DI PUSKESMAS LINDU
DOSEN PENGAMPUH :
MARDIANI MANGUN, SSIT., MPH
DISUSUN OLEH
Nama : Ayong Gracelya Y. Santika
Nim : PO7124318021
Kelas : 3A, DIV Keb
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS–KIA) adalah alat
manajemen program KIA untuk memantau cakupan pelayanan KIA di suatu wilayah
(Puskesmas/kecamatan) secara terus menerus, agar dapat dilakukan tindak lanjut yang cepat dan
tepat terhadap desa yang cakupan pelayanan KIA nya masih rendah. ( Depkes, 1994).
B. Tujuan PWS-KIA
Meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan KIA di wilayah kerja Puskesmas, melalui
pemantauan cakupan pelayanan KIA di tiap desa secara terus-menerus.
Tujuan Khusus :
1. Memantau cakupan pelayanan KIA yang dipilih sebagai indikator, secara teratur (bulanan)
dan berkesinambungan (terus-menerus) untuk tiap desa.
2. Menilai kesenjangan antara target yang ditetapkan dan pencapaian sebenarnya untuk tiap
desa.
3. Menentukan urutan desa prioritas yang akan ditangani secara intensif berdasarkan besarnya
kesenjangan antara target dan pencapaian.
4. merencanakan tindak lanjut dengan menggunakan sumber daya yang tersedia dan yang
dapat digali.
C. Pengertian ANC
TARGET : Presentase yang harus dicapai dalam suatu wilayah selama 1 tahun
. Rumus : Target (%) Hasil : 90 %
. 12 bl 12 = 7,5
SASARAN IBU HAMIL : jumlah semua ibu hamil di suatu wilayah dalam kurun waktu satu
tahun.
D. Data PWS KIA di PUSKESMAS LINDU
Saya melakukan penelitian PWS KIA untuk memenuhi tugas pengganti UAS Mata Kuliah
ORGANISASI MANAJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN di PUSKESMAS LINDU
berdasarkan dari 5 desa yaitu : Puroo,Langko,Tomado dan Anca.
a. Kunjungan Baru Ibu Hamil (K1) : kunjungan ibu hamil yang pertama kali pada masa
kehamilan.
Rumus :
b. K4 : Kontak ibu hamil dengan tenaga kesehatan yang keempat (atau lebih) untuk
mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar yang di tetapkan syarat :
DATA K1
FEBRUARI OLU 43 9 7 16 37
TOMADO 29 1 3 4 14
LANGKO 21 0 4 4 19
PUROO 20 4 1 5 35
ANCA 16 0 0 0 0
MARET OLU 43 7 4 20 46
TOMADO 29 3 0 4 14
LANGKO 21 4 0 4 19
PUROO 20 1 1 6 30
ANCA 16 0 1 1 6
APRIL OLU 43 4 5 25 58
TOMADO 29 0 2 6 20
LANGKO 21 0 2 6 28
PUROO 20 1 1 7 35
ANCA 16 1 1 2 12,5
OLU 43 5 6 31 72
MEI TOMADO 29 2 2 8 27
LANGKO 21 2 1 7 33
PUROO 20 1 0 7 35
ANCA 16 1 0 2 12
JUNI OLU 43 6 1 32 74
TOMADO 29 2 2 10 34
LANGKO 21 1 3 10 48
PUROO 20 0 2 9 45
ANCA 16 0 1 3 19
OLU 43 1 0 32 74
JULI TOMADO 29 2 0 10 34
LANGKO 21 3 3 13 62
PUROO 20 2 0 9 45
ANCA 16 1 0 3 19
AGUSTUS OLU 43 0 3 35 81
TOMADO 29 0 5 15 52
LANGKO 21 3 3 16 76
PUROO 20 0 1 10 50
ANCA 16 0 1 4 25
SEPTEMBER OLU 43 3 11 46 10
TOMADO 29 5 3 18 62
LANGKO 21 3 2 18 86
PUROO 20 1 2 11 55
ANCA 16 1 1 5 31
DATA K4
FEBRUARI OLU 43 4 4 8 19
TOMADO 29 0 1 1 3
LANGKO 21 0 0 0 0
PUROO 20 2 1 3 15
ANCA 16 0 0 0 0
MARET OLU 43 4 3 11 25
TOMADO 29 1 2 3 10
LANGKO 21 0 0 0 0
PUROO 20 1 2 5 25
ANCA 16 0 0 0 0
APRIL OLU 43 3 6 17 39
TOMADO 29 2 3 6 20
LANGKO 21 0 2 2 9
PUROO 20 2 2 7 35
ANCA 16 0 0 0 0
MEI OLU 43 6 3 20 46
TOMADO 29 3 2 8 27
LANGKO 21 2 2 4 19
PUROO 20 2 2 9 45
ANCA 16 0 0 0 0
JUNI OLU 43 3 2 22 51
TOMADO 29 2 1 9 31
LANGKO 21 2 1 5 24
PUROO 20 2 0 9 45
ANCA 16 0 0 0 0
JULI OLU 43 2 5 27 63
TOMADO 29 1 2 11 38
LANGKO 21 1 2 7 33
PUROO 20 0 1 10 50
ANCA 16 0 1 1 6
AGUSTUS OLU 43 5 3 30 70
TOMADO 29 2 3 14 48
LANGKO 21 2 2 9 43
PUROO 20 1 0 10 50
ANCA 16 1 1 2 12
SEPTEMBER OLU 43 3 8 38 88
TOMADO 29 3 2 16 55
LANGKO 21 2 1 10 48
PUROO 20 0 1 11 55
ANCA 16 1 2 4 25
OKTOBER OLU 43 8 2 40 39
TOMADO 29 2 0 16 55
LANGKO 21 1 2 12 57
PUROO 20 1 1 12 60
ANCA 16 2 0 4 25
GRAFIK
K1
Hasil Analisis dan Interpretasi PWS KIA di PKM Lindu
Desa dengan cakupan yang mencapai target hanya ada satu yaitu desa olu, sementara 4 desa yang
lainnya yaitu puroo, langko, tomado, anca belum mencapai target, seperti kita ketahui bersama
puskesmas Lindu berada didesa yang sangat terpencil tepatnya di wilayah kab.Sigi kec.Lindu sehingga
menghambat proses pelayanan kesehatan ibu dan anak.
GRAFIK K4
Hasil Analisis dan Interpretasi PWS KIA di PKM Lindu
Desa dengan cakupan yang mencapai target hanya ada satu yaitu desa olu, sementara 4 desa
yang lainnya yaitu puroo, langko, tomado, anca belum mencapai target, seperti kita ketahui
bersama puskesmas Lindu berada didesa yang sangat terpencil tepatnya di wilayah kab.Sigi
kec.Lindu sehingga menghambat proses pelayanan kesehatan ibu dan anak dikarenakan alat
medis yang masih kurang lengkap dan juga faktor perekonomian yang minim serta kesehatan
lingkungan yang masih kurang baik.
H. OUTPUT:
1) Jumlah ibu hamil yang hadir mengalami peningkatan yaitu 80% setelah di lakukan upaya
meningkatkan kunjungan ibu hamil.
2) Tingkat pemahaman peserta yang hadir (ibu hamil) banyak yang sudah paham terhadap
materi yang diberikan.
3) Pasien sangat puas atas kegiatan tersebut sehingga sangat tertarik untuk melakukan
kunjungan pemeriksaan ANC.
1. Peningkatan langsung hal-hal yang positif
- Kunjungan ibu hamil bertambah.
- Ibu hamil turut serta mengikuti kelas ibu hamil.
- Kader lebih aktif dan kreatif dalam melakukan kegiatan posyandu.
- Kurangnya komplikasi kehamilan dan persalinan.
2. Penurunan langsung hal-hal yang negative.
- Ibu hamil memiliki kesadaran pentingnya melakukan pemriksaan
kehamilan
- Ibu hamil akan tahu dampak tidak melakukan meriksaan ANC