindakan:
a. Beri kompres dingin
b. Anjurkan untuk minum yang banyak
c. Observasi perubahan tanda-tanda vital
d. Anjurkan untuk memakai pakaian yang tipis dan menyerap keringat
e. Kolaborasi dalam pemberian antipiretik
PENGKAJIAN
1. DATA DEMOGRAFI
Tanggal Wawancara : 10 04 2004
Tanggal MRS
: 10 04 2004
No. RMK
: 09 11 79
Nama
: Egi faisal
Umur
: 7 Tahun
Jenis Kelamin
: laki-laki
Suku/Bangsa
: Banjar/Indonesia
Agama
: Islam
Pendidikan
:-
Pekerjaan
:-
Status Perkawinan
:-
Alamat
: Landasan Ulin
2. POLA FUNGSIONAL
1. Persepsi Kesehatan dan Penanganan Kesehatan
: Tidak ada
Imunisasi
: Lengkap
Alergi
: Tidap pernah
Riwayat Sosial
Hubungan klien dan orang tua disayangi.
:-
Saat Sakit
Nasi bubur, 1 2 sendok.
Nafsu makan menurun
Klien tidak mengalami kesulitan dalam menelan.
Keadaan gigi atas dan bawah partial dan tidak menggunakan protesa.
Fluktuasi BB 6 bulan terakhir: Tetap
Pemeriksaan Fisik
Tanda vital: TB: -, BB: 16, 5 kg
Kulit:
-
Warna
: Normal
Suhu
: 38 0C
Turgor
: Baik
Edema
: Tidak
Lesi
: Tidak
Memar
: Tidak
Mulut:
-
Hygiene
: Bersih
Gusi
: Normal
Gigi
: Normal
Lidah
: Bersih
Mucosa
: Normal
Tonsil
: Normal
Wicara
: Normal
Temuan laboratorium :
Darah : - HB
: 11,8 gr %
- Leukosit : 11.600/mm2
- LED
: 55/mm jam I
- Hitung jenis:
BAS
: 0,
EOS
:2
Stab
:3
Seg
: 60
Limp
: 30
Mono
:5
Berpakaian/Berhias
Toileting
Mobilitas di TT
Berpindah
Ambulansi
Pemeriksaan Fisik
a. Pernafasan/sirkulasi
Tanda vital:
-
Tekanan darah : -
Nadi
: 128 x/menit
Respirasi
: 40 x/menit
Kualitas
: Normal
Batuk
: Tidak
Bunyi nafas
: Normal
b. Muskuloskletal
-
Rentang gerak
: Penuh
Genggaman tangan
Otot kaki
: Sama kuat
: Tidak
Masalah
: Insomnia
Pemeriksaan fisik :
-
Mata: Normal
Pendengaran : Normal
Penglihatan : Normal
Vertigo : Ya
Pemeriksaan Fisik:
Mata:
-
Pupil : Isokor
: Askes
Keadaan emosional
: Normal
Konsep diri
9. Pola Seksualitas
Klien berjenis kelamin perempuan. Tidak ada kelainan pada genetalia.
Tidak ada penyakit mengenai seks.
Pemeriksaan fisik :
Genetalia
: Struktur simetris
ANALISA DATA
No
1.
Dengue
: 128 x/menit.
- Respirasi : 40 x/menit.
2.
nafsu Resiko
nutrisi
dari
kebutuhan
kebutuhan
metabolisme
infeksi virus
Intoleransi
aktivitas
DAFTAR MASALAH
No
1.
Diagnosa Keperawatan
Tgl Muncul
Hypertermi berhubungan dengan virus 10 04 2004
Tgl Teratasi
10 04 2004
: 128 x/menit.
Respirasi : 40 x/menit.
2.
10 04 2004
10 04 2004
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Tgl
1. 1004-04
Dx.kep
I
Impelentasi
1. Memberikan
Evaluasi
dingi Suhu tubuh
kompres
menurun menjadi
37,5 0C.
Klien masih
lemah.
- Terbaring di TT.
kolaborasi
antipiretik
( paracetamol ).
2.
10 0404 II
Klien masih
menolak
makan.
2. Membantu
dalam
menyajikan -
Makanan yang
disedikan
dimakan
sendok.
3. Menganjurkan
makanan
untuk
yang
menghidari -
berbau
dan
untuk
hanya
1-2
BB tetap : 16,5
kg.
10 0404 III
Klien masih
belum
mampu
tanda vital.
beraktivitas.
mandi,
toilet,
duduk,
Membantu membersihkan /
melap tubuh klien.
CATATAN PERKEMBANGAN
No
Tgl
Dx. kep
Perkembangan
masih terbaring
lemah di tempat
tidur.
1.
100404
2.
10 0404 II
( paracetamol ).
S : Klien mengatakan tidak mau makan.
O: Makanan yang disedikan hanya dimakan 1-2
sendok. Klien masih lemah.
A: Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan.
P : Intervensi teruskan.
I :-
10 0404 III
4.
100404
membersihkan mulut ).
S : Klien mengatakan badannya sudah terasa nyaman.
O: Suhu : 36,4 0C, nadi : 98 x/m, respirasi : 28 x/m.
A: Masalah teratasi.
P:-
5.
100404
II
10 0404 III
7.
10- 0404
II
12-4-04
DAFTAR PUSTAKA
No
1.
Tgl
100404
Dx. kep
I
Tujuan
Intervensi
Rasional
Suhu tubuh menjadi 1. Beri kompres dingin disekitar axilla atau 1. Memindahkan panas tubuh kekompres yang
normal
mencapai
bagian kepala.
lebih dingin.
36 37 0C dalam 2. Beri pakaian yang tipis dan menyerap 2. Keringat tidak lengket pada kulit tetapi dapat
waktu 1 ( satu ) jam.
keringat.
3. Beri air minum yang dingin yang banyak / 3. Panas tubuh kelura melalui keringat dan BAK.
sesering mungkin.
4. Berikan cairan parenteral.
2.
100404
II
Kebutuhan
resiko
kekurangan
nutrisi
dapat
sehari.
diet.
3. Hindari makanan berbau dan berbumbu yang 3. Makanan yang berbau dan berbumbu dapat
3.
100404
III
Klien
berlebihan.
memacu timbulnya mual dan muntah.
dapat 1. Pantau respon fisiologis terhadap aktivitas 1. Toleransi sangat bervariasi, tergantung pada
menigkatkan
TD ).
keseimbangan cairan.
dapat diukur.
kekuatan
stamina
dan
berjalan
kelelahan.
peningkatan
aktivitas
sesuai
indikasi.
3. Bantu dalam kebutuhan perawatan diri sesuai 3. Kelemahan membuat aktivitas tidak mungkin
kebutuhan.