Anda di halaman 1dari 6

Analisis SWOT

PELAYANAN KEBIDANAN RUMAH SAKIT


PERTAMINA BINTANG AMIN LAMPUNG

OLEH :
Mohammad Haniif Satrio Legowo, S.Ked
15420150
DOSEN :
DR. Anita Bustami, M.Kep, Sp.Kep.Mat

PENDIDIKAN PASCA SARJANA S-2


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MALAHAYATI
BANDAR LAMPUNG
2015

BAB I
LATAR BELAKANG
Pelayana Kebidanan adalah satu bidang ilmu yang mempelajari keilmuan dan seni
yang mempersiapkan kehamilan, menolong persalinan, nifas dan menyusui, masa interval
dan pengaturan kesuburan, klimakterium dan menopause, bayi baru lahir dan balita, fungsi
fungsi reproduksi manusia serta memberikan bantuan/dukungan pada perempuan, keluarga
dan komunitasnya.
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor faktor sistematis untuk
merumuskan strategi sebuah organisasi baik perusahaan bisnis maupun organisasi sosial.
Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strength), dan
Peluang (opportunities), Namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan
(weaknessess) dan ancaman (threats). Proses pengambilan keputusan strategis selalu
berkaitan dengan pengembangan visi, misi, tujuan, dan kebijakan program program sebuah
organisasi terutama dalam hal kesehatan reproduksi. Dengan demikian perencana strategis
(Strategic planner) harus menganalisis faktor faktor strategis organisasi (kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini. Model yang paling
populer saat ini adalah analisis SWOT.
Organisasi tempat yang dipilih oleh pemakalah dalam kajian makalah ini adalah
Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Lampung. Model analisis SWOT di atas digunakan
untuk

menganalisis

kekuatan

(strengths),

kelemahan

(Kesempatan), dan Threats (ancaman) dari RS tersebut.

(weaknesses),

Opportunity

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 KEPUSTAKAAN

Pelayana Kebidanan adalah satu bidang ilmu yang mempelajari keilmuan dan seni
yang mempersiapkan kehamilan, menolong persalinan, nifas dan menyusui, masa interval
dan pengaturan kesuburan, klimakterium dan menopause, bayi baru lahir dan balita, fungsi
fungsi reproduksi manusia serta memberikan bantuan/dukungan pada perempuan, keluarga
dan komunitasnya.
Ruang lingkup pelayanan kebidanan dalam lingkup kehidupan adalah meliputi
sebagai berikut :
1. kesehatan ibu dan anak
2. pencegahan dan penanggulangan infeksi saluran reproduksi
3. pencegahan dan penanggulangan komplikasi aborsi
4. kesehatan reproduksi remaja
5. pencegahan dan penanganan infertil
6. berbagai aspek kesehatan lain seperti kanker serviks, dll
SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan),
Opportunities (peluang), Threats (tantangan). Analisa SWOT adalah alat yang digunakan
untuk mengidentifikasi isu-isu internal dan eksternal yang mempengaruhi kemampuan kita
dalam memasarkan event kita. Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan
kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran).
Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu :
1. S = Strength, adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau
program pada saat ini.
2. W = Weakness,.adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari organisasi
atau program pada saat ini.
3. O = Opportunity, adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang di luar
organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi di masa depan.
4. T = Threat, adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari
luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi di masa depan.

Analisis SWOT dilakukan dengan maksud untuk mengenali tingkat kesiapan setiap
fungsi dari keseluruhan fungsi RSPBA yang diperlukan untuk mencapai sasaran yang telah
ditetapkan. Berhubung tingkat kesiapan fungsi ditentukan oleh tingkat kesiapan masingmasing faktor yang terlibat pada setiap fungsi, maka analisis SWOT dilakukan terhadap
keseluruhan faktor dalam setiap fungsi, baik faktor internal maupun eksternal (Depdiknas,
2002).
2.2 ANALISIS SWOT
2.1.1 STRENGTH (KEKUATAN)
1. Memiliki tenaga kesehatan dokter spesialis obstetri gynekologi dan bidan yang memadai
2. Memiliki fasilitas poliklinik obstetri gynekologi yang buka 5 hari dalam seminggu
3. Memiliki fasilitas bangsal/rawat inap khusus tentang kesehatan reproduksi
4. Bekerjasama dengan BPJS,Jamkeskot dan asuransi lainnya sehingga memudahkan dalam
menjalankan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang mayoritas merupakan pengguna atau
peserta jaminan maupun asuransi
5. Memiliki fasilitas ruang operasi yang dapat melaksanakan tindakan operatif yang bersifat
cyto/ harus segera dilaksanakan
6.Memiliki peralatan kesehatan yang lengkap terutama untuk menunjang kesehatan
reproduksi
7. Memiliki layanan ruang perinatologi yang dilengkapi dengan peralatan medis yang cukup
lengkap sehingga dapat memberikan pelayanan prima untuk kesehatan anak yang baru lahir

2.1.2 WEAKNESS (KELEMAHAN)


1. Belum adanya program penyuluhan ke sekolah-sekolah tentang kesehatan reproduksi
remaja
2. Belum memiliki layanan klinik VCT untuk dipergunakan mengecek tes HIV disertai
konseling dan edukasi yang bersifat gratis
3. Lokasi RS yang berada di gunung dan kurang strategis
4. Belum memiliki fasilitas ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) untuk menangani
bayi baru lahir yang dalam kondisi kesehatan buruk.
5. RS masih terakreditasi C
2.1.3 OPPORTUNITY (Peluang)

1. Pembangunan dengan tanah yang luas bisa menunjang ke arah yang refrisentatif
2. Sarana dan prasarana merupakan kekuatan yang telah ada agar bisa dipergunakan dan
pemanfaatannya yang ada harus di kembangkan terus.
2.1.4 Threat (Ancaman)
1. Jarak yang begitu dekat antara Rumah Sakit yang sama-sama memiliki akreditasi tipe C
2. Lingkungan sosial Universitas belum memiliki l tempat parkir yang tidak cukup luas

BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Setelah menganalisis SWOT pada Fasilitas Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin
Lampung dapat dilihat pada masing-masing bobot antara kekuatan dan kelemahan yang ada
sehingga dapat disimpulkan bahwa kekuatan yang dimiliki Rumah Sakit Pertamina Bintang
Amin Lampung lebih menonjol. Hal ini bisa dijadikan pelajaran untuk pihak RSPBA bahwa
kekuatan yang ada harus lebih dimaksimalkan untuk lebih meminimalisir kelemahan yang
ada. Diharapkan dengan analisis ini Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Lampung akan
terus berusaha dan meningkatkan kekuatan RS dengan seoptimal mungkin agar kelemahan
yang ada dapat teratasi.

3.2 Saran
Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Lampung harus bisa meningkatkan berbagai
fasilitas yang dimiliki, sehingga dapat meningkatkan pelayanan terutama dalam hal bidang
kesehatan reproduksi

Anda mungkin juga menyukai