Perhitungan Waktu Dan Biaya Pembangunan Gedung Dengan Menggunakan Steel Deck
Perhitungan Waktu Dan Biaya Pembangunan Gedung Dengan Menggunakan Steel Deck
PENDAHULUAN
steel deck sebagai bekisting permanen dan menggunakan bantuan alat berat,
diharapkan dapat memperoleh alternatif pelaksanaan pekerjaan yang lebih
efisien ditinjau dari segi waktu dan biaya.
1.2. Perumusan Masalah
Permasalahan pokok yang terkait dengan perhitungan waktu dan biaya
pada proyek tersebut, antara lain adalah :
1.
2.
3. Harga dasar yang digunakan dalam perhitungan material dan upah pekerja
sesuai dengan kontrak proyek tersebut.
1.5. Manfaat
Manfaat dari perhitungan ulang pada skripsi ini adalah sebagai bahan
pertimbangan dalam metode pelaksanaan yang menggunakan steel deck
sebagai bekisting permanen pada struktur pelat lantai.
BAB II
TINJAUAN TEORI
yang
direncanakan
untuk
diukur
dengan
garis
waktu
tebal
suatu
selesai.
Suatu
proyek
umumnya
mempunyai
suatu
titik
balok
mempunyai
sejumlah
manfaat
merupakan
alat
perencanaan dan
Bila
satu
atau
beberapa
aktivitas
mengalami
pekerjaan
konstruksi
dipecah-pecah
menjadi
satu
yaitu
pada
diperlukan
Kegiatan A
Kegiatan B
Kegiatan C
A 40%
A 60%
B 40%
3
5
B 60%
60% bagian.
C 60%
Gambar
Kegiatan
2.3 : Kegiatan
A
Kegiatan
disajikan
B dengan
Kegiatan
metode
C PDM
Nomor dan Nama Kegiatan
Nomor Urut
(A 40% selesai)
Nama
ES Kegiatan
(B 40% selesai)
Kurun Waktu
EF
(D)
LS (tanggal)
(tanggal)
a.
LF
boleh
mulai
setelah
kegiatan
yang
Konstrain
menunjukkan
hubungan
antar
dibubuhkan
penjelasan
mengenai
waktu
Konstrain FS
Gambar 2.5 : Contoh Konstrain FS
Kegiatan (i)
Kegiatan (j)
Konstrain SS
Kegiatan
Gambar (i)
2.6 : Contoh Konstrain SS
c) Konstrain Selesai ke Selesai (FF)
Konstrain ini memberikan penjelasan
hubungan
Kegiatan
(j)
SS (i-j) = b
FF (i-j) = c
Kegiatan (j)FF
Gambar 2.7 : Contoh Konstrain
10
2.1.2. Biaya
Kegiatan (j)
anggaran
biaya
yang
dihitung
dengan
teliti
11
12
13
seminimal
mungkin.
Usahakan
perletakan
14
bagi
pekerja
lainnya.Tapi
hindarkan
terjadinya
15
Bahan Dasar
Lapis Lindung
Tebal Coating
: Z22 (220gr/m)
Tebal Standart
Standart Bahan
Tinggi Gelombang
: 50mm
Lebar Efektif
: 1000 mm
16
17
18
BAB III
19
METODOLOGI
PERMASALAHAN
PENGUMPULAN DATA
Data Primer
Data Skunder
1. Tinjauan Teori
2. Peraturan2 setempat
METODE PENELITIAN
ANALISA
KESIMPULAN SARAN
21
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1. Analisa
Pada pelaksanaan pelat konvensional, jenis item pekerjaan yang
dilakukan
ready
mix
K-225,
pekerjaan
22
pelat
metal deck dapat dilihat pada Tabel 4.4. Dari hasil analisa biaya diperoleh
biaya pelaksanaan pelat lantai 1, 2 dan atap dengan metode konvensional
pada
proyek
pembangunan
gedung
SMKN
Surabaya
adalah
No.
Uraian
Bondek
Harga
Satuan
Luas
Konvensional
(m2)
t (m)
V (m3)
t (m)
V (m3)
Rp.
Konv.
Bondek
Plat Lt.1
630
0.12
75.60
0.10
63.00
737.072
55.722.617
46.435.514
Plat Lt. 2
630
0.12
75.60
0.10
63.00
737.072
55.722.617
46.435.514
Plat t.Atap
650
0.10
65.00
0.10
65.00
737.072
47.909.657
47.909.657
159.354.891
140.780.685
Total
216.20
191.00
No.
Uraian
Harga Satuan
Konv.
Bondek
Rp.
Rp.
Luas
(m2)
1
2
3
Plat Lt. 1
Plat Lt. 2
Plat Lt. Atap
630
630
650
124,690
124,690
124,690
Perbandingan Harga
Konv.
Bondek
Rp.
Rp.
295,370
295,370
295,370
Total
78,554,732
78,554,732
81,048,533
186,082,873
186,082,873
191,990,266
238,157,996
564,156,012
Uraian
1
2
Konvensional
Bondex
Luas
m2
Konvensional
Rasio
V (m3)
299,25
216,20
27.949,93
1.910,00
Harga
Satuan
(Rp)
8.364
541.176.947
Konv.
Bondex
53.384.372
1
2
3
Uraian
Harga (Rp)
Konvensional
Bondex
Deviasi
Beton
Bekisting
Besi
159.354.891
238.157.996
541.176.947
140.780.685
564.156.012
53.384.372
18.574.206
-325.998.017
487.792.575
Total
938.689.833
758.321.069
180.368.764
Tabel 4.4. : Analisa pebandingan biaya pekerjaan plat lantai steel deck
dengan bekisting konvensional
24
: 630 m2
Tebal pelat
: 12 cm
Volume beton
= 75,60 m3
= 8.668,80 kg
Luas Bekisting
: 630 m2 x 0,83
= 522,9 m2
25
= 35,16 jam / 10
= 3,52 jam
= 82,04 jam / 10
= 8,20 jam
Uraian Pekerjaan
10
15
20
Jam ke25 30
35
40
45
26
50
Pekerjaan pengecoran
pelat
: 630 m2
Tebal pelat
: 10 cm
Volume beton
= 63,00 m3
= 1.266,30 kg
Luas Bekisting
: 630 m2 x 0,83
= 522,90 m2
Luas Wiremesh M5
: 630 m2 x 1,00 m2
= 630,00 m2
= 24 orang
= 10 orang
= 6 orang
Uraian
Pekerja
Upah / Hari
Rp.
40.000
27
Tukang
50.000
Kepala tukang
50.000
Mandor
60.000
28
yang
pembesian dia.10 mm pelat adalah (0,21 jam + 0,60 jam) = 1,1 jam
c. Pasang wiremesh M5
Untuk mendapatkan
waktu
untuk
penyelesaiannya
akan
29
Tabel 4.7. : Bar Cart Pekerjaan Pelat Beton Bekisting Steel Deck
No.
Uraian Pekerjaan
2
3
4
10
15
20
Jam ke25 30
35
40
45
50
x 100% = 69,09 %
30
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dalam pengerjaan proyek ini dianalisa perbandingan biaya dan waktu
dari pekerjaan bekisting dengan menggunakan metode konvensional/kayu
dan dengan metode hard slab yaitu steel deck. Dapat kita ketahui bahwa
dengan menggunakan metode bekisting steel deck biayanya lebih murah
sebesar
Rp.758.321.069
daripada
menggunakan
metode
bekisting
31
32
DAFTAR PUSTAKA
Bandung, 1983.
V. Sunggono, KH, Buku Teknik Sipil, Nove, Bandung, 1995
Bustranan, Z.Lambri, Daftar Untuk Konstruksi Baja, Cetakan keenambelas,
PT.Pradnya Paramita, Jakarta, 1992.
Ibrahim H, Bachtiar, Rencana dan Estimate Real of Cost, Cetakan 3, Bumi
aksara, 2001.
Ervianto, Wulfram I, Teori Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi, Edisi I,
Andi, Jogjakarta, 2004.
Mukomoko J.A Ir, Dasar Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan, Cetakan ke
enambelas, Gaya Media Pratama, Jakarta, 2007.
33
34