Anda di halaman 1dari 18

HISTAMIN

PARAWANSAH, M.Kes., Apt


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HALU OLEO

Pendahuluan

Histamin
Histamin atau beta imidazoliletilamin atau
histos (jaringan) adalah suatu amin nabati
yang ditemukan oleh paul erlich (1878) yang
dibentuk oleh pengaruh enzim histidin
dekarboksilase. Asam amino masuk kedalam
tubuh terutama lewat daging dan dijaringan
(juga diusus halus) diubah secara enzimatis
menjadi histamin.

Lanjutan
Histamin berada di mast cells atau mastocyt
dapat ditemukan dibagian tubuh yang
bersentuhan dengan dunia luar antara lain
yakni dikulit, mukosa mata, hidung, saluran
napas (broncia, paru-paru),dan usus. Juga
dalam lekosit basofil darah. Dalam keadaan
bebas, aktif juga terdapat dalam darah dan
otak, dimana histamin bekerja sebagai
neurotransmitter. Histamin terdapat dalam
bakteri, tanaman (bayam, tomat) dan
makanan (keju tua).

Kadar histamin norma adalah 50 mcg/L


Fungsi utama dari histamin adalah pada
proses peradangan dan pada sistem daya
tangkis

Reseptor-reseptor histamin
- reseptor H1 (H1 Blockers atau antihistamin)
aktivasix menyebabkan kontraksi otot polos
bronkus (Bronkokontriksi), meningkatkan
permeabilitas pembuluh dan sekresi mukus.
- reseptor H2 menyebabkan sekresi asam
lambung atau relaksasi.
- reseptor H3 berfungsi menghambat saraf
kolinergik dan nonkolinergik yang merangsang
saluran napas.

Jenis-jenis histamin
a.Histamin endogen adalah terutama terlihat
pada reaksi anafilaksis dan alergi yang berasal
dari makanan atau yang dibentuk oleh bakteri
usus (E.Coli).
b.Histamin eksogen yang bersumber dari daging
dan bakteri dalam lumen usus atau kolon yang
membentuk histamin dari histidin.

Alergi
Alergi adalah kepekaan terhadap suatu antigen
eksogen atas dasar proses imunologi.mekanismenya
adalah bial suatu protein asing masuk berulangkali
dalam aliran darah seorang yang berbakat hipersensitif,
maka limfosit B akan membentuk antibodies dari tipe
IgE yag terikat pada membran mast cells tanpa
menimbulkan gejala.apabila kemudian antigen
(alergen) yang sama atau yang mirip rumus bangunnya
memasuki darah lagi, maka IgE akan mengenali dan
mengikat. Hasilnya adalah reaksi alergi akibat pecahnya
membran mast cells dengan pelepasan histamin dan
juga serotonin, bradikinin, dan asam arachidonat yang
diubah menjadi prostaglandin dan leukotrien.

Syok anafilaktik
Syok anafilaktik (ana=tanpa, phylaksis=
perlindungan) adalah suatu reaksi pada tubuh
yang disebabkan oleh masuknya antigen
pertama tanpa perlindungan terhadap antigen
berikutnya sehingga kadar histamin meningkat
dengan drastis seperti pada kecelakaan, luka
bakar, pemberian injeksi penisilin.

Gejala terjadinya alergi

dihidung (Rhinitas alergica),


dikulit (ekzim, urtikaria=biduran),
mukosa mata(mata berair)
dibronchi (serangan asma)

Reaksi / tipe alergi


a.

b.

c.

d.

Tipe 1 (reaksi segera, alergi atopis atau anafilaksis) terutama disaluran


napas, dan dikulit(rhinitis dan asma) dan dikulit (dermatitis atropi) dan
dipembuluh (syok anafilaktis).
Tipe 2 (reaksi cytolitis) antigen bereaksi dengan IgG atau IgM dan sel
musnah, berlangsung disirkulasi darah seperti anemia hemolitis (akibat
penisilin), agranulasytosis (turunnya jumlah granulosit khususnya
neutropil) akibat penisilin.
Tipe III reaksi arthrus pada peristiwa ini antigen bergabung dengan IgG
sehingga timbul peradangan sebagai respon yang disebut penyakit serum
yang bercirikan urtikaria, demam dan nteri otot erta sendi. Akibat
sulfonamida, penisilin.
Tipe IV reaksi lambat (delayed) terjadinya kemotaksis yaitu proses
penarikan penarikan makrofag dan neutrofil sehingga terjadi reaksi
peradangan. Ex dermatitis kontak dan reaksi tuberkulin

Apakah semua reaksi alergi terjadi karena


perantaraan reaksi alergen-antibodi ?
Tidak, tapi juga melalui pembebasan langsung
mediator dari membran mastcells seperti
pada makanan dengan kandungan amin
vasoaktif ex pada tomat, bayam, arbei, tiramin
pada keju dan anggur merah. Dan juga obatobat seperti asetosal

Jenis-jenis Gangguan Alergi


Alergi makanan disebabkan oleh protein yang terdapat pada ikan, udang,
kerang daging babi, putih telur, dan susu sapi. Dan juga zat additiva seperti
zat pengawet (asam benzoat, asam sorbat,nipagin), zat warna (tartrazin
kuning), monosodiumglutamat, vetsin. Gejala idem.
Eksim atau dermatitis atopis gejala berupa bercak kemerahan,benjolan
dan gelembung kecil yang menggerisik dan gatal-gatal, disebabkan putih
telur, susu sapi,kacang tanah.
Asma bronkial (bengek) pernapasan dipersulit oleh penyempitan bronchia
akibat reaksi antigen antibodi dan terlepasnya mediator dengan efek
vasokontriksi, dan obstruksi bronchia karena akibat peradangan kronis.
Rhinitas allergika yaitu salesma berat dengan banyak mengeluarkan ingus
dan ar mata, bersin, hidung mampat, gatal-gatal disekitar mata dan
hidung. Yang disebabkan oleh pollen (tepung sari), debu, spora jamur,
serpihan kulit binatang

Antihistamin
Antihistamin adalah zat-zat yang dapat
mengurangi atau menghalangi efek histamin
terhadap tubuh dengan jalan memblokir
reseptor histamin (penghambatan saingan).

Penggolongan Antihistamin (AH 1)


a. Golongan etanolamin yaitu Difenhidramin HCl, bentuk kapsul, eliksir, injeksi.
Dimenhidrinat, karbinoksamin maleat. Dengan dosis 50 mg dan 4 mg.
b. Golongan Etilendiamin yaitu HCl dalam bentuk krem 2 % dan salep 2 %,
tripelenamin sitrat , pirilamin maleat dengan dosis 50 mg, 75 mg.
c. Golongana alkilamin yaitu bromfenilamin maleat 4 mg, klorfeniramin maleat 2- 4
mg dalam bentuk tablet dan sirop. Deksbromfeniramin maleat dalam btk tablet.
d. Golongan piperazin yaitu klorsiklizin HCl tablet, Siklizin HCl tablet dan
suppositoria, siklisin laktat injeksi, Meklisin HCl, Hidroksizin HCl.
e. Golongan fenotiazin yaitu Prometazin HCl tablet, injeksi, suppositoria, dan
metdilazin HCl.
f. Golongan piperidin (AH1 non sedatif) yaitu terfenadin, loratadin, astemizol dosis
60 mg dan 10 mg.
g. Golongan lain lain yaitu tripelenamin Azatadin, siproheptadin tablet dan sirup,
Mebhidrolin napadisilat.

Penggolongan Antihistamin (AH 2)


Simetidin, ranitidin, famotidin, roxatidin.
Obat-obat ini menempati reseptor histamin
H2 secara selektif dipermukaan sel-sel
parietal,
Sehingga sekresi asam lambung dan pepsin
sangat dikurangi.

Efek Samping Obat Gol. Antihistamin


a. efek sedatif hipnotiknya
b. efek sentral berupa pusing, gelisah, rasa letih,
lesu,tremor
c. gangguan saluran cerna berupa mual, muntah dan
diare
d. meningkatnya napsu makan karena efek
antiserotonin.
e. efek antikolinergis seperti mulut kering, sembelit,
retensi kemih

Interaksi dengan obat lain


umumnya menyebabkan mengantuk, pusing,
hilangnya kordinasi motorik, dan
kewaspadaan mental, dapat terjadi kegagalan
peredaran darah dan fungsi pernapasan dapat
menyebabkan koma dan kematian.

Sediaan antihistamin yang ada


dipasaran :
- untuk krim yaitu Caladryl 25 g (Difenhidramin HCl)
diproduksi oleh Pfizer, Systral 1,5 % (Chlorfenoxamin
HCl) oleh ASTA Medica, Tripel 2 % (Tripellenamine
HCl) oleh Corsa.
- untuk tablet yaitu falergi (Cetirizine HCl) fahrenheit,
interhistin (Mebhidrolin Napadisilat) interbat,
Pronicy (Cyproheptadine HCl) Kalbe farma, Alleuron
(CTM).

Anda mungkin juga menyukai