0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
72 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang 5 jenis gula (glukosa, laktosa, mannit, maltosa, dan sakarosa) dan bakteri yang dapat meragikannya. Glukosa adalah sumber utama energi tubuh, laktosa terdapat dalam susu, mannit cocok sebagai eksipien farmasi, maltosa dihasilkan dari pati, dan sakarosa ditemukan pada tebu dan bit. Bakteri seperti Escherichia coli dapat meragikan kebanyakan
Dokumen tersebut membahas tentang 5 jenis gula (glukosa, laktosa, mannit, maltosa, dan sakarosa) dan bakteri yang dapat meragikannya. Glukosa adalah sumber utama energi tubuh, laktosa terdapat dalam susu, mannit cocok sebagai eksipien farmasi, maltosa dihasilkan dari pati, dan sakarosa ditemukan pada tebu dan bit. Bakteri seperti Escherichia coli dapat meragikan kebanyakan
Dokumen tersebut membahas tentang 5 jenis gula (glukosa, laktosa, mannit, maltosa, dan sakarosa) dan bakteri yang dapat meragikannya. Glukosa adalah sumber utama energi tubuh, laktosa terdapat dalam susu, mannit cocok sebagai eksipien farmasi, maltosa dihasilkan dari pati, dan sakarosa ditemukan pada tebu dan bit. Bakteri seperti Escherichia coli dapat meragikan kebanyakan
(monosakarida) yang berfungsi sebagai sumber utama energi dalam tubuh. Glukosa juga dikenal dengan dekstrosa. Glukosa adalah gula utama yang dibuat tubuh. Tubuh membuat glukosa dari protein, lemak, dan terutama karbohidrat. Glukosa dihantarkan ke setiap sel melalui aliran darah. Namun, sel-sel itu tidak dapat menggunakan glukosa tanpa bantuan insulin.
Laktosa Laktosa adalah bentuk disakarida dari
karbohidrat yang dapat dipecah menjadi bentuk
lebih sederhana yaitu galaktosa dan glukosa. Laktosa terdapat dalam kandungan susu. Dan merupakan 2-8 persen boboot susu keseluruhan. Laktosa ditemukan pada susu pada tahun 1619 oleh Fabriccio Bartoletti, dan diidentifikasi sebagai gula pada tahun 1780 oleh Carl Wihelm Scheele.
Mannit (CHO)
Mannit adalah gula yang megandung gugus
alkohol dan sangat cocok digunakan sebagai eksipien untuk bahan aktif farmasi berkat sifat non-higroskopisya dan kadar gula pereduksi yang rendah. Mannit terdapat dalam nanas, asparagus, ubi jalar dan wortel, serta banyak digunakan dalam industri makanan, farmasi, dan kesehatan.
Mannit berbentuk kristal berwarna putih, tidak
berbau, larut dalam air, sangat sukar larut dalam alkohol dan hampir tidak larut dalam semua pelarut organik.
MALTOSA (GULA GANDUNG)
Maltosa merupakan disakarida yang dibentuk oleh
penyatuan dua unit glukosa (monosakarida) yang mana keduanya diklassifikasikan sebagai heksosa karena masing-masing terdiri dari enam karbon. Lu dan Sharkey pada tahun 2006 mengatakan bahwa maltosa adalah bentuk karbon utama yang diekspor dari kloroplas pada malam hari. Maltosa dihasilkan oleh hidrolisis pati oleh enzim amilase. Maltosa digunakan dalam pembuatan bir, minuman ringan, dan makanan. Maltosa memiliki kemampuan untuk mereduksi larutan Fehling, karena aldehida bebasnya.
Sakarosa (Gula Meja atau Gula
Pasir) Sakarosa
merupakan suatu disakarida yang
dibentuk dari monomer-monomernya yang berupa unit glukosa dan fruktosa. Sakarosa ditemukan secara alami pada tebu dan bit. Penambahan sukrosa dalam media berfungsi sebagai sumber karbon. Sakarosa ini mudah dikenali karena mengandung enam cincin glukosa dan lima cincin fruktosa. Proses fermentasi sukrosa melibatkan mikroorganisme yang dapat memperoleh energi dari substrat sukrosa dengan melepaskan karbondioksida dan produk samping berupa senyawa alkohol.
BAKTERI YANG MERAGIKAN
GLUKOSA, LAKTOSA, MANNIT, MALTOSA DAN SAKAROSA Escherichia coli, dapat meragikan gula-gula di atas dan membentuk gas. Paracolobacterium, tidak dapat meragikan laktosa dan sakarosa, gula yang diragikan terbentuk gas. Salmonella dari Shigella tidak dapat meragikan lakosa dan sakarosa. Salmonella parathypus membentuk gas pada gula-gula lain yang diragikan, sedangkan Salmonella typhi tidak membentuk gas. Shigella juga tidak membentuk gas pada gula yang diragikan, kecuali Shigella new castle dapat membentuk gas. Vibrio baik biotype klasik maupun biotype eitor hanya tidak dapat meragikan gula laktosa pada jajaran warna, tetapi tidak membentuk gas pada gula-gula yang lain.
Thank You By: Nur Annisa By: Nur Annisa Tingkat IB Tingkat IB