Term
Term adalah suatu kata atau suatu kumpulan kata yang merupakan ekspressi
verbal dari suatu pengertian.
* Bagian dari proposisi yang berfungsi sebagai subyek atau predikat, serta dapat
berfungsi sebagai penghubung antara dua proposisi yang disebut premis dalam
sebuah silogisme.
* Tidak semua kata atau kumpulan kata adalah term, meskipun setiap term itu
adalah kata atau kumpulan kata. Alasannya: tidak semua kata atau kumpulan kata
pada dirinya sendiri merupakan ekspressi verbal dari pengertian, dan bahwa tidak
semua kata pada dirinya sendiri berfungsi sebagai subyek atau predikat dalam suatu
proposisi.
* Term adalah kata atau sejumlah kata yang dapat berdiri sendiri. Jenis kata seperti
itu disebut kata kategorimatis. Mis. : bunga, burung, pohon (term tunggal), orang tua
asuh, pencinta lingkungan hidup (term majemuk).
* Ada jenis kata yang tidak bisa berdiri sendiri, baik sebagai subyek maupun
predikat. Ini disebut kata sinkategorimatis. Mis. : tetapi, beberapa, karena, dengan
cepat. Pada dirinya sendiri kata-kata ini tidak merupakan ekspressi verbal dari
pengertian, dan karena itu tidak merupakan term.
* Kata-kata sinkategorimatis itu selalu tergantung pada kata-kata kategorimatis untuk
membentuk sebuah term. Ump.: kata berjalan (kategorimatis, term), dengan
cepat (sinkategorimatis, bukan term). Tapi berjalan dengan cepat mengungkapkan
suatu pengertian baru, dan karena itu dapat berfungsi sebagai term dalam sebuah
proposisi.
3. Jenis-jenis Term
* Dalam kaitan dengan pengertian (arti yang dikandungnya) Term Univok (satu
kata, satu pengertian) : karyawan, pelanggan, guru, manager. Term Ekuivok (satu
kata, lebih dari satu pengertian): genting, bulan, bait, pasar. Term Analog (satu
kata, pengertian bisa sama bisa berbeda): ada, suap, sehat.
* Dalam kaitan dengan jumlah kata Term Tunggal : gunung, manusia, kejahatan.
Term Majemuk : Kereta api, lapangan sepak bola, CEO, TQM, BKIA, KPKPN.
* Term ditinjau dari luasnya: Term Singular: mengatakan tentang satu hal
tertentuTerm Partikular: mengatakan tentang sebagian Term universal: mengatakan
tentang seluruh luasnya.
* Berdasarkan sifatnya Term Distributif: berlaku untuk setiap anggotaTerm Kolektif:
Penalaran
Pengertian Penalaran secara umum : Penalaran adalah proses berpikir yang
bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah
konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk
proposisi proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui
atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya
tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.(wikipedia indonesia)
Penalaran Deduktif
Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang
umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang
khusus.
Contoh: Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan
arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media
hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan
penanda status sosial.