Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Patofisiologi Hiper-Hipoparatiroid

    Diunggah oleh

    Yuni
    104 tayangan4 halaman
    Dokumen tersebut membahas tentang hiperparatiroidisme dan hipoparatiroidisme. Hiperparatiroidisme disebabkan oleh hipersekresi hormon paratiroid yang menyebabkan kadar kalium dalam darah meningkat dan berbagai gejala seperti demimineralisasi tulang, kelemahan otot, dan fraktur tulang. Hipoparatiroidisme disebabkan oleh penurunan fungsi kelenjar paratiroid sehingga menyebabkan hipokalsemia dan gejala seperti kejang

    Deskripsi Asli:

    Patofisiologi Hiper-hipoparatiroid

    Judul Asli

    Patofisiologi Hiper-hipoparatiroid

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Dokumen tersebut membahas tentang hiperparatiroidisme dan hipoparatiroidisme. Hiperparatiroidisme disebabkan oleh hipersekresi hormon paratiroid yang menyebabkan kadar kalium dalam darah meningkat dan berbagai gejala seperti demimineralisasi tulang, kelemahan otot, dan fraktur tulang. Hipoparatiroidisme disebabkan oleh penurunan fungsi kelenjar paratiroid sehingga menyebabkan hipokalsemia dan gejala seperti kejang

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    104 tayangan4 halaman

    Patofisiologi Hiper-Hipoparatiroid

    Diunggah oleh

    Yuni
    Dokumen tersebut membahas tentang hiperparatiroidisme dan hipoparatiroidisme. Hiperparatiroidisme disebabkan oleh hipersekresi hormon paratiroid yang menyebabkan kadar kalium dalam darah meningkat dan berbagai gejala seperti demimineralisasi tulang, kelemahan otot, dan fraktur tulang. Hipoparatiroidisme disebabkan oleh penurunan fungsi kelenjar paratiroid sehingga menyebabkan hipokalsemia dan gejala seperti kejang

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 4

    PATOFISIOLOGI

    Kadar Ca2+dalam
    tubuh menurun

    Ca2+dalam darah

    aktivitas kelenjar
    paratiroid (dlm
    jangka waktu lama)

    Hipertrofi kelenjar
    paratiroid

    Produksi hormon
    paratiroid (PTH)

    HIPERPARATIROIDISME

    (Hiperkalsemia)
    Pada ginjal

    Merangsang perub.
    Vit.D mjd. Bentuk
    paling aktif aktif

    Potensial eksistasi neuro


    muscular menurun
    Reabsorpsi Ca2+
    Iritabilitas neuro
    muscular menurun

    Demineralisasi tulang

    Kelemahan otot rangka

    Reabsorpsi Fosfat

    / ekskresi

    Peningkatan kerja ginjal


    (dlm waktu lama)

    Osteoklast
    MK: Kelemahan,

    Absorpsi Ca2+ dr
    makanan dlm usus
    Menyebabkan
    anoreksia dan mual

    Ginjal tidak mampu mengekskresi fosfat

    Perombakan tulang
    Peningkatan fosfat
    Tulang mudah patah (Fraktur)
    Mk : Resiko Cidera

    MK: Nutrisi kurang


    dari kebutuhan tubuh

    Pembentukan kristal kalsium fosfat

    Pengendapan pd mukosa lambung


    Peningkatan asam lambung

    Pengendapan pd ginjal
    Batu ginjal
    Pengendapan urin di bladder

    Rasa tidak nyaman pd perut

    Retensi urin

    Nafsu makan menurun

    MK: Gg. Eliminasi urin

    MK: Risiko infeksi

    Mk: Nutrisi kurang dari


    kebutuhan tubuh
    Dilakukan pengangkatan kelenjar paratiroid
    Kerusakan autoimun sel paratiroid

    Paratiroiditis autoimun

    Imun menyerang kelenjar paratiroid

    Penurunan fungsi
    kelenjar paratiroid

    Penurunan sekresi PTH

    Kelenjar paratiroid rusak

    HIPOPARATIROID

    Sekresi PTH

    Ca2+ terbuang dalam


    urin

    Ekskresi Ca2+ pd ginjal

    Osteoklas

    Penurunan absorpsi Ca2+


    tulang

    Ketegangan tulang < kekuatan tulang

    Hipokalsemia

    Aktivitas osteoblastik menurun

    Peningkatan permeabilitas
    membaran neuro

    Impuls saraf ke otot


    jantung
    Kontraksi otot
    jantung
    Aritmia

    Peningkatan kepekaan system


    saraf pusat dan perifer

    Impuls Saraf yg menjalar ke


    rangka perifer semakin aktif

    Eksitasi impuls saraf

    Kejang dan kehilangan


    kesadaran
    MK: Risiko cedera

    Menimbulkan
    kontraksi tetani
    Menyerang otot-otot
    laring
    Spasme otot laring

    Sulit bernapas

    MK: Gangguan
    pola nafas

    Anda mungkin juga menyukai