Laporan Analisa Tindakan Huknah
Laporan Analisa Tindakan Huknah
Oleh:
Destini Puji Lestari
22020111130032
Diagnosa medis
: Konstipasi
Tanggal masuk
: 6 Desember 2014
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
Perlak/pengalas
Spuit gliserin
Bengkok
Gliserin dalam tempatnya yang direndam air panas
Mangkok kecil
Pispot
Sampiran
Tissue
Waslap
Waskom
Handuk
Sabun
Prosedur Pelaksanaan
a.
b.
c.
d.
e.
fisik lemas sehingga harus segera diberi pertolongan untuk membantu klien BAB. Salah satu
tindakan yang bisa diberikan adalah memberikan terapi huknah gliserin4.
5. Bahaya yang dapat terjadi4
a. Jika menggunakan larutan terlalu hangat akan membakar mukosa usus dan jika
larutan terlalu dingin akan menyebabkan kram abdomen
b. Jika klien memiliki kontrol sfingter yang buruk maka tidak akan mampu menahan
larutan enema.
6. Hasil yang didapat dan maknanya
S: Klien mengatakan sudah bisa BAB
O: Klien tidak menangis
A: Masalah teratasi
P: Anjurkan pasien untuk tenang
7. Tindakan keperawatan lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi diagnosa di atas (mandiri
dan kolaboratif)
a. Bersama ahli gizi memberikan terapi diet kaya serat
b. Pantau asupan makanan dan cairan
8. Evaluasi diri
Dalam mempersiapkan alat sebaiknya mencuci tangan terlebih dahulu. Perawat tidak
mempersiapkan pispot untuk tempat BAB klien. Tempat BAB klien menggunakan kantong
plastik sehingga kurang higienis. Dalam melakukan huknah gliserin selanjutnya sebaiknya
penggunaan pispot wajib dilakukan.
9. Kepustakaan
1. Endyarni, Bernie. 2004. Konstipasi Fungsional. Sari Pediatri Vol. 6 No. 2: 75-80
2. Wald A. 2000. Advance in gastroenterology: Constipation. Med Clin North Am:84
3. Kusyati, Eni. 2003. Ketrampilan dan Prosedur Ketrampilan Dasar. Semarang: Kilat Press
4. Potter, P.A, & Perry, A.G. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses,
dan Praktik Edisi 4 Volume 2. Alih Bahasa: Renata Komalasari, dkk. Jakarta: EGC