Pengobatan Farmakologis
Pengobatan farmakologis non spesifik meliputi laksatif, analgesik, antiinflamasi dan obatobatan topikal(mengandung anatesi local dan steroid).Sementara obat-obatan spesifik untuk
hemoroid (agen phlebotropik) yang ada saat ini adalah flavonoid, mencakup micronised diosmin
dan hesperidin dan hidrosomin. Obat-obatan ini secara signifikan menurunkan gejala dan
mencegah terjadinya rekurensi.Bahkan sebuah studi menemukan, pemberian diosmin dan
hesperidin sama efektif dengan rubber band ligation, dengan efek samping yang lebih kecil.
Laksatif
Laksatif dalam bentuk serat dapat membantu menguragi gejala hemoroid, terutama
perdarahan. Sebuah tinjauan dilakukan P.Alonso dan kawan-kawan terhadap tujuan hasil
penelitan melibatkan 378 pasien, yang secara acak dibrri serat atu non serat.Meta analisa ini
menunjukan, laktasif dalam pengobatan hemoroid simtomatik.
Diosmin-Hesperidin
Keduanya biasa difomulasi sebagai micronized purified flavonoid fraction (MPFF) unik,
yang mengandumg 90% diosmin dan 10% hesperidin. Hesperidin diektrak dan genus citrus
dengan spesies Rutaceae aurantieae, suatu tipe jeruk kecil yang biasa ditemukan di daratan
Spanyol, Afrika Utara dan China,sementara diosmin yang merupakan senyawa flavonoid
diperoleh melalui proses sintesa, mulai dari bahan baku.
Melalui mikronisasi, kedua bahan aktif tersebut mengalami proses penggilingan dengan
teknologi tinggi. Sebuah jet of air at supersonic velocities mampu mengurangi ukuran partikel
standar dari 37m, hingga kurang dari 2m.Akibatnya, penyerapan keduanya jadi lebih cepat
dan lebih baik, sehingga bisa meningkatkan bioavailabilitas. Implikasinya tentu mengarah pada
efikasi klinis yang lebih cepat dan superior.
Kedua senyawa tersebut memiliki mekanisme kerja yang unik. Layaknya noradrenalin, obat
ini mengakibatkan kontraksi vena,menurunkan ekstravasasi dari kapiler dan menghambat reaksi
inflamasi terhadap prostaglandin terhadap prostaglandin (PGE2, PGF2). Detailnya, diosminhesperidin dengan tepat bisa memerangi secara simultan semua aspek patologik dari penyakit
pembuluh darah, hympatic dan mikrrosirkulasi.
Laporan dari Divisi Gastroenterology Departemen Ilmu Penyakit Dalam,FKUI /RSCM (2000)
menunjukkan, pengobatan dengan diosmin dan hesperidin satu tablet 2x sehari selama 8 minggu,
secara signifikan menurumkanm derajat hemoroid.Sementara penelitian plasebo terkontrol buta
ganda yang dilakukan Ho dan kawan-kawan melaporkan, pengobatan dengan satu tablet
kombinasi diosmin dan hesperidin 1x sehari selama 2 bulan, secara signifikan mengurangi
gejala.
Kombinasi Bismuth
Kombinasi bismuth subgallate, bismuth recorsin, bismuth subiodide dan Zn oxide bisa
meredakan gejala pa hemoroid eksterna dan interna tanpa komplikasi & fisura ani. Kombinasi
obat ini juga bisa ditambahkan dengan suatu kortikosteroid (hidrokortison), yang menguragi
gatal,bengkak dan kemerahan pada inflamasi.
Polidokanol
Polidokanol merupakan sclerosing agent yang efektif. Obat ini mengandung 95%
hydroxypolyetboxydodecane dan 5% ethyl alcohohol. Polidokanol juga dikenal sebagai obat yang
memiliki risiko komplikasi yang rendah.
Asam Tranexamik
Asam tranexamik adalah salah satu agen hermostatik yang dapat menghentikan perdarahan
dan mencegah perdarahan ulang. Mekanisme kerja obat ini adalah menghambat konversi
plasminogen menjadi plasmin yang mencegah lisis klot darah, meningkatkan sistim kolagen dan
menstabilkan klot darah.
Sebuah penelitian placebo terkontrol buta ganda yang dilakukan di Divisi Gastroenterologi,
Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/ RSCM, melibatkan 54 pasien dengan perdarahan
hemoroid melaporkan, asam tranexamik dapat menghentikan perdarahan ulang secara signifikan
disbanding placebo.
Obat Bebas
Banyak obat bebas yang bisa di gunakan untuk mengobati hemoroid. Ini biasanya obat yang
sama yang digunakan untuk mengatasi gejala anal, seperti gatal atau tidak nyaman. Beberapa
penelitian menunjukkan, obat-obatan ini tidak berdampak pada hemoroid, hanya menurunkan
gejala hemoroid.
Produk-produk yang digunakan untuk pengobatan hemeroid tersedia dalam bentuk
ointments, creams, gels, suppositories, foams dan pads.Saat digunakan pada anal canal, produkproduk ini dimasukkan dengan jari atau suatu pipa. Sebelum dimasukkan, pipa harus diberi
pelumas.
Protektan
Proktetan mencegah iritasi daerah perianal dengan membentuk barier fisik pada kulit, yang
mencegah kontak kulit yang teriritasi dengan cairan atau kotoran yang berpotensi memperburuk
kondisi.Barier tersebut menurunkan iritasi, rasa gatal, sakit dan rasa terbakar.