Anda di halaman 1dari 3

EKSTRAKSI DAN PEMANASAN EKSTRAK INVERTASE RAGI

Rizky Nurhayati (G84120036)1, Fenny Dewi Kissmayanti2, Inda Setyawati3


Mahasiswa Praktikum1, Asisten Praktikum2, Dosen Praktikum3
PENGANTAR PENELITIAN BIOKIMIA
Departemen Biokimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Pertanian Bogor
2016
METODE PRAKTIKUM
Tempat dan Waktu
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 16 Februari 2016
pukul 08.00-11.00 WIB di Laboratorium Pendidikan Biokimia, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor.
Alat dan Bahan
Alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah neraca analitik, gelas
pengaduk, mortar, pipet Mohr, corong, penangas air, botol kecil, tabung reaksi,
rak tabung reaksi, penjepit tabung, stopwatch, gelas piala, labu erlenmeyer,
penangas es, sentrifus, tabung efendorf dan pH universal. Bahan-bahan yang
digunakan dalam praktikum meliputi ragi, glass bead, aquades, toluen, asam
asetat.
Prosedur Percobaan
Ekstraksi invertase ragi. Sebanyak 3 gram glass bead ditimbang dan satu
kemasan ragi yang mengandung khamir Saccharomyces cereviseae dimasukkan
ke dalam mortar. Keduanya digerus hingga halus dan ditambah sebanyak 10 ml
toluen kemudian setelah halus akuades dituangkan juga sedikit demi sedikit 10 ml
per sepuluh menit sambil diaduk hingga 30 ml akuades. Diaduk hingga lembut
dan homogen kemudian dimasukkan ke dalam tabung sentrifus dan ditimbang
bobotnya. Sampel disentrifugasi selama 15 menit dengan kecepatan 12.000 rpm.
Setelah itu, diukur total volume supernatan yang didapatkan kemudian diambil
sebagai ekstrak kasar sebanyak 5 ml dan dimasukkan ke dalam tabung vial. Diberi
label Fraksi 1.
Pemanasan ekstrak invertase ragi. Diteteskan 3 tetes asam asetat 1N
dan dilarutkan hingga homogen ke dalam supernatan dari ekstraksi invertase ragi
kemudian diiukur pHnya hingga pH 5 dan diinkubasi 50O C selama 30 menit.
Ekstrak didinginkan, lalu dimasukkan ke dalam tabung sentrifus dan ditimbang.
Sentrifus selama 15 menit dengan kecepatan 15.000 rpm. Setelah itu, diukur total
volume supernatan yang didapatkan kemudian diambil sebanyak 2 ml dan
dimasukkan ke dalam tabung vial. Diberi label Fraksi 2.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel di bawah ini adalah hasil dari volume fraksi 1 yang diperoleh pada
percobaan ekstraksi dan pemanasan ekstrak invertase ragi yang mengandung
khamir Saccharomyces cereviseae.

Tabel 1 Volume fraksi 1 yang diperoleh


Ulangan
1
2

Volume
9,9 mL
7 mL

Invertase (Sakarase; Sukarase; fructosidase; -Dfructofuranoside


fructohydrolase; EC 3.2.1.26) adalah suatu enzim yang menghidrolisis sukrosa
menjadi glukosa dan fruktosa. Hasil hidrolisisnya berupa glukosa dan fruktosa
yang rasanya sangat manis, dan biasanya digunakan sebagai zat pemanis. Enzim
tersebut disebut invertase karena pada hasil hidrolisisnya terjadi invertasi, yaitu
perubahan arah putaran optik. Reaksi invertasi atau hidrolisis sukrosa (Gambar 1)
(Indriani et al. 2015).
Pemanfaatan enzim invertase banyak dilakukan dalam industri makanan
dan minuman khususnya pada pengolahan selai, permen, produk gula-gula, dan
produksi asam laktat dari fermentasi sirup tebu. Invertase juga digunakan untuk
memproduksi etanol dari sukrosa sebagai sumber karbon (Lee dan Huang 2000).
Selanjutnya, pemisahan enzim dilakukan dengan cara disentrifuge dengan
kecepatan 12.000 rpm selama 15 menit untuk memperoleh fraksi 1 dan 15.000
rpm selama 15 menit untuk memperoleh fraksi 2. Hal ini berguna untuk
memisahankan pecahan dindingdinding sel dari supernatannya. Prinsip dari
metode sentrifuge ini, yaitu proses pemisahan ekstrak enzim yang didasarkan
pada berat molekul dengan menggunakan gaya sentrifugal. Sehingga nantinya
berat molekul yang ringan akan berada diatas dan yang berat berada dibawah
(Koolman 2000). Setelah disentrifuge, supernatan didekantasi dari residu/pecahan
dinding-dinding sel, maka hasil yang diperoleh berupa ektrak kasar enzim
invertase yang berwarna cokelat (Putra dan Hasanah 2009). Berdasarkan
komposisi tersebut maka jumlah ekstrak kasar enzim invertase yang diperoleh dari
percobaan sebanyak 9,9 ml dan 5 ml pada fraksi 1 kemudian 7 ml dan ml pada
fraksi 2.
Tabel 2 Volume fraksi 2 yang diperoleh
Ulangan
1
2

Volume
7 mL
5 mL

Invertase termasuk dalam kelas enzim hidrolase. Beberapa enzim tersebut


bekerja dengan memecah dan membelokkan ikatan hidrogen pada waktu yang
bersamaan. Mengakibatkan satu dari jenis gula yang dilepaskan mengalami
perubahan konfigurasi dari alpha menjadi beta. Enzim ini stabil pada kisaran pH 4
- 5,5 dan suhu 50 0C (Indriani et al. 2015). Berikut volume yang diperoleh pada
fraksi 2 (ditunjukkan oleh table 2) dengan pemanasan bersuhu 50 0C dan pH 5
dengan indikator pH universal.
Metode yang digunakan pada praktikum ini adalah metode ekstraksi.
Berikut macam-macam metode isolasi yaitu ekstraksi dan kromatografi. Ada
beberapa metode ektraksi antara lain maserasi, infusdasi, digesti, perkolasi dan
sokletasi. Kemudian pada kromatogafi, beberapa tekniknya antara lain
kromatografi lapis tipis (KLT), kromatografi kolom vakum (KVC), kromatografi
kolom gravitasi (KG), dan kromatotron (Atun 2014).

Gambar 1 Hidrolisis sukrosa oleh invertase


SIMPULAN
Invertase termasuk dalam kelas enzim hidrolase. Enzim ini stabil pada
kisaran pH 4 - 5,5 dan suhu 50 0C. Ekstraksi dan pemanasan ekstrak invertase ragi
diperoleh ekstrak kasar enzim invertase sebanyak 9,9 ml dan 5 ml pada fraksi 1
kemudian 7 ml dan ml pada fraksi 2.
DAFTAR PUSTAKA
Atun Sri. 2014. Metode isolasi dan identifikasi struktur senyawa organik bahan
alam. Jurnal Konservasi Cagar Budaya Borobudur 8 (2): 53-61.
Indriani DO, Syamsudin LNI, Heppy SF, Wardani AK. 2015. Invertase dari
Aspergillus niger dengan metode solid state fermentation dan aplikasi di
industry: kajian pustaka. Jurnal Pangan dan Agroindustri 3 (4): 1405-1411.
Koolman J. dan Rohm K. 2000. Atlas Berwarna & Teks Biokimia. Terjemahan
Septelia. Jakarta (ID): Penerbit Hipokrates.
Lee WC dan Huang CT. 2000. Modelling of ethanol production using
Zymomonas mobilis ATTC 10988 grown on the media containing glucose
and fructose. Biochemical Engineering Journal 4: 217-22.
Putra SR, Hasanah Elok NR. 2009. Karakterisasi ekstrak kasar enzim invertase
yang diamobilisasi dengan Na-alginat. Prosiding Skripsi Kimia FMIPA
Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Anda mungkin juga menyukai